Menikmati Wisata Romantis di Pantai Sanur, Cocok untuk Bulan Madu

Selamat datang di Pantai Sanur, sebuah destinasi sempurna untukmu yang ingin merasakan wisata romantis dan bulan madu yang tak terlupakan. 

Terletak di pesisir Kota Denpasar, Bali, pantai ini menawarkan kombinasi apik antara keindahan alam dan pesona budayanya. 

Di sini, kamu dapat menikmati pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta pemandangan sunset sekaligus sunrises yang memukau.

Entah sekadar bersantai atau menikmati kebersamaan, Pantai Sanur Bali merupakan tempat yang tepat untuk menjalin kasih.

Daya Tarik Utama Pantai Sanur di Bali

Seperti dijelaskan sebelumnya, pantai di pesisir timur Pulau Dewata ini memang menawarkan suasana yang tepat untuk pasangan.

Pantai di Bali ini tidak seramai Pantai Kuta, sehingga tepat bagimu yang mendambakan ketenangan.

Di sini, kamu dapat berjemur menikmati matahari pantai sambil merasakan tiupan santai dari angin laut.

Tak lupa, salah satu pesona utama yang dimiliki pantai ini adalah pemandangan matahari terbit atau sunrise.

Pantai ini menjadi lokasi yang tepat untuk berburu matahari terbit.

Bahkan, beberapa pengunjung tampak sudah siap sebelum fajar menyingsing.

Jika ingin menikmati momen ini, pastikan kalau kamu sudah berada di Pantai Sanur sekitar pukul 05.30 WITA. 

Saat itu, kamu akan menyaksikan indahnya perubahan warna langit yang hitam pekat menjadi jingga kemerahan. 

Jangan lupa untuk mengabadikan momen indah ini dan unggah di sosial media favoritmu.

Beragam Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Sanur

Selain melihat sunrise yang super romantis, ada juga berbagai aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di pantai ini.

Di pagi hari yang sejuk misalnya, kamu dapat melakukan jogging di tepi pantai karena sudah tersedia trek jogging.

Hal ini bisa dilakukan bagi orang yang menyewa penginapan atau hotel dekat Pantai Sanur.

Kamu dapat berlari sambil menghirup aroma pantai khas di pagi hari, sembari ditemani suara deburan ombak yang syahdu. 

Jika membawa sepeda, kamu juga dapat bersepeda di trek ini.

Jalannya cukup lebar, sehingga tidak akan berdesakan dengan pesepeda lainnya.

Setelah berolahraga, kamu dapat melanjutkan sarapan pagi dengan kuliner khas tepi pantai di Bali.

Selanjutnya, kamu dapat berjalan-jalan di Sanur Beach Walk, sebuah area jalan setapak sepanjang 3 kilometer di garis pantai. 

Di sepanjang jalan ini, terdapat banyak cafe dan penjual cendera mata.

Kamu bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan di sini, entah berbelanja oleh-oleh atau masuk ke cafe di Pantai Sanur.

Namun, perlu diingat kalau jalan setapak Sanur Beach Walk hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan sepeda saja.

Tak hanya berjalan-jalan di pinggir pantai, kamu juga bisa berkelana ke bawah permukaan laut sambil menikmati indahnya dunia bawah air.

Kamu bisa mencoba Seawalker atau Ocean Walker yang ada di Sanur.

Di sini, kamu akan memakai helm kedap air, kemudian menyelam sampai kedalaman kurang lebih 6 meter. 

Bagi yang berburu estetis, kamu dapat melipir ke tempat karang pemecah ombak dengan gazebo khas Bali yang ikonik. 

Pengunjung Pantai Sanur memang biasa berfoto di sini, yang biasanya digunakan oleh para pasangan supaya terlihat romantis.

Lokasi Pantai Sanur Bali

Pantai di Sanur ini berlokasi di Jalan Danau Buyan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. 

Berjarak kurang lebih 12 kilometer dari kawasan desa wisata Kuta, pantai ini bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara.

Meskipun sudah terkenal hingga mancanegara dan menjadi destinasi utama di Pulau Dewata, Pantai Sanur tidak menetapkan tiket masuk.

Namun tetap saja, kamu diharuskan membayar Rp10.000 untuk parkir mobil dan Rp5.000 untuk parkir motor.

Sangat terjangkau, bukan?

Hal tersebut juga turut berdampak pada jam buka kawasan pantai, di mana Pantai Sanur juga tidak menetapkan aturan mengenai waktu kunjungan.

Jadi, kamu bisa mengunjungi pantai ini kapanpun setiap harinya.

Shandy Pradana

Lulusan sejarah yang hobi nulis berbagai macam artikel, mulai dari yang serius hingga receh. Menyukai ranah sains, budaya populer, dan filsafat. Kebetulan sedang menggeluti sektor properti dan tertarik dengan gaya hidup minimalis.