Berstatus sebagai salah satu daerah dataran tinggi di Jawa Barat, Bogor memiliki banyak destinasi wisata alam berupa air terjun atau curug.
Salah satu objek wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Bogor adalah Curug Putri Kencana.
Air terjun Curug Putri Kencana berada di kawasan Gunung Pancar, tepat di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seperti objek wisata pada umumnya, Curug Putri Kencana pun selalu ramai pengunjung, apalagi pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Kebanyakan pengunjung sengaja menyambangi tempat ini untuk berenang dan bermain air, sembari menikmati pemandangan alam hijau yang menyegarkan mata.
Bahkan, tak sedikit juga yang sengaja datang ke sini untuk melepas penat lantaran, atau dalam istilah kerennya disebut “healing”.
Patut diketahui, Curug Putri Kencana terdiri dari lima air terjun; Curug Leuwi Pariuk, Leuwi Demang, Leuwi Balung, Leuwi Panjang, dan Curug Love.
Kelima curug memiliki kedalaman berbeda, misalnya Curug Leuwi Pariuk yang merupakan sungai kecil dengan air terjung tinggi.
Kedalaman sungai di Curug Leuwi Pariuk hanya sebatas mata kaki orang dewasa.
Banyak yang mendatangi kawasan ini untuk bermain air sembari berfoto ria.
Jika hendak berenang, pengunjung bisa menyambangi Leuwi Demang dan Leuwi Baliung.
Kedua curug memiliki luas dan ukuran lebih besar, sungainya pun memiliki kedalaman yang mencapai sebetis orang dewasa.
Kemudian ada juga Curug Love, disebut Curug Love lantaran air terjunnya terpecah oleh sebuah batu, sehingga aliran air yang terjatuh menyerupai bentuk hati atau “love”.
Seluruh rangkain air terjun dan sungai di Curug Putri Kencana berwarna hijau kebiruan.
Kejernihan air Curug Putri Kencana akan terlihat semakin jelas pada musim kemarau.
Para pengunjung tentu diperbolehkan berenang di sini, bahkan tersedia penyewaan ban dan pelampung di objek wisata ini.
Selain berenang dan bermain air, pengunjung juga bisa melakukan cliff jumping atau melompat ke dalam air dari tebing tertinggi.
Jika ingin melakukan aktivitas ini pastikan kamu punya cukup nyali, jangan sekadar coba-coba.
Aktivitas seru lainnya adalah body rafting, alias menyusuri aliran sungai secara perlahan dengan ban karet atau pelampung.
Jika ingin bermalam, pengunjung berkemah dan dirikan tenda di tempat yang disediakan, ya.
Pengunjung yang bermalam dilarang untuk turun dan berenang ke curug pada malam hari.
Ada sejumlah hal menarik terkait Curug Putri Kencana, pertama dari aspek asal-usul penamaannya.
Konon, penamaan “putri kencana” pada air terjun ini dikarenakan pada malam-malam tertentu kerap terdengar suara perempuan dari kawasan air terjun.
Bahkan menurut kabar, beberapa pengunjung yang berkemah dan warga sekitar kerap ditampakkan sosok makhluk halus perempuan berpakaian ala putri kerajaan di sini.
Selain sosok perempuan berpakaian putri raja, beberapa warga dan pengunjung ditampakkan sosok perempuan Belanda atau Noni Belanda.
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, kabarnya Curug Putri memang menjadi tempat bersejarah.
Dipercaya bahwa curug ini sering digunakan sebagai tempat bertapa Prabu Kencana.
Curug Putri Kencana buka setiap hari selama 24 jam.
Namun bila hendak sekalian hiking, pendakian baru dibuka pada pukul 06:00 WIB.
Tiket masuk Curug Putri Kencana dibanderol dengan harga Rp25 ribu per orang, tetapi harga tersebut belum termasuk retribusi parkir kendaraan.
Adapun untuk fasilitas umum yang tersedia, antara lain: