Danau Tondano merupakan danau terbesar di Sulawesi Utara. Luasnya mencapai 4.700 hektare.
Selain menjadi ikon dari Kabupaten Minahasa, danau ini juga menjadi tempat wisata yang menawarkan pemandangan menakjubkan.
Keindahan Danau Tondano tercipta karena diapit oleh beberapa gunung, ada padang hijau, hingga terdapat sejumlah ikan yang bisa menjadi sajian kuliner lezat.
Mari ketahui lebih lanjut info seputar Danau Tondano melalui pembahasan di bawah ini.
Â
Ada cerita rakyat yang berkaitan dengan Danau Tondano. Konon, danau yang terbentuk karena letusan gunung ini tercipta karena kemurkaan alam.
Kisah tersebut bermula dari dua pemimpin kekuasaan yang mendiami dua kubu di gunung tinggi, yakni Tonaas bagian utara dan selatan.Â
Tonaas utara memiliki anak perempuan bernama Marimbaouw, sedangkan Tonaas selatan memiliki anak laki-laki bernama Maharimbouw.
Masalah terjadi karena Marimbouw adalah satu-satunya anak Tonaas utara tapi tidak bisa menjadi penerus takhta karena merupakan perempuan.
Oleh sang ayah, ia disumpah untuk berpakaian layaknya seorang pria dan bersumpah untuk tidak menikah.
Namun, akhirnya ada momen di mana identitas asli Marimbaouw terungkap karena rambut panjangnya terurai.
Itu adalah momen saat Marimbaouw bertemu dengan Maharimbouw, dan keduanya jatuh hati.
Sejak pertemuan tersebut, Marimbaouw dan Maharimbaouw memutuskan untuk menjalin hubungan dan berencana menikah.
Namun tentu saja, ayah Marimbaouw menolak karena sebelumnya sempat dilakukan sumpah agar penerus takhta Tonaas utara itu tidak menikah.
Alam akhirnya murka karena Marimbaouw dan Maharimbaouw memaksakan untuk menikah. Seketika terjadi gempa bumi dan letusan gunung yang membentuk Danau Tondano.
Â
Ada beberapa manfaat Danau Tondano bagi masyarakat sekitar.Â
Pertama, danau tersebut memberikan kontribusi suplai air minum untuk kawasan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa.
Selanjutnya, air danau ini dibuat untuk Sumber Pembangkit Listrik (PLTA) untuk kebutuhan kota-kota besar di Sulawesi Utara.
Beberapa pembangkit listriknya adalah PLTA Tanggari yang memiliki kapasitas 4.440 kW, serta PLTA Tanggari I dan Tanggari II dengan total daya sekitar 51.000 kW.
Fungsi lainnya, Danau Tondano juga diperuntukkan sebagai irigasi pesawahan yang ada di sekitarnya.
Kemudian, danau tersebut dijadikan sebagai tempat untuk budidaya ikan masyarakat sekitar.
Â
Danau Tondano memiliki pemandangan indah karena kawasannya diapit oleh Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, Pegunungan Lembean, dan Gunung Masarang.
Pemandangan gunung tersebut membuat daerah sekitar danau jadi terlihat megah.
Kemudian, pemandangan indah di Danau Tondano juga tercipta karena adanya padang hijau yang luas, sampai ke tepi danau.
Begitu menginjakkan kaki di danau ini, wisatawan bisa menikmati udara segar dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata.
Air di Danau Tondano juga tenang. Itu karena kedalaman Danau Tondano mencapai 30 meter.
Festival yang digelar di Tondano bernama Festival Danau Tondano (FDT).
Gelaran ini diramaikan oleh sejumlah kegiatan, mulai dari parade, iring-iringan perahu, hingga penampilan tarian.
Pada FDT 2022, festival tersebut dibuka oleh bupati dan wakil bupati dengan memukulkan alat musik khas Sulawesi Utara bernama tetengkor.
Kemudian, festival ini ditutup oleh acara musik yang diramaikan oleh musisi lokal.
Tak lengkap rasanya jika tak menikmati kuliner di kawasan Danau Tondano.
Di area ini, terdapat sejumlah restoran yang menyajikan makanan dan minuman lezat, di antaranya adalah Restaurant Pemandangan Danau Tondano, Astomi, Luna's Kitchen and Villa, Tumou Tou, dan Ferina.
Jika berkunjung ke restoran tersebut, jangan lupa untuk memesan menu ikannya, seperti ikan baronang bakar, ikan mujair bakar rica, ikan kakap woku, atau ikan mas kuah asam.
Â
Letak Danau Tondano berada di kawasan Kabupaten Minahasa. Dari Manado, jarak tempuhnya sekitar 42,4 kilometer dengan waktu 1 jam 90 menit berkendara.
Jika kamu berkendara dari Manado, silakan memacu kendaraan hingga ke daerah Tomohon.
Perjalanannya bisa melalui Jalan Tololiu Supit, Jalan Raya Manado-Tomohon, Jalan Raya Tomohon, dan Jalan Siswa.
Dari Tomohon, perjalanan akan melalui Jalan Tomohon Tondano, Jalan Tondano-Touliang Oki, dan Jalan Tondano Kakas.