Masjid Istiqlal adalah masjid nasional yang berada di Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara, dan menjadi masjid terbesar keenam di dunia dalam hal kapasitas jamaah.
Sebagai informasi, berikut sejarah dan fakta menarik seputar Masjid Istiqlal.
Ide pembangunan sebuah masjid besar di ibu kota sudah muncul bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dibacakan.
Bung Karno menyebut suatu waktu di tahun 1944, sejumlah ulama dan pemimpin Islam menemuinya di rumah kediamannya.
Ulama-ulama tersebut mengajaknya mendirikan sebuah masjid besar di Jakarta.
Para ulama memberi jaminan pada Bung Karno bahwa mereka bisa mengumpulkan biaya pembangunan.
Selain itu, sudah banyak calon donatur yang menyatakan komitmen untuk memberi sumbangan dalam bentuk kayu, genteng, kapur, dan bahan-bahan bangunan lainnya.
Bung Karno saat itu menyatakan ide pembangunan tidak bisa dieksekusi karena sumber daya yang terbatas.
Saat itu, Soekarno membayangkan masjid besar yang nantinya dibangun harus kuat.
Menurut Bung Karno, sebuah masjid besar di ibu kota tidak bisa sekedar dibangun dengan kayu dan genteng, yang di kemudian hari bisa roboh diterjang lapuk.
Pasca-kemerdekaan persiapan pembangunan menyita waktu, sehingga penetapan pemenang rancangan bangunan baru terjadi pada 1956.
Saat pengumuman pemenang 3 April 1956 malam di Istana Negara diadakan juga pemungutan sumbangan-sumbangan secara sukarela.
Pembangunan Masjid Istiqlal baru benar-benar bisa terwujud 5 tahun setelah rancangan ditetapkan.
Setelah ditentukan lokasi, baru pada tanggal 24 Agustus 1961, pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno.
Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pemancangan tiang pertama turut disaksikan oleh ribuan umat Islam.
Setelah berjalan tujuh belas tahun sejak 24 Agustus 1961, akhirnya Masjid Istiqlal selesai dibangun.
Masjid ini kemudian diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.
Peresmian masjid ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam.
Diketahui, biaya pembangunan Masjid Istiqlal mencapai Rp 7 miliar yang diperoleh dari APBN.
Baca Juga
Masjid Istiqlal merupakan salah satu tempat wisata religi terpopuler di Indonesia.
Masjid istiqlal beralamat di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, masjid ini merupakan salah satu situs cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Istiqlal merupakan saksi perkembangan Ibu Kota, sehingga cukup bersejarah.
Adapun beberapa fakta menarik mengenai Masjid Istiqlal yang dapat diketahui.
Selain itu, Masjid Istiqlal memiliki banyak simbol yang berkaitan dengan Islam dan kemerdekaan Indonesia pada bagian desainnya.
Kubah masjid misalnya, berdiameter 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia 1945.
Selain itu, ada ayat kursi yang melingkari kubah tersebut.
Masjid Istiqlal ditopang 12 tiang, sesuai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1961.
Lalu, ada empat lantai balkon dan satu lantai dasar.
Total lima lantai itu melambangkan lima rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan jumlah sila dalam Pancasila.
Kemudian, terdapat menara setinggi 6.666 sentimeter di bagian luar masjid.
Angka itu merupakan keseluruhan jumlah ayat dalam Al Quran.