icon
Rumah 123
Tersedia di App Store & Google Play
KPR
Panduan

Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah masjid nasional yang berada di Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara, dan menjadi masjid terbesar keenam di dunia dalam hal kapasitas jamaah. 

Sebagai informasi, berikut sejarah dan fakta menarik seputar Masjid Istiqlal.

Sejarah Masjid Istiqlal

Sejarah Masjid Istiqlal.jpg

Ide pembangunan sebuah masjid besar di ibu kota sudah muncul bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dibacakan.

Bung Karno menyebut suatu waktu di tahun 1944, sejumlah ulama dan pemimpin Islam menemuinya di rumah kediamannya. 

Ulama-ulama tersebut mengajaknya mendirikan sebuah masjid besar di Jakarta.

Para ulama memberi jaminan pada Bung Karno bahwa mereka bisa mengumpulkan biaya pembangunan. 

Selain itu, sudah banyak calon donatur yang menyatakan komitmen untuk memberi sumbangan dalam bentuk kayu, genteng, kapur, dan bahan-bahan bangunan lainnya.

Bung Karno saat itu menyatakan ide pembangunan tidak bisa dieksekusi karena sumber daya yang terbatas.

Saat itu, Soekarno membayangkan masjid besar yang nantinya dibangun harus kuat.

Menurut Bung Karno, sebuah masjid besar di ibu kota tidak bisa sekedar dibangun dengan kayu dan genteng, yang di kemudian hari bisa roboh diterjang lapuk.

Pasca-kemerdekaan persiapan pembangunan menyita waktu, sehingga penetapan pemenang rancangan bangunan baru terjadi pada 1956. 

Saat pengumuman pemenang 3 April 1956 malam di Istana Negara diadakan juga pemungutan sumbangan-sumbangan secara sukarela.

Pembangunan Masjid Istiqlal baru benar-benar bisa terwujud 5 tahun setelah rancangan ditetapkan.

Setelah ditentukan lokasi, baru pada tanggal 24 Agustus 1961, pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno.

Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pemancangan tiang pertama turut disaksikan oleh ribuan umat Islam.

Setelah berjalan tujuh belas tahun sejak 24 Agustus 1961, akhirnya Masjid Istiqlal selesai dibangun. 

Masjid ini kemudian diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Peresmian masjid ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. 

Diketahui, biaya pembangunan Masjid Istiqlal mencapai Rp 7 miliar yang diperoleh dari APBN.

 

Baca Juga

Fakta Menarik Seputar Masjid Istiqlal

Fakta Menarik Seputar Masjid Istiqlal.jpg

Masjid Istiqlal merupakan salah satu tempat wisata religi terpopuler di Indonesia. 

Masjid istiqlal beralamat di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, masjid ini merupakan salah satu situs cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Istiqlal merupakan saksi perkembangan Ibu Kota, sehingga cukup bersejarah.

Adapun beberapa fakta menarik mengenai Masjid Istiqlal yang dapat diketahui.

  • Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini menempati tanah seluas 9,5 hektar dan dapat menampung 200.000 jemaah.
  • Masjid Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang artinya "merdeka". Masjid ini dibangun di atas lahan yang dulu dikenal sebagai Taman Wilhelmina (Wilhelmina Park), lokasinya dekat dengan Monumen Nasional (Monas).
  • Masjid Istiqlal merupakan simbol kerukunan umat beragama, karena berada di seberang Gereja Katedral, yaitu tempat ibadah umat Katolik.
  • Fakta menarik lainnya, arsitek Masjid Istiqlal adalah seorang non-muslim, yaitu Friedrich Silaban yang merupakan seorang Kristen Protestan.
  • Proses pembangunan Masjid Istiqlal memakan waktu 17 tahun.

Selain itu, Masjid Istiqlal memiliki banyak simbol yang berkaitan dengan Islam dan kemerdekaan Indonesia pada bagian desainnya.

Kubah masjid misalnya, berdiameter 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia 1945.

Selain itu, ada ayat kursi yang melingkari kubah tersebut. 

Masjid Istiqlal ditopang 12 tiang, sesuai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1961.

Lalu, ada empat lantai balkon dan satu lantai dasar. 

Total lima lantai itu melambangkan lima rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan jumlah sila dalam Pancasila.

Kemudian, terdapat menara setinggi 6.666 sentimeter di bagian luar masjid.

Angka itu merupakan keseluruhan jumlah ayat dalam Al Quran.

 

 

Rachmi Arin Timomor
Rachmi Arin Timomor
Lulusan sastra yang menulis properti sejak tahun 2019. Berbagai tulisan yang dibuat meyoroti seputar KPR, desain arsitektur dan interior, hingga tips dan trik seputar hunian.
Gambar Tips dan trik
Solusi Miliki Hunian dengan KPR
Cicilan per bulan ringan, proses cepat, banyak pilihan bank, dan masih banyak lagi!
Ajukan KPR
Gambar Tips dan trik
Pindah / Take Over KPR
Saatnya pindah KPR (take over) ke bank lain dengan bunga tetap.
Ajukan Take Over
Gambar Tips dan trik
Simulasi KPR
Cek estimasi pembiayaan kredit rumah dengan kalkulator KPR Rumah123.
Hitung Sekarang

Hunian Dijual di Jakarta Pusat

Sewa Hunian di Jakarta Pusat

Bagikan