Menilik Kemegahan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor

Menilik Kemegahan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang memiliki banyak stadion sepak bola megah bertaraf internasional. 

Selain Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat (SJH), ada pula Stadion Pakansari yang masuk dalam daftar lima stadion megah di Jawa Barat. 

Stadion Pakansari terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Saat ini, stadion tersebut digunakan oleh Persikabo 1973, sebagai homebase dalam mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia.

Tidak hanya Persikabo, Persib Bandung pun pernah menjadikan Stadion Pakansari sebagai markas alternatif. 

Hal tersebut terjadi pada putaran kedua Liga 1 2022–2023.

Ketika itu, Persib tidak bisa menggunakan Stadion GBLA karena sedang direnovasi. 

Akhirnya dalam beberapa pertandingan kandangnya di putaran kedua Liga 1 2022–2023, Persib menjadikan Stadion Pakansari sebagai markas sementara mereka. 

Tidak hanya itu, Stadion Pakansari beberapa kali pernah digunakan Timnas Indonesia untuk menggelar sejumlah laga internasional. 

Salah satunya pertandingan uji coba antara Indonesia VS Curacao pada September 2022 lalu. 

Bahkan, pada final Piala AFF 2016, Stadion Pakansari dipilih oleh Indonesia sebagai stadion kandang untuk menjamu Thailand. 

Pada tahun 2018, stadion ini juga digunakan sebagai salah satu venue untuk pertandingan sepak bola dalam Asian Games.

Sejarah Stadion Pakansari 

Merunut sejarahnya, Stadion Pakansari sejatinya baru mulai dibangun pada tahun 2012 dan selesai pada 2014. 

Meski begitu, inisiasi pembangunan stadion bertaraf internasional ini memang sudah sejak tahun 1990-an. 

Tepatnya pada tahun 1996, ketika Kabupaten Bogor ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat VI. 

Ketika itu, peletakkan batu pertama untuk pembangunan stadion sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Nana Nuriana. 

Sayangnya, proses pembangunan Stadion Pakansari belum dapat direalisasikan karena sejumlah faktor. 

Salah satunya krisis moneter yang mengguncang Indonesia pada 1998. 

Selang 20 tahun kemudian, atau pada tahun 2012, proses pembangunan Stadion Pakansari baru bisa dimulai dan selesai pada 2014. 

Sejak dibuka pada 2014, Stadion Pakansari sempat mengalami beberapa renovasi.

Salah satunya terjadi pada 2016, menjelang gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. 

Kala itu Jawa Barat memang ditunjuk sebagai penyelenggara PON, dengan menjadikan Stadion Pakansari sebagai salah satu venue dalam event empat tahunan tersebut.

Setelah PON, Stadion Pakansari pun mulai digunakan oleh sejumlah klub sepak bola sebagai homebase mereka dalam mengarungi kompetisi. 

Salah satu kesebelasan yang pernah atau masih bermarkas di sini adalah Persikabo 1973. 

Fasilitas dan Kapasitas Stadion Pakansari

Di Jawa Barat, status stadion termegah memang dipegang oleh Stadion GBLA.

Meski begitu, fasilitas dan kapasitas Stadion Pakansari tak kalah mentereng. 

Stadion Pakansari memiliki kapasitas untuk dapat menampung sebanyak 30 ribu penonton. 

Tribun penonton stadion ini pun menggunakan single seat, seperti stadion internasional pada umumnya. 

Tidak hanya itu, Stadion Pakansari pun masuk dalam salah satu stadion berstandar FIFA. 

Kualitas tersebut ditunjukkan lewat sejumlah fasilitas mulai dari rumput stadion, tribun penonton, ruang ganti, dan sarana pendukung lainnya. 

Desain stadion ini pun tergolong modern, dengan atap berbentuk oval serta balutan warna-warna yang atraktif.