Jalan-jalan ke taman bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin rekreasi namun tak mau menghabiskan banyak biaya.
Jika kamu tinggal di Jakarta Pusat, bisa mengunjungi Taman Suropati Menteng.
Taman tersebut berfungsi sebagai ruang terbuka hijau yang sering disebut sebagai paru-paru daerah Menteng.
Mari ketahui lebih lanjut info seputar Taman Suropati Menteng Jakarta:
Alamat Taman Suropati Menteng berada di Jalan Taman Suropati Nomor 5, RT.5/RW.5, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310.
Lokasinya strategis karena berada di antara pertemuan tiga jalan utama: Jalan Teuku Umar, Jalan Diponegoro, dan Jalan Imam Bonjol.
Jadi, taman ini bisa dicapai dari banyak arah.
Lokasi taman ini tak bisa terlepas dari sejarahnya, di mana pusat Kota Menteng merupakan sebuah Lapangan Bundar yang menjadi tempat titik temu dari jalan-jalan utama.
Saat ini, untuk mencapai Taman Suropati, kamu bisa menggunakan transportasi umum selain menggunakan kendaraan pribadi.
Jika kamu menggunakan TransJakarta, bisa berhenti di Halte Halimun lalu berjalan kaki sekitar 9 menit ke arah taman.
Sementara bagi yang menggunakan KRL Commuter Line, bisa naik KRL ke Stasiun Manggarai, kemudian transit dan melanjutkan perjalanan sekitar 3,9 kilometer.
Lokasi dari Taman Suropati Menteng awalnya merupakan Lapangan Bundar yang dibangun oleh arsitek P.A.J. Moojen pada tahun 1912.
Namun, karena masalah lalu lintas, akhirnya lapangan itu dimodifikasi oleh F.J. Kubatz dan F.J.L Ghijsels pada 1918.
Dibuatlah taman di pusat kawasan Menteng dengan nama awal Burgemeester Bisschopplein, diambil dari nama G.J. Bisschop, walikota Batavia pertama dari tahun 1916-1920.
Bentuk dari taman yang didesain oleh FJ Kubatz ini menandai titik pusat pertumbuhan bagi kawasan Menteng, ke segala arah.
Taman ini juga dimaksudkan untuk memberikan keteduhan dan mempercantik lingkungan jalan Suropati.
Pasalnya, kawasan tersebut direncanakan sebagai kawasan perumahan dengan vila-vila untuk pejabat dan warga Belanda kaya.
Barulah setelah kemerdekaan Indonesia, Burgemeester Bisschopplein diubah namanya menjadi Taman Suropati.
Nama tersebut diambil dari pahlawan nasional dari Bali bernama Untung Suropati yang melakukan perlawanan terhadap VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).
Taman Suropati Menteng menawarkan beberapa daya tarik, yang membuatnya jadi tempat yang cocok untuk bersantai, rekreasi, dan berolahraga.
Daya tarik pertama dari taman ini adalah suasananya yang tenang, adanya pepohonan yang rindang, dan suara gemericik air dari air mancur.
Kombinasi tersebut bisa membuat taman menjadi area bersantai yang nyaman.
Dengan suasananya yang tenang dan lingkungannya yang asri, Taman Suropati Menteng bias menjadi tempat untuk olahraga.
Terdapat jalur yang bisa digunakan untuk jogging atau jalan santai, dan area bersih yang bisa dimanfaatkan untuk yoga, senam, dan bersepeda.
Kamu bisa melakukan aktivitas membaca buku di perpustakaan kecil bernama Bookhive.
Pengunjung dapat meminjam atau membaca buku di tempat sambil menikmati pemandangan taman.
Jika kamu ingin mengunjungi fasilitas publik yang bebas asap rokok, Taman Suropati Menteng bisa dijadikan tujuan.
Taman ini memberlakukan kebijakan larangan merokok, memastikan udara bersih bagi pengunjung.
Taman Suropati Menteng memiliki desain yang cantik dan asri, bisa menjadi tempat untuk berfoto.
Tak sedikit juga pasangan yang menjadikan foto prewedding Taman Suropati salah satu spot favorit.
Tidak perlu khawatir mengenai biaya yang hendak dikeluarkan di Taman Suropati Jakarta.
Harga tiket Taman Suropati gratis alias tidak dipungut biaya.
Namun, bagi yang membawa kendaraan pribadi, ada biaya parkir untuk motor mulai dari Rp2000 dan mobil mulai dari Rp5000.
***
Itulah ulasan Taman Suropati Menteng.
Dengan suasana yang asri, berbagai fasilitas menarik, serta akses yang mudah tanpa biaya tiket masuk, taman ini menjadi pilihan ideal untuk melepas penat.
Jadi, jika kamu mencari tempat rekreasi gratis yang nyaman dan penuh pesona, Taman Suropati bisa menjadi destinasi yang patut dikunjungi!