Pantai Balekambang merupakan salah satu destinasi wisata populer di Malang, Jawa Timur.
Tempat ini sering dijuluki sebagai "Tanah Lot-nya Jawa Timur" karena keberadaan pura di area bibir pantainya.
Pura tersebut terletak di sebuah pulau kecil dan terhubung dengan jembatan, mirip seperti Tanah Lot di Bali.
Selain itu, Pantai Balekambang juga memiliki garis pantai yang panjang dengan pasir putih kecokelatan dan ombak besar.
Tidak cuma keindahannya, ada banyak daya tarik Pantai Balekambang Malang yang menarik diketahui.
Sebagai informasi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Siapa sangka, di balik panoramanya yang memukau, ternyata Pantai Balekambang Malang diselimuti oleh sejumlah mitos berbau mistis.
Pasalnya, masyarakat setempat percaya bahwa pantai ini memiliki hubungan erat dengan penguasa laut selatan, yakni Ratu Kidul atau Nyi Roro Kidul.
Banyak yang menyebut bahwa mengenakan pakaian berwarna hijau di pantai ini dapat membawa kesialan.
Hal tersebut dikarenakan warna hijau dianggap sebagai warna kesukaan Ratu Kidul.
Selain itu, ada pula mitos mengenai Pura Amerta Jati yang berdiri di Pulau Ismoyo (pulau kecil tempat pura berada).
Pura ini masih aktif digunakan untuk ritual keagamaan umat Hindu, terutama pada Hari Raya Nyepi.
Karena dianggap suci, pengunjung diharapkan bersikap sopan dan tidak melakukan tindakan yang kurang etis di sekitar pura.
Mitos dan larangan ini menjadi bagian dari budaya setempat yang masih dijaga hingga kini.
Salah satu daya tarik utama Pantai Balekambang adalah keberadaan Pura Amerta Jati yang berdiri megah di atas Pulau Ismoyo.
Pengunjung dapat menikmati perjalanan melintasi jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter untuk mencapai pura.
Dari kawasan pura tersebut, terlihat jelas panorama laut biru dan garis Pantai Balekambang Malang yang cukup panjang.
Selain itu, pantai ini juga kesohor akan keindahan panorama sunset-nya.
Saat senja, langit akan dihiasi gradasi warna oranye dan keemasan, sehaingga menciptakan suasana yang romantis dan menenangkan.
Ombak di Pantai Balekambang Malang memang cukup besar, sehingga pengunjung tidak disarankan untuk berenang.
Namun, bagi yang ingin menikmati pantai lebih lama, tersedia area untuk berkemah atau piknik.
Hamparan pasir kecokelatan yang luas dan lembut membuat bibir Pantai Balekambang nyaman untuk berjalan kaki dan bermain pasir.
Pada saat perayaan Nyepi, pantai ini juga menjadi pusat peribadatan umat Hindu di Kota Malang.
Pengunjung bisa menyaksikan upacara tersebut secara langsung selama tidak menghambat prosesnya.
Pantai Balekambang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang dapat memanjakan wisatawan.
Tersedia area parkir yang luas, muasala, kamar mandi, warung makan, hingga penginapan.
Selain itu, terdapat pula toko suvenir yang menjual berbagai oleh-oleh khas Malang.
Jika tertarik untuk berkunjung, berikut rincian biaya masuk Pantai Balekambang Malang:
Pantai Balekambang buka setiap hari selama 24 jam.
Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi dan sore hari saat matahari tidak terlalu menyengat.
Lokasi pantai ini berada di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dari pusat Kota Malang, perjalanan menuju Pantai Balekambang memakan waktu sekitar 2-2,5 jam dengan jarak sekitar 60 km.
Sebagai referensi, berikut beberapa opsi transportasi yang bisa digunakan:
Demikianlah pembahasan mengenai Pantai Balekambang Malang yang menarik diketahui.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
*Cover images: Google Reviews @Ira Meliani, @Ymaov Xx & @Agus Prianto