Gereja Ayam Bukit Rhema, Tempat Terbaik Melihat Sunrise di Magelang

Gereja Ayam Bukit Rhema di Magelang adalah tempat ikonik yang semakin populer setelah menjadi lokasi syuting film AADC 2 (Ada Apa dengan Cinta 2).

Dalam salah satu adegan film tersebut, Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastro) tampak menikmati waktu bersama di Gereja Ayam.

Mereka berdua berdiam di puncak bangunan, sambil melihat matahari terbit.

Berkat adegan romantis tersebut, banyak wisatawan yang pada akhirnya ingin berkunjung ke Gereja Ayam.

Apa saja daya tarik dari Gereja Ayam Bukit Rhema? Simak infonya di bawah ini!  

Alamat Gereja Ayam Bukit Rhema

Lokasi Bukit Rhema Gereja Ayam berada di Kurahan, Kembanglimus, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dari Candi Borobudur, lokasi tempat wisata ini tak begitu jauh.

Berdasarkan keterangan Google Maps, jarak dari Borobudur ke Bukit Rhema Magelang adalah sekitar 4,7 kilometer atau 11 menit berkendara mobil melalui Jalan Borobudur-Ngadiharjo.

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema

Jika wisatawan berasal dari Malioboro, Yogyakarta, perjalanan ke Bukit Rhema memakan waktu kurang lebih 57 menit.

Rute yang ditempuh adalah dari Malioboro, kemudian berkendara ke arah utara ke Jogja City Mall, lalu terus ke utara ke Sleman City Hall.

Dari rute tersebut, lanjutkan perjalanan ke arah Ibarbo Park, kemudian Jembatan Krasak, dan ke Muntilan.

Selanjutnya, wisatawan bisa mengarahkan kendaraannya ke barat, dengan tujuan ke Candi Mendut, Candi Borobudur, baru sampai ke Bukit Rhema Gereja Ayam.

Tiket Masuk Gereja Ayam Bukit Rhema

Menurut tiket.com, harga tiket Gereja Ayam mulai dari Rp25.000-an saja.

Namun, harga tiket tersebut bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan pengelola.

Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema

Masih dilansir dari tiket.com, berikut jam buka wisata Gereja Ayam Bukit Rhema.

Sejarah Gereja Ayam

Menurut indonesia.go.id, Gereja Ayam Magelang dibangun oleh pria kelahiran Lampung, 17 Oktober 1943, bernama Daniel Alamsyah.

Pembangunan itu dicanangkan karena Daniel mengalami pergumulan batin sampai mendapatkan petunjuk mimpi, untuk membangun rumah berdoa di perbukitan asing.

Hingga akhirnya, pada 1989 Daniel beserta keluarganya berkunjung ke kawasan Borobudur.

Pada 1992, Rumah Doa Bukit Rhema mulai dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Daniel mengatakan, bangunan yang dibangun bukan hanya untuk umat Kristen saja, tapi untuk semua agama.

"Saya sedang membangun sebuah rumah doa, tempat bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan," kata Daniel, dikutip dari Nationalgeographic.co.id.

Konsep Gereja Ayam Bukit Rhema

Berikut adalah konsep dari wisata Gereja Ayam Bukit Rhema, seperti yang tercantum pada situs bukitrhema.com:

Wisata Religi

Bagi yang ingin berdoa secara khidmat, Bukit Rhema Magelang menyediakan beberapa ruang doa pribadi.

Ruang doa tersebut berada di lantai bawah tanah Gedung Merpati.

Meski dikenal sebagai gereja, Bukit Rhema bisa dimanfaatkan oleh umat dari semua agama.

Jadi, ruang doa ini pun bisa digunakan sebagai tempat doa untuk siapa pun.

Wisata Alam

Bukit Rhema dikenal sebagai salah satu tempat melihat matahari terbaik di Magelang selain di Punthuk Setumbu.

Salah satu tempat untuk melihat matahari terbit adalah di puncak bangunan Gereja Ayam.

Tempat inilah yang juga dijadikan lokasi syuting film AADC 2.

Dari tempat ini, wisatawan bisa melihat betapa indahnya pemandangan hutan dan pegunungan hijau di kejauhan.

Wisata Edukasi

Pada dinding di Bukit Rhema, terdapat lukisan-lukisan yang memiliki tema berbeda.

Tema-tema tersebut di antaranya adalah mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda, perjalanan hidup, dan nasionalisme terhadap bangsa.

Selain itu, Bukit Rhema juga menjadi cikal bakal terbentuknya Panti Rehabilitasi Betesda yang menjadi tempat rehabilitasi untuk orang yang terjerumus narkoba, mengalami penyakit jiwa, dan mengalami kenakalan remaja.

Jadi, Bukit Rhema bisa disebut sebagai tempat wisata edukasi.

Wisata Kuliner

Di Bukit Rhema Magelang, terdapat tempat kuliner bernama Kedai Rakyat W’Dank Bukit Rhema.

Setiap tiket masuk yang dibeli wisatawan, bisa ditukarkan dengan singkong goreng dan sambal tradisional yang diberi nama latela gombong cassava.

Selain itu, di Kedai Rakyat W’Dank Bukit Rhema, terdapat juga menu-menu khas angkringan, seperti wedang jahe, jahe susu, mendoan, dan nasi kucing.

Yongky Yulius

Penulis yang menyukai pembahasan soal properti, teknologi, dan bisnis digital. Pernah jadi reporter dan editor berita. Punya mimpi memiliki rumah berdesain ala villa Bali di lingkungan yang sejuk.