Mencari permata tersembunyi di tepi Samudra Hindia? Coba ke Pantai Clungup.
Pantai ini merupakan sebuah destinasi eksotis yang tak boleh terlewatkan, jika kamu adalah seorang pecinta pantai dan petualangan alam.Â
Terletak di selatan Kota Malang, Clungup menawarkan pesona alam yang menakjubkan dengan hamparan pasir putih yang lembut dan air laut biru yang memikat.Â
Meski belum banyak dikenal secara luas, surga tersembunyi ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapapun yang mengunjunginya.
Dalam artikel ini kita akan mengungkap pesona alam Pantai Clungup Malang, mulai dari keindahan pemandangannya hingga kegiatan menarik yang dapat dilakukan.Â
Â
Bagi yang belum tahu, Pantai Clungup termasuk dalam kawasan konservasi hutan bakau yang disebut Clungup Mangrove Conservation.Â
Jadi, saat berkunjung ke sini, kamu juga bisa belajar banyak mengenai hutan bakau.Â
Mulai dari melihat bagaimana cara menanam pohon bakau, sampai melihat bagaimana penduduk sekitar merawat hutan bakau di area ini.
Untuk bisa ikut menanam pohon bakau, kamu bisa menghubungi pengelola terlebih dahulu.Â
Pasalnya, yang menanam pohon bakau di sana adalah orang-orang yang melakukan acara bakti sosial atau peduli lingkungan.
Tak hanya ke hutan bakau, kamu juga bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi Pantai Gatra dan Pantai Tiga Warna.Â
Bahkan, untuk menuju Pantai Gatra kamu bisa berjalan kaki beberapa menit.
Namun untuk ke Pantai Tiga Warna, kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola.Â
Hal ini dikarenakan kawasan Pantai Tiga Warna merupakan kawasan konservasi yang dijaga ketat oleh pengelola.Â
Dalam sehari, hanya dibatasi kurang lebih 100 orang pengunjung saja.
Â
Kamu juga dapat berkemah di area pantai, meskipun harus mendapat izin terlebih dahulu dari pihak pengelola.Â
Biasanya, ada tarif per tenda untuk mereka yang ingin berkemah di sini.
Setiap pengunjung bisa membawa perlengkapan tenda sendiri.
Jika tidak membawa tenda, pihak pengelola pantai juga menyediakan penyewaan tenda.
Harga sewa tenda bisa dinegosiasikan langsung dengan pengelola.
Karena kawasan pantai ini terdapat di area konservasi hutan bakau, pengunjung yang berkemah disarankan membawa obat nyamuk.Â
Tak lupa juga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan pantai ini.
Â
Salah satu ciri khas dari Clungup adalah airnya yang surut pada sore hari.
Air yang surut membuat area pantai ini terlihat seperti gurun pasir.Â
Kawasan pantai pun menjadi area bermain yang aman, baik untuk pengunjung dewasa maupun anak-anak.
Saat air laut pasang pun area pantai tetap aman karena ombaknya relatif tenang.
Pemandangan pasir pantai ini saat surut juga menjadi hal unik, karena pasir di sini terlihat seperti garis-garis unik.Â
Selain itu, banyak karang-karang kecil yang terlihat di tepian pantai.
Tidak lengkap rasanya ke pantai kalau tidak melihat matahari terbenam, bukan?
Untungnya, Clungup juga memiliki pemandangan matahari terbenam atau sunset yang tidak kalah indah dari pantai selatan lainnya.Â
Kegiatan berikutnya yang bisa dilakukan adalah snorkeling dengan tarif yang terjangkau.Â
Tarif ini berlaku untuk penyewaan baju pelampung, kaca mata dan juga alat bantu nafas.
Sedangkan fasilitas umum di pantai ini lumayan lengkap, termasuk gazebo dan musala.
Ada pula kamar mandi dan toilet dengan air PAM yang memungkinkan pengunjung membersihkan diri setelah berenang atau bermain pasir.Â
Â
Pantai Clungup Malang terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Jaraknya sekitar 65 km dari Balai Kota Malang, atau 2 jam perjalanan dengan kendaraan.
Untuk rutenya sendiri, kamu dapat menyimak panduan berikut:
Â
Â
Tiket masuk Pantai Clungup sangat murah, sekitar Rp10.000 per orang.Â
Perlu diingat kalau biaya tersebut belum termasuk parkir kendaraan.
Jam buka pantai ini adalah 24 jam setiap hari, bahkan hari libur nasional pun Pantai Clungup tetap dibuka untuk umum.
Â