Pernah melihat gedung peninggalan masa penjajahan yang disulap menjadi tempat nongkrong kekinian? Gedung Filateli didirikan oleh VOC di Batavia pada 26 Agustus 1746.
Dahulunya, Gedung Filateli Jakarta merupakan bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru yang melayani pengiriman surat, telepon dan telegram, serta filateli.
Namun pada 2021, pemerintah pada akhirnya meresmikan Pos Bloc Jakarta atau yang kerap disingkat sebagai PBJ dan menuai banyak antusiasme kaum muda di akhir pekan.
Lantas, apa saja yang menjadikan tempat nongkrong ini hits di Jakarta Pusat? Mari simak uraian berikut ini hingga akhir.
Didirikannya Pos Bloc diharapkan dapat mengalihfungsikan Gedung Filateli yang semula sebagai Kantor Pos menjadi ruang terbuka untuk menjembatani kreativitas generasi muda di era digitalisasi.
Hingga kini, hadir beragam tenant yang turut mengisi suasana Bangunan Cagar Budaya, mulai dari Mini M-Bloc Market, Twalen, Filosofi Kopi hingga Pos Indonesia.
Penasaran, apa saja daya tarik Pos Bloc Jakarta? Temukan jawabannya melalui poin-poin berikut ini.
Mungkin sebagian dari Anda pernah mengunjungi M-Bloc Market di Jakarta Selatan. Kini, versi mini M-Bloc Market telah hadir menghiasi suasana di Pos Bloc Jakarta.
Menariknya, toko kelontong satu ini menawarkan berbagai produk-produk buatan lokal, mulai dari keripik, camilan, cokelat hingga minuman ringan.
Tidak hanya itu, jika Anda ingin mencari sesuatu menyegarkan, toko kelontong ini juga menjual es krim dan buah-buahan yang patut dicoba.
Selain memiliki pasar swalayan yang menjual produk-produk dalam negeri, Pos Bloc juga mendatangkan para pedagang yang menjual ekonomi kreatif (ekraf).
Tersedia banyak produk yang dijual, misalnya sandal, sepatu, merchandise, kaos oblong, tote bag, barang-barang antik, dan masih banyak lagi.
Bagi sebagian orang, berfoto merupakan salah satu rangkaian yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung atau berlibur ke suatu tempat.
Selain menawarkan spot-spot yang instagramable, Pos Bloc Jakarta juga menghadirkan studio foto dari Photomatics dengan berbagai template foto menarik yang bisa Anda pilih.
Akan tetapi, di akhir pekan biasanya studio photobox ini ramai didatangi para wisatawan sehingga mungkin Anda perlu sedikit mengantri.
Sudah puas berkeliling di area Pos Bloc Jakarta yang cenderung ramai di akhir pekan, Anda bisa mengistirahatkan diri sejenak di tribun yang disediakan berseberangan dengan kaca patri.
Di sana, Anda bisa memilih tempat duduk atau lesehan untuk bersantai menikmati lalu lalang kendaraan yang melintasi Jl. Pos.
Tidak hanya itu, tempatnya yang masih menyimpan suasana masa Pemerintahan Belanda dapat dimanfaatkan sebagai spot menarik untuk berswafoto ria.
Jika Anda merasa lapar di tengah wisata, mampir saja ke tenants yang tersedia di Pos Bloc Jakarta.
Anda akan menjumpai berbagai makanan asal nusantara maupun mancanegara bak berwisata kuliner, mulai dari kedai kopi, kedai bakmi, kuliner Bali hingga kuliner Meksiko.
Bagi yang memiliki bujet ngepas, jangan khawatir sebab harga yang ditaksir terbilang ramah di kantong, yakni mulai dari Rp20.000 saja.
Sesuai tujuan awalnya, Pos Bloc Jakarta didirikan untuk menumbuhkan kreativitas sekaligus melestarikan seni hasil kebudayaan nusantara.
Di tempat ini, masyarakat dapat menggunakan culture hall dan creative space untuk menyelenggarakan pameran, hiburan, pagelaran sampai bioskop warga.
Pos Bloc Jakarta berada di Gedung Filateli atau sebagian orang mengenalnya dengan belas Gedung Kantor Pos Pasar Baru.
Tepatnya, Pos Bloc Jakarta berlokasi di Jalan Pos Nomor 2, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710.
Ada berbagai pilihan transportasi umum yang bisa Anda akses untuk mengunjungi tempat ini, namun paling tidak ada dua opsi transportasi umum yang paling dekat, di antaranya:
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menghabiskan waktu akhir pekan ke Pos Bloc Jakarta? Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan fasilitas umum demi kenyamanan bersama.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda, ya!