Alun-alun Bandung adalah taman kota yang terletak di jantung Kota Bandung.
Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh ketinggalan untuk dikunjungi.
Sudah ada sejak tahun 1980-an, alun-alun di Kota Kembang ini terus mengalami perubahan dan renovasi.
Hingga akhirnya tahun 2018, Pemerintah Kota Bandung merenovasi alun-alun dengan mengedepankan fungsi wisatanya secara optimal.
Ada area permainan anak serta rumput sintetis yang dipasang pada seluruh area alun-alun.
Berikut informasi seputar Alun-Alun Bandung yang menarik diketahui.
Alun-alun Bandung mempunyai fasilitas yang bisa mendukung kenyamanan pengunjungnya.
Ada parkir kendaraan, toilet, dan kantin dengan berbagai makanan khas Kota Kembang.
Letak ketiga fasilitas tersebut berada di basemen, sehingga jika sudah lelah bertamasya, kamu bisa langsung mengunjungi basemen.
Tak sampai di situ, ada area bermain anak dengan berbagai permainan yang cukup lengkap.
Menariknya lagi, di sini tersedia fasilitas “Bandung Tour on Bus” yang bisa digunakan untuk berkeliling ke daerah Cibaduyut, Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, dan lain-lain.
Ada beberapa tempat wisata di sekitar alun-alun Bandung yang sayang untuk dilewatkan.
Jika sudah bosan untuk berkeliling, tak jauh dari alun-alun ada berbagai macam lokasi wisata kuliner yang bisa dikunjungi.
Misalnya saja Warung Nasi Bu Imas yang sudah berdiri sejak tahun 1980-an.
Warung makan ini menyediakan masakan sunda yang menggugah selera dan lezat.
Selain itu, ada pula Warung Kopi Purnama, Sumber Hidangan, Warung C’Mar, hingga toko roti kenamaan Rasa Bakery and Café.
Sudah kenyang berwisata kuliner, selanjutnya kamu bisa mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika yang letaknya masih di sekitar alun-alun.
Museum Asia Afrika bisa dikunjungi untuk mengetahui sejarah, sosial, politik, dan budaya negara-negara di Asia Afrika.
Selain itu, kamu bisa berfoto ria karena di sekitarnya terdapat gedung-gedung bergaya art-deco yang memiliki nuansa nostalgia.
Ada pula pilihan wisata lainnya seperti tempat bersejarah Penjara Banceuy, Heritage Braga, Pasar Cikapundung, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, dan Masjid Raya Bandung.
Destinasi wisata ini cocok dikunjungi berbagai kalangan karena ramah kantong.
Untuk masuk ke alun-alun, kamu tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis.
Meski demikian, bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi tetap dikenakan biaya parkir dengan tarif per jam.
Sementara untuk jam buka, kamu tidak perlu terburu-buru menuju ke lokasi sebab alun-alun tersebut bisa dikunjungi selama 24 jam.
Alun-Alun Bandung merupakan salah satu ikon di Kota Paris van Java.
Letaknya berada tepat di jantung Kota Bandung, yaitu Jalan Asia Afrika, Balonggede, Regol.
Lokasinya yang strategis membuat destinasi wisata ini banyak didatangi wisatawan dan masyarakat setempat.
Akses menuju ke alun-alun pun cukup mudah, apalagi letaknya yang terkoneksi dengan jalan raya serta moda transportasi umum.
Jika tertarik, kamu bisa memakai bus DAMRI yang berhenti di halte alun-alun.
Ada pula berbagai Angkutan Umum dengan rute Stasiun Hall–Gedebage, Kebon Kalapa–Buah Batu, dan Elang–Cicadas.
Demikianlah informasi mengenai alun-alun Bandung yang menarik untuk diketahui.
Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke sini?