Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Indonesia.
Namun, jika kamu menjelajah lebih jauh di sekitar Borobudur, ada Desa Wisata Candirejo yang juga layak untuk dikunjungi.
Desa ini menawarkan pengalaman ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan pedesaan Jawa yang masih asri.
Pasalnya, kearifan lokal, tradisi, dan seni di Desa Wisata Candirejo masih terjaga.
Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata Candirejo, simak informasi lengkapnya di sini, ya!
Seperti yang sudah dijelaskan, Desa Wisata Candirejo menawarkan pengalaman autentik untuk menjelajahi kehidupan pedesaan khas Jawa.
Setidaknya terdapat sejumlah aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini, berikut di antaranya:
Saat berkunjung ke objek wisata di Magelang ini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan yang memukau.
Keindahan ini tak lepas dari letak desa yang berada di lereng gunung.
Di bagian selatan desa, terdapat Perbukitan Menoreh yang terkenal dengan keasriannya serta pemandangan hamparan hijau yang menyejukkan.
Kamu juga bisa mengunjungi Perbukitan Menoreh untuk berburu matahari terbit di spot Watu Kendil, yang menawarkan pemandangan luar biasa.
Selain menikmati pemandangan bukit, kamu juga bisa melihat langsung sistem pertanian tumpang sari khas masyarakat Menoreh.
Tumpang sari sendiri adalah sistem yang memungkinkan satu lahan ditanami berbagai jenis tumbuhan.
Pengunjung yang datang ke sini juga bisa menggunakan sepeda atau menaiki dokar untuk menjelajahi desa.
Dengan bersepeda atau menaiki dokar, kamu bisa menikmati keindahan tempat wisata di Magelang ini secara menyeluruh.
Mulai dari menyaksikan lahan pertanian dan perkebunan, hingga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Berkunjung ke Desa Wisata Candirejo tentu belum lengkap tanpa mencicipi kuliner setempat.
Salah satu kuliner yang paling terkenal adalah mangut beong.
Kuliner ini menggunakan ikan beong sebagai bahan dasar, yang dimasak dengan bumbu kuning.
Rasanya yang gurih dijamin akan membuatmu ketagihan.
Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di Desa Wisata Candirejo adalah menyaksikan tarian tradisional Jawa.
Pertunjukan yang disajikan umumnya mengangkat tema mitologi Jawa.
Dengan menyaksikan pertunjukan ini, kamu akan terpesona dengan keindahan seni khas Jawa yang kaya akan makna.
Selain oleh-oleh kuliner, Desa Wisata Candirejo juga memiliki oleh-oleh khas lainnya yang bisa kamu bawa pulang, yaitu seni pahat batu.
Bukan sembarang pahat batu, para pengrajin menggunakan batu andesit yang berasal dari sisa endapan material erupsi Gunung Merapi sebagai bahan dasarnya.
Motif pahat yang dihasilkan pun sangat menarik, seperti tokoh pewayangan, stupa Candi Borobudur, hingga cobek.
Desa Wisata Candirejo terletak di Jalan Raya Candirejo, Sangen, Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Objek wisata ini berada sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur.
Desa Wisata Candirejo buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam di Desa Wisata Candirejo Magelang akan dikenakan tarif Rp20.000 per orang.
Dengan biaya tersebut, kamu sudah bisa menjelajahi panorama sekitar Desa Wisata Candirejo.
Namun, perlu diingat bahwa biaya ini terpisah dari biaya penyewaan sepeda atau menaiki dokar.
***Header: Borobudurnews.com