Batu Lawang merupakan objek wisata alam populer di Cirebon yang menarik kamu kunjungi.
Objek wisata Batu Lawang yang dibuka pada 2016 ini berada di kawasan Gunung Jaya, Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Nama Batu Lawang sendiri sebenarnya memiliki makna “batu pintu”.
Dinamai demikian karena ada bagian celah batu yang membelah dan bisa dilewati, sehingga tampak seperti pintu atau lawang dalam bahasa Sunda dan Jawa.
Suguhan pemandangan dari bukit berbentuk batu pejal itu adalah gugusan tebing dengan ukiran alam indah.
Selain itu, terdapat pula sejumlah tebing atau tebing dengan berbagai “motif” di sekitarnya.
Tebing-tebing tersebut menjadi spot yang representatif untuk olahraga panjat tebing.
Seperti halnya tebing Cupang, yang memiliki ketinggian 23 hingga 30 meter.
Sejak 1993, tebing ini rutin digunakan sebagai arena panjat tebing.
Setidaknya, ada empat jalur panjat yang dibuat oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bandung dan Cirebon.
Meski menyuguhkan lanskap bukit batu pejal, kawasan wisata ini terbilang sejuk dan asri karena dikelilingi pepohonan dan tumbuhan hijau.
Pemandangan alam yang disuguhkan pun terbilang eksotis, sehingga tidak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari libur.
Mereka yang senang mengabadikan gambar akan dipuaskan dengan banyaknya objek foto menarik berlatar alam indah.
Untuk bisa menikmati pemandangan alam dari ketinggian, pengunjung bisa melewati jalur berupa anak tangga sampai ke puncak tebing Batu Lawang.
Selain berfoto dan menikmati pemandangan alam sekitar, ada banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan pengunjung di Batu Lawang.
Salah satunya adalah menjajal beberapa wahana permainan, mulai dari flying fox, ATV, hingga aktivitas outbound lainnya.
Di Batu Lawang juga tersedia berbagai wahana permainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan.
Kamu juga bisa berkemah di kawasan wisata ini, sebab pengelola Batu Lawang turut menyediakan area khusus kemping.
Jika ingin explore, di sekitar puncak Gunung Jaya juga terdapat sebuah sumur tua yang dikenal dengan nama Sumur Kejayaan.
Berbeda dengan kebanyakan sumur yang biasanya dialiri air, sumur ini justru terlihat kering meski di musim penghujan.
Terdapat mitos yang dipercaya masyarakat sekitar, konon jika ada orang yang bisa melihat sumur tersebut dialiri air maka segala keinginannya akan terkabul.
Namanya mitos, kamu berhak untuk percaya atau tidak.
Mesti tergolong objek wisata baru, fasilitas umum yang tersedia di Batu Lawang terbilang lengkap, seperti parkir luas, musala, toilet, taman bermain anak, dan kantin.
Tiket masuk Batu Lawang dibanderol dengan harga Rp7 ribu per orang.
Lalu, siapkan juga uang parkir sebesar Rp5 ribu per kendaraan, ya.
Untuk sampai ke Batu Lawang, ada beberapa akses jalan yang bisa ditempuh.
Pertama, pengunjung dapat mengambil jalan dari arah Ciwaringin di dekat Rumah Sakit Sumber Waras.
Adapun jalur keduanya, yakni melewati kawasan Prapatan untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Rajagaluh.
Dari kedua jalur tersebut, rute dari kawasan Prapatan menjadi jalur yang paling disarankan karena jalannya yang beraspal.