Menengok Monumen Yesus Memberkati, Patung Yesus Tertinggi ke-4 di Dunia

Menengok Monumen Yesus Memberkati, Patung Yesus Tertinggi ke-4 di Dunia

Jika Brasil punya Patung Kristus Penebus (Christ the Redeemer), maka Indonesia punya Monumen Yesus Memberkati.

Monumen yang lebih populer dengan sebutan Patung Yesus Memberkati ini, merupakan salah satu ikon Kota Manado. 

Terletak di Kawasan Perumahan Citraland, Winangun Satu, Malalayang, Manado, monumen ini menampilkan salah satu patung Yesus terbesar di Indonesia, bahkan dunia.

Sebelumnya, ada dua patung Yesus lainnya, yaitu Patung Yesus Kristus Buntu Burake di Toraja dan Monumen Yesus Raja di Maluku. 

Total, Sulawesi Utara memiliki tiga patung Yesus, termasuk Patung Yesus Memberkati Manado di Perumahan Citraland.

Dua lainnya adalah Patung Yesus di Pulau Lembeh Bitung dan Monumen Yesus Memberkati di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro.

Daya Tarik Patung Yesus Memberkati Manado

Sejak diresmikan pada tahun 2007, Patung Yesus di Manado telah menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Bukan hanya penganut agama Kristen, tetapi juga bagi wisatawan yang mengunjungi Manado dan ingin menikmati panorama dari atas bukit. 

Memang, monumen ini menyajikan pemandangan langsung ke Kota Manado, Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Gunung Klabat.

Dikenal sebagai Yesus Memberkati (Bahasa Manado: Yesus Kase Berkat), patung Yesus Kristus ini memiliki tinggi 50 meter.

Penopangnya setinggi 20 meter, serta patung itu sendiri memiliki ketinggian 30 meter.

Seperti yang terlihat, patung ini memiliki kemiringan 20 derajat dan menjadi “patung terbang” pertama sekaligus tertinggi di dunia.

Proses pembangunan patung ini memakan waktu hampir 3 tahun, serta menelan biaya sekitar Rp5 miliar.

Menariknya, sedikit yang mengetahui kalau patung ini menghadap langsung ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Keputusan ini sengaja diambil untuk memberikan harapan agar pemimpin dan wilayah tersebut senantiasa mendapat berkat dari Tuhan.

Penghargaan yang diterima oleh Monumen Yesus Memberkati termasuk pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai Patung Yesus Memberkati tertinggi di Indonesia. 

Bahkan, pada tahun 2010, Patung Yesus di Manado ini meraih predikat sebagai patung tertinggi kedua di Asia dan patung Yesus tertinggi keempat di dunia.

Esensi Patung Yesus di Manado, Bukan Sekadar Monumen

Selain menawarkan keelokan alam Bunaken, Kota Manado yang mayoritas penduduknya beragama Kristen juga menyediakan pengalaman wisata religi yang istimewa.

Hal ini diwujudkan oleh Monumen Yesus Memberkati, yang sering kali dibandingkan dengan Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brazil.

Selain jadi bagian dari infrastruktur perumahan Ciputra, monumen ini juga melambangkan refleksi terhadap perjuangan manusia di saat menghadapi penderitaan.

Posisinya dirancang dengan kemiringan dan tangan yang teracung ke atas, menciptakan kesan bahwa sosok Yesus hadir untuk memberkati pengikut-Nya. 

Dengan latar belakang panorama indah kota dan laut, monumen ini menarik wisatawan dari berbagai tempat dengan pesan universal tentang cinta dan harapan.

Monumen ini bukan sekadar simbol keimanan, melainkan juga hasil dari kerja keras dan semangat gotong royong masyarakat Manado. 

Setiap tahun, ribuan umat datang untuk merayakan peristiwa keagamaan seperti Paskah dan Natal di sekitar monumen ini. 

Tempat ini bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi juga menjadi jembatan atau titik temu antara iman dan keindahan alam.

Berdiri di puncak Gunung Tumpa, secara spesifik di Jalan Ring Road Trans Sulawesi, Manado, lokasinya hanya 15 menit dari pusat Kota Manado. 

Jika menggunakan motor atau mobil, jarak menuju Monumen Yesus Memberkati adalah sekitar 6,1 km dari pusat Kota Manado.

Melansir laman Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Manado, Patung Yesus Memberkati Manado ini buka setiap hari selama 24 jam. 

Jadi, kamu bisa berkunjung ke monumen tersebut kapanpun.

Apalagi jika kamu adalah umat Kristiani, pasti sangat ingin berkunjung ke sini.