Nama Bekasi berasal dari kata “bagasasi” yang artinya sama dengan candrabhaga (bagian dari bulan) yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara.
Bekasi menjadi salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia.
Dijuluki sebagai Kota Patriot, Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri. Memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2, kota ini dihuni oleh sekitar 2,4 juta penduduk yang tersebar di 12 kecamatan meliputi Pondok Gede, Jatisampurna, Jati Asih, Rawa Lumbu, dan sebagainya.
Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia, penduduk Kota Bekasi memiliki keberagaman suku bangsa, sebagian besar penduduknya adalah orang Jawa, Betawi dan Sunda. Ada pula suku-suku lainnya seperti Batak, Minangkabau, Tionghoa dan Cirebon.
Seiring berjalannya waktu, kota patriot ini pun terus berkembang baik dari segi infrastruktur dan aksesibilitas, serta mempunyai fasilitas publik yang semakin modern dan memadai. Tentunya hal tersebut dapat menjadi penunjang perekonomian kota ini.
Berbicara sektor ekonomi, Bekasi ditunjang oleh kegiatan perdagangan, perhotelan, industri dan restoran. Pada awalnya, pusat pertokoan hanya berada di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda sampai Terminal Bekasi saja.
Namun, pada tahun 1993 akhirnya Bekasi semakin berkembang menjadi kawasan perdagangan hingga ke Jalan K.H. Noer Ali, Kranji dan Kota Harapan Indah.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan jumlah penduduk yang semakin banyak di setiap tahunnya pun membuat Kota Bekasi memiliki banyak kawasan perumahan.
Maka tak heran jika Bekasi menjadi salah satu kota yang keberadaannya banyak dipilih sebagai lokasi tempat tinggal. Bahkan, jika dilihat dari wilayah pertumbuhannya 90% dari kota ini adalah perumahan penduduk.
Sederet keunggulan lain yang membuat tinggal di Bekasi jadi pilihan ideal di antaranya adalah memiliki akses tol yang terhubung ke Jakarta, menjadi kota favorit pekerja dan memiliki banyak mall besar.
Untuk mengetahui detail lebih lengkapnya, simak penjabaran di bawah ini.
Bekasi mempunyai infrastruktur yang sudah mutakhir dan modern. Hingga saat ini terdapat sejumlah ruas jalan tol dari Bekasi dengan akses menuju ke pusat Kota Jakarta, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Lingkar Luar Jakarta, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dan sebagainya.
Tol Jakarta-Cikampek melintasi Kota Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.
Untuk gerbang tolnya sendiri ada Pondok Gede Barat dan Timur, Cikunir, Bekasi Barat dan Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat dan yang lainnya.
Jalan tol ini memiliki panjang 73 km dan menjadi salah satu akses cepat dari Bekasi menuju ke Jakarta. Sehingga, dapat memudahkan masyarakat yang memiliki rumah di Bekasi untuk bekerja di ibu kota.
Selain itu, terdapat pula akses tol dari Bekasi yang terhubung ke Jakarta yaitu Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Tol ini merupakan rangkaian jalan tol yang melingkari bagian luar Jakarta. JORR dapat menjadi salah satu pilihan warga Bekasi untuk menuju ke kota-kota di Pantura dan Jalur Selatan Jawa.
Ada pula Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang merupakan tol berkonstruksi layang yang dibangun di atas Sungai Kalimalang di Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Tol ini dibuat untuk mengurangi kemacetan di sekitar Kalimalang. Becakayu pun mempunyai beberapa gerbang tol dari arah timur dan barat, di antaranya terdapat di Kampung Melayu, Cipinang, Jatiwaringin, Pondok Kelapa dan Jakasampurna.
Beberapa kawasan di Kota Bekasi telah disulap menjadi pusat ekonomi terpadu, menjadi area industri dengan kapasitas yang besar.
Bahkan, kota ini menjadi kawasan industri favorit di sekitar Jakarta yang ditandai dengan penyerapan lahan industri paling tinggi mencapai 38 persen.
Bekasi yang menjadi kawasan industri utama pun menjadi primadona tak hanya bagi investor tapi juga para pencari kerja karena memiliki peluang yang tinggi untuk bekerja dan diberi upah yang sepadan.
Hingga saat ini, kawasan Kabupaten Bekasi memiliki 10 kawasan industri seperti Kawasan Industri Jababeka, MM2100 Industrial Town BFIE, GreenLand International Industrial Center (GIIC), Kawasan Industri Lippo Cikarang dan sebagainya.
Dengan banyaknya area industri tentunya kawasan ini pun memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, bahkan dapat menyumbang pemasukan negara dengan total yang besar.
Bekasi tidak kalah pamor dari ibu kota dalam urusan pusat perbelanjaan modern. Di sini, terdapat banyak mall besar dan menjadi salah satu penopang modernitas di Bekasi.
Beberapa mall yang ada di Bekasi di antaranya Revo Town, Summarecon Mall Bekasi, Plaza Pondok Gede, Mall Metropolitan, Grand Metropolitan Bekasi, Mega Bekasi Hypermall, Grand Galaxy Park dan sebagainya.
Umumnya, mall yang ada di Bekasi mengusung konsep one stop shopping yang dilengkapi dengan segala macam kebutuhan pengunjung mulai dari kuliner, permainan, rekreasi, pakaian, perlengkapan olahraga dan sebagainya.
(20-4-1982)
(2.468.448)
(12)
(56)
(4.816.921)
(24° - 31°C)
(11 km/jam)
(75%)
(2 dari 10)
(207 km²)