Akun
Login / Register
Aktivitas
Simulasi Kemampuan KPR
Hitung cicilan KPR berdasarkan penghasilan dan pilih properti dengan harga yang sesuai
Cek Kelayakan KPR
Apakah kamu sudah memenuhi syarat pengajuan KPR? Cek kelayakan kamu di sini!
KPR Learning Center
Pelajari segala informasi yang perlu kamu ketahui untuk membeli rumah dengan KPR
Kalkulator Renovasi Rumah
Hitung biaya renovasi rumah dengan mudah dan wujudkan hunian impianmu
Sejak tahun 1980-an, Pantai Ngliyep Malang telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kota Apel.
Dengan luas area mencapai 10 Ha, pantai di Kota Malang ini sering dijadikan sebagai tempat untuk melepas penat di waktu liburan.
Nama Ngliyep sendiri bisa diartikan sebagai “mengantuk,” sesuatu yang mungkin dirasakan oleh wisatawan saat berkunjung ke pantai ini.
Hal ini wajar, mengingat keindahan panorama serta suasana menenangkan yang terasa saat berada di alam terbuka.
Tebing curam dan hamparan hutan tropis yang menyegarkan mata di sekelilingnya, semakin menambah kesan eksotis pantai di Malang ini.
Ada pula banyak spot foto instagramable di sana, seperti pohon kelapa, ayunan, gubuk selfie, dan panggung bambu.
Tak hanya itu, pantai satu ini juga memiliki mitos serta dijadikan tempat bagi ritual laut yang rutin diadakan oleh masyarakat setempat.
Topik
Teluk Putri terletak di dalam area Pantai Ngliyep.
Untuk menuju ke sini, kamu tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh.
Hanya perlu berjalan ke sisi kiri pantai, kemudian naik ke bukit yang tidak terlalu tinggi.
Alasan mengapa dinamakan Teluk Putri adalahnya, karena pasirnya berwarna putih dan sangat lembut layaknya kulit seorang putri kerajaan.
Dengan panjang pesisir mencapai 100 meter, teluk ini sangat nyaman digunakan untuk mereka yang suka menyendiri.
Namun, pengunjung hanya diperbolehkan bermain di tepi pantai saja, mengingat ombak pantai selatan yang cukup besar.
Selain ke Teluk Putri, kamu juga bisa mengunjungi Gunung Kombang.
Meskipun dinamakan gunung, nyatanya destinasi satu ini berbentuk pulau kecil.
Letaknya tidak jauh dari area Pantai Ngliyep Malang, sehingga bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki.
Kamu hanya perlu menyeberangi sebuah jembatan untuk sampai ke pulau ini.
Di Gunung Kombang, terdapat sebuah makam keramat dan tempat petilasan, yang dirumorkan menjadi lokasi penampakan Nyi Roro Kidul.
Tempat ini sering digunakan oleh masyarakat untuk meletakkan sesajen.
Bahkan, ada orang yang sengaja datang untuk mencari berkah.
Sesajen yang dibawa cukup beraneka ragam, sembari diiringi dengan kesenian Jaranan.
Pengawal yang membawa sesajen juga tidak memakai baju sembarangan, melainkan mengenakan baju adat.
Meskipun dapat dijadikan spot foto, pengunjung yang datang tetap harus menjaga kesopanan karena tempat ini dianggap keramat oleh warga sekitar.
Ritual labuhan adalah ritual adat Jawa yang dilakukan oleh warga di sekitar pantai selatan.
Labuhan sendiri berasal dari kata labuh yang artinya sama dengan larung, yaitu “membuang sesuatu ke dalam air sungai maupun laut.”
Upacara labuhan dalam hal ini, berarti memberi sesajen kepada entitas yang berkuasa di wilayah perairan tersebut.
Labuhan diadakan setiap tanggal 14 pada bulan Maulud atau Rabiulawal.
Ritual ini dilakukan dengan cara menyembelih kambing atau sapi.
Kambing atau sapi tersebut disedekahkan kepada masyarakat yang ada di sekitar pantai, kemudian sisanya dilarung atau ditebarkan ke laut.
Ritual laut ini dilakukan turun-temurun sejak masa Mbah Atun, orang yang dianggap sebagai penemu pertama Pantai Ngliyep.
Selain untuk bersyukur kepada Tuhan, ritual ini juga dilakukan agar terhindar dari musibah dan diberi kelimpahan rezeki selama setahun ke depan.
Pantai Ngliyep terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Jaraknya sekitar 65 km atau 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan.
Bagi yang ingin tahu rute Pantai Ngliyep Malang, bisa simak petunjuknya di bawah ini:
Jika memulai perjalanan dari kota lain seperti Sidoarjo, Surabaya atau Pasuruan, maka kamu harus menuju Kota Malang terlebih dahulu.
Lalu ikuti jalan seperti petunjuk yang sudah dijelaskan di atas; Pasuruan/Surabaya/Sidoarjo–Malang–Karangkates–Pagak–Donomulyo–Pantai Ngliyep.
Perjalanan dengan mobil atau motor pribadi menjadi pilihan yang paling direkomendasikan.
Bagi kamu yang ingin memasuki kawasan pantai di Malang ini, jangan khawatir karena biaya yang dikeluarkan hanya Rp15.000 saja.
Siapkan biaya tiket parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Bagi yang ingin berkemah, bisa membuka tenda di sekitar pantai.
Namun jika enggan berkemah, bisa juga menginap di penginapan atau homestay dengan tarfi Rp150.000–250.000 per malam
Jam buka Pantai Ngliyep adalah 24 jam. Disarankan datang pada sore hari menjelang senja, karena biasanya pantai sudah tidak terlalu ramai.
Penulis di Rumah123
Lulusan sejarah yang hobi nulis berbagai macam artikel, mulai dari yang serius hingga receh. Menyukai ranah sains, budaya populer, dan filsafat. Kebetulan sedang menggeluti sektor properti dan tertarik dengan gaya hidup minimalis.
Solusi Miliki Hunian dengan KPR