Bosan melancong ke tempat rekreasi yang itu-itu saja? Ingin menghabiskan waktu senggang sambil menambah pengetahuan? Planetarium Jakarta bisa menjadi destinasi yang tepat buatmu.
Sesuai dengan namanya, Planetarium Jakarta merupakan wahana simulasi astronomi, perbintangan, serta benda-benda langit lainnya.
Wisata tematik ini diresmikan pada tahun 1968 berdasarkan gagasan dari Presiden Soekarno disertai dengan dukungan dari para pakar astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Destinasi ini mengangkat tema yang cukup unik. Ada banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di Planetarium Jakarta. Berikut ulasan selengkapnya.
Bicara soal astronomi tak lengkap jika tidak melakukan peneropongan secara langsung. Ya, di Planetarium Jakarta terdapat teleskop observatorium untuk mengamati fenomena angkasa.
Bahkan, penentuan hilal untuk Hari Raya Idulfitri kerap dilakukan di sini. Ada beberapa jenis teleskop yang ada di Planetarium Jakarta.
Pertama ada Teleskop ASKO yang merupakan teleskop reflektor dengan cermin berdiameter 31 cm. Teleskop ini biasa digunakan untuk mengamati fenomena hilal.
Selanjutnya ada Teleskop Takahashi dengan diameter cermin sebesar 16 cm, serta Teleskop Coude yang dilengkapi dengan lensa.
Ruang observatorium terbuka untuk umum, sehingga pengunjung bisa mengamati fenomena langit secara langsung.
Seru, ya?
Â
Wahana Teater Bintang menjadi primadona yang paling disukai oleh pengunjung. Sesuai namanya, ruangan ini dibuat seperti teater dengan kursi serta kubah besar.
Kubah tersebut berfungsi sebagai layar di mana kamu dapat melihat pemandangan langit malam, disertai dengan fenomenanya.
Contohnya proses pembentukan tata surya, gerhana matahari dan bulan, situasi tata surya dan galaksi, hingga riwayat hidup bintang.
Pertunjukan di Teater Bintang sangatlah luar biasa. Kamu akan dimanjakan dengan visual yang epic dan sound yang membuat pengalaman tersebut terasa lebih nyata.
Durasi dari pertunjukan biasanya berkisar antara 50–60 menit. Jika datang secara individu, kamu bisa menikmati pertunjukan pada akhir pekan saja.
Sementara pada hari Senin–Jumat, pemutaran teater hanya berlangsung untuk rombongan atau kelompok besar.Â
Bagaimana? Tertarik untuk menikmati pertunjukan tentang astronomi?
Â
Buat kamu pecinta astronomi juga tak boleh melewatkan ruang pameran di Planetarium Jakarta.Â
Terdapat banyak benda yang dipamerkan di sini, salah satunya peralatan observasi astronomi yang belum tentu bisa kamu temukan di tempat lain.
Baju para astronaut juga ada. Kamu dapat melihat informasi lengkap mengenai setiap benda yang dipamerkan di Planetarium Jakarta.
Tidak hanya itu, ada juga koleksi pecahan batu meteor yang bisa kamu lihat di sini. Kapan lagi melihat batuan angkasa dari dekat?
Desain area pamerannya pun sangat cantik. Dekorasi khas galaksi yang berwarna biru keunguan menghiasi lorong yang dilalui oleh pengunjung.
Tak lupa, ada juga sentuhan ornamen bintang-bintang, planet, astronaut, yang menambah kesan ala luar angkasa.
Mengunjungi ruang pameran tidak akan membuat kamu merasa bosan.
Â
Planetarium Jakarta berlokasi di Jalan Cikini Raya, Cikini, Kecamatan, Menteng, Jakarta Pusat.Â
Tempat wisata edukasi ini berada di kawasan yang strategis dan mudah diakses, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
Harga tiket masuk ke Planetarium Jakarta terbilang beragam terbagi ke dalam beberapa kategori berikut ini.
Â
Kategori Pengunjung | Harga Tiket |
Anak-anak hingga SD | Rp7.000/orang |
Siswa SMP sampai dewasa | Rp12.000/orang |
Rombongan pelajar | Rp500.000/100 orang |
Rombongan umum | Rp100.000/100 orang |
Â
Itulah informasi mengenai Planetarium Jakarta yang perlu kamu ketahui. Tertarik untuk mengunjungi tempat rekreasi penuh ilmu satu ini? Jangan lupa ajak keluarga dan teman, ya.
Â
Â