Siapa yang tidak tahu Pantai Losari? Destinasi favorit di sepanjang Teluk Makassar ini memang dikenal lewat pesonanya yang tak dapat diabaikan.
Menjadi ikon dari Kota Makassar, pantai ini menawarkan pemandangan perkotaan yang indah dengan beberapa daya tarik yang khas.
Di sekitar pantai ini, ada Masjid Terapung Makassar dan Masjid 99 Kubah, serta Kapal Pinisi yang bisa kamu tumpangi.
Selain pemandangan yang menakjubkan, pantai di Makassar ini juga dikenal sebagai pusat kuliner khas Makassar yang lezat.
Mari simak ulasan lengkap mengenai pantai pasir putih Losari yang eksotis berikut ini.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang daya tariknya, terdapat fakta unik mengenai pantai di Makassar ini.
Ternyata sebelum dikenal sebagai Pantai Losari, kawasan ini merupakan sebuah pasar ikan.
Hal ini dijelaskan dalam tesis karya Nur Adyla Suriadi, dengan judul “Penataan Kawasan Pantai Losari Sebagai urban Tourism Kota Makassar.”
Di masa lampau, banyak pedagang pribumi yang berjualan di sepanjang pantai.
Pada pagi hari pantai dimanfaatkan sebagai pasar ikan, sedangkan saat sore hari dipakai untuk berjualan kacang, pisang epe, dan makanan lainnya.
Pembangunan Pantai Losari Makassar sendiri diawali pada tahun 1945, di mana bangunan tambahan pantai pertama kali dibuat.
Saat itu, Makassar masih berada di bawah Pemerintahan Sipil Hindia Belanda atau Netherlands Indies Civil Administration (NICA).
Desain lantai dasar beton sepanjang 910 meter digagas oleh Pemerintah Wali Kota Makassar saat itu, yakni DM van Switten (1945–1946).
Pemasangan lantai ditujukan untuk melindungi beberapa spot dan sarana strategis warga di Jalan Penghibur dari derasnya ombak laut.
Seiring berjalannya waktu, pantai pasir putih Losari pun terus berubah.
Dari garis pantai yang kosong, pantai ini menjadi pusat aktivitas baik dari wisatawan maupun pedagang kaki lima.
Hari ini, Pantai Losari dikenal sebagai ikon kota dan pusat kuliner khas Makassar.
Sesaat setelah memasuki kawasan pantai, kamu akan disajikan sebuah taman yang luas.
Ruang publik ini memang sering kali dipakai sebagai tempat wisata keluarga.
Pantai Losari sendiri cukup ramah di kunjungi bersama anak-anak karena menyediakan banyak sekali arena permainan.
Sama seperti pantai lainnya, Losari juga dijadikan tempat berburu foto sunset.
Bahkan, matahari terbenam atau sunset di pantai ini sering disebut sebagai salah satu yang terindah di dunia.
Kamu dapat menikmati momen tersebut dari semua area pantai, mulai dari Anjungan Losari, Anjungan Makassar City, hingga Anjungan Mandar–Toraja.
Selain menikmati sunset, kamu juga bisa berkunjung ke Masjid Terapung Makassar yang cukup ikonk.
Kehadiran Masjid Terapung Amirul Mukminin memang menambah keindahan kawasan wisata tersebut.
Ada juga Masjid Kubah 99, di mana jumlah kubahnya sama dengan Asmaul Husna.
Masjid satu ini didesain langsung oleh Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Masjid ini menjadi primadona para fotographer karena bentuknya yang unik dan khas.
Spot berikutnya yang bisa kamu kunjungi saat berada di Pantai Losari Sulawesi Selatan adalah anjungan yang memiliki desain khas.
Masih dalam tahap pembangunan, diharapkan kalau anjungan tersebut akan menjadi ikon Kota Makassar berikutnya.
Selain sebagai objek wisata, anjungan tersebut juga ditujukan sebagai sarana mitigasi.
Aktivitas utama yang bisa dilakukan di pantai ini adalah berburu foto yang estetis.
Banyak patung yang menggambarkan kekayaan budaya Sulawesi Selatan di area pantai.
Selain itu, kamu juga bisa menaiki kapal pinisi yang menjadi kebanggaan suku Bugis.
Mengusung proyek edukasi di bidang kemaritiman dan kelautan Indonesia, pinisi memberikan perjalanan gratis bagi para pelajar.
Diharapkan, hal ini mampu menciptakan rasa memiliki sekaligus mencintai laut Indonesia dengan segala kekayaannya.
Saat berkunjung ke Pantai Losari, jangan sampai lupa untuk menikmati kulinernya.
Sejak tahun 1980–1990-an, Pantai Losari telah lama dikenal sebagai area yang didukung oleh berbagai pilihan kuliner.
Selain kuliner khas Bugis-Makassar seperti Pisang Epe, kamu juga bisa menikmati Sarabba, Es Palu Butung, Sop Konro, dan Pallu Basa.
Tentunya, ada banyak aktivitas lain yang bisa dicoba saat berkunjung ke pantai ini, seperti:
Pantai Losari terletak di Jalan Penghibur, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Tidak seperti pantai di daerah wisata lain yang biasanya jauh dari kota, pantai ini berlokasi sangat dekat dari pusat kota makassar.
Hanya butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke pantai indah ini.
Untuk memasuki area Pantai Losari, wisatawan tidak dikenai biaya alias gratis.
Bahkan, parkir di area pantai tersebut juga tidak dipungut biaya, lho.
Pantai Losari Makassar dibuka setiap hari tanpa batasan waktu, sehingga wisatawan memiliki keleluasan untuk memilih waktu berkunjung ke pantai ini.