Ada banyak oleh-oleh khas Balikpapan yang bisa kamu jadikan pilihan.
Tidak cuma manis, berbagai panganan tersebut juga memiliki cita rasa gurih, pedas, asin dan asam.
Meski nikmat sebagai kudapan, beberapa oleh-oleh ini juga bisa dimanfaatkan sebagai lauk pelengkap nasi, lho.
Harganya pun terjangkau, tidak akan menguras kantong jika dibeli dalam jumlah yang besar.
Lalu, apa saja oleh-oleh khas Balikpapan yang menarik untuk dibeli? Berikut pilihannya.
Kudapan khas Balikpapan ini terkenal akan teksturnya yang renyah dengan cita rasa gurih.
Bahan utamanya terbuat dari ikan tenggiri atau ikan pipih yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu pilihan.
Selain nikmat, ampang juga kesohor dengan bentuknya yang unik, mulai dari bulat hingga lonjong.
Karena itu, tidak heran jika banyak yang membelinya sebagai oleh-oleh dari “Kota Minyak”.
Harganya sendiri cukup ekonomis, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per bungkus, tergantung isi dan ukuran.
Abon kepiting tentu menawarkan sensasi rasa yang lebih unik dibandingkan abon sapi dan ayam.
Untuk membuatnya, daging kepiting tersebut harus disuwir terlebih dahulu hingga halus.
Setelah itu, daging dimasak dengan bumbu khas hingga menghasilkan abon yang kering dan nikmat.
Teksturnya yang lembut membuat abon daging kepiting cocok untuk taburan nasi hangat.
Jika tertartik, abon kepiting sendiri dapat dibeli dengan harga sekitar Rp35.000 per 100 gram.
Sudah pernah mencicipi bingka kentang? Oleh-oleh khas Balikpapan ini memiliki tekstur lembut dengan rasa gurih manis yang nikmat.
Proses memasaknya menggunakan api arang, sehingga mempunyai aroma khas yang begitu menggoda.
Di pasaran, bingka kentang sendiri dibuat dalam berbagai varian, mulai dari original, pandan, keju, hingga labu.
Karena termasuk kue basah, bingka kentang sebaiknya dikonsumsi dalam waktu singkat setelah pembelian.
Harga per loyangnya cukup murah, ukuran kecil dijual mulai dari Rp15.000 saja.
Mantau dikenal memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal.
Oleh-oleh khas Balikpapan ini bisa diolah dengan dua cara, yakni dikukus atau digoreng hingga menjadi sedikit renyah.
Biar makin nikmat, mantau dapat diisi dengan daging sapi lada hitam yang gurih dan kaya rempah.
Tidak heran jika makanan ini menjadi favorit wisatawan yang datang ke Balikpapan.
Dijual dengan harga sekitar Rp50.000, satu paket mantau biasanya berisi sekitar 6-10 buah.
Bagi pecinta durian, roti ini wajib masuk dalam daftar oleh-oleh khas Balikpapan.
Seperti namanya, kudapan tersebut terbuat dari daging durian yang dimasukkan sebagai isian roti.
Setiap gigitan menghadirkan aroma durian yang khas, membuatnya sulit untuk berhenti disantap.
Selain enak, roti ini juga cukup tahan lama sehingga aman dibawa sebagai oleh-oleh.
Harganya bervariasi, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per buah.
Aroma kopi khas Balikpapan terkenal cukup kuat, sehingga bisa menjadi pilihan sempurna bagi pecinta kafein.
Dengan cita rasa earthy, kopi ini menawarkan sensasi berbeda dari kopi pada umumnya.
Ada beberapa varian kopi Balikpapan yang bisa dibeli di pasaran, seperti kopi robusta dan arabika.
Robusta sendiri memiliki cita rasa lebih pahit, sedangkan arabika terasa lebih ringan dan sedikit asam.
Dikemas dalam berbagai ukuran, kopi Balikpapan dijual berkisar Rp40.000 hingga Rp80.000 per 250 gramnya.
Selain kepiting, oleh-oleh khas Balikpapan lain dengan olahan seafood adalah ikan asin telang.
Teksturnya renyah setelah digoreng, lalu memiliki citra rasa gurihnya yang cocok disantap bersama nasi hangat dan sambal.
Produk dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama, sehingga aman untuk dibawa ke luar kota sebagai oleh-oleh.
Selain itu, ikan asin telang juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat, lho.
Jika berminat, ikan asin telang bisa kamu beli seharga Rp30.000 hingga Rp60.000 per kg.
Berbeda dari dodol pada umumnya, dodol ini menggunakan rumput laut sebagai bahan utama.
Karena itu, selain memiliki rasa yang lezat, dodol rumput laut khas Balikpapan juga kaya akan serat dan nutrisi, lho.
Pilihan rasanya cukup beragam, mulai dari original, pandan, hingga durian.
Camilan dapat dibeli dengan harga Rp20.000 hingga Rp50.000 per bungkusnya.
Terakhir, ada oleh-oleh khas Balikpapan yang disebut keripik pisang pasir.
Camilan renyah ini terbuat dari irisan pisang yang digoreng hingga kering dan dilapisi oleh gula pasir halus.
Perpaduan rasa manis dan renyahnya membuat keripik pisang pasir disukai oleh segala kalangan.
Selain varian original, ada pula keripik pisang pasir yang memiliki cita rasa coklat, keju, dan madu.
Keripik pisang pasir banyak ditemukan di toko oleh-oleh di Balikpapan dengan kemasan praktis.
Harga per bungkusnya juga cukup murah, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp40.000.
Itulah beberapa olahan yang bisa dijadikan buah tangan sangat berkunjung ke Kota Balikpapan.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
*Cover image: RRI | Wikipedia