Menyewa atau mengontrak rumah bisa menjadi pilihan jika ingin tinggal di hunian nyaman tapi dana terbatas. Apalagi, saat ini sudah banyak kontrakan full furnish yang bisa disewa.
Dalam dunia properti, kita mengenal istilah full furnished, semi furnished dan unfurnished. Full furnished artinya hunian sudah dilengkapi berbagai perabotan atau furnitur.
Sementara itu, pada hunian semi furnished, perabotannya tak selengkap pada hunian full furnished. Misalnya, di huniannya hanya ada kitchen set dan lemari pakaian.
Terakhir, unfurnished berarti huniannya benar-benar dalam kondisi kosong. Artinya, pembeli atau penyewa properti hunian unfurnished harus melengkapinya dengan furnitur bawaan sendiri.
Nah, biasanya perabotan yang termasuk ke dalam kategori full furnish adalah lemari pakaian, sofa, kasur, meja, kursi, kitchen set dan lain-lain.
Jadi, rumah kontrakan full furnish sudah siap huni. Kamu tak perlu repot-repot lagi membawa banyak barang, cukup bawa pakaian sudah bisa tinggal dengan nyaman.
Sama seperti kontrakan kosongan, sistem sewa dari kontrakan full furnish kebanyakan tahunan. Namun tentu saja, biaya sewanya bisa lebih tinggi daripada rumah kontrakan kosongan.
Ada kelebihan dan kekurangan yang mesti kamu ketahui dari kontrakan full furnish. Berikut pemaparannya.
 Kelebihan
Pertama, tinggal di rumah kontrakan full furnish bisa menghemat biaya furnitur. Jadi, kamu tidak perlu menyiapkan bujet untuk membeli lemari pakaian, sofa, meja makan dan lain sebagainya.
Selain itu, kamu juga jadi tidak perlu menyewa jasa sewa pindahan untuk mengangkut furnitur dari rumah sebelumnya.
Jadi, selain hemat biaya, juga bisa hemat tenaga. Kamu tak perlu capek memindahkan perabotan dari hunian sebelumnya ke rumah yang baru ditempati.
Kelebihan lainnya dari rumah kontrakan full furnish adalah siap huni. Tempat tinggal siap huni sangat cocok untuk kamu yang memiliki kesibukan tinggi.
Jadi, kamu tetap bisa pindah rumah tanpa harus mengganggu aktivitas pekerjaan atau aktivitas lain yang tengah digeluti.
Untuk kekurangannya tentu saja ada di harga sewanya yang lebih mahal dibanding rumah kontrakan kosongan.
Jadi, jika ingin tinggal di rumah kontrakan full furnish, kamu harus menyiapkan bujet lebih tinggi.
Kekurangan lainnya, karena tidak perlu membeli perabotan, jadi ketika pindah kontrakan nantinya harus memastikan hunian yang baru sudah memiliki furnitur atau perabotan lengkap.
Atau, jika berkeinginan memiliki hunian sendiri, berarti harus sudah mencicil untuk membeli perabotan.Â
Sama seperti memilih rumah kontrakan kosongan, memilih rumah kontrakan full furnish juga harus teliti. Jika salah pilih, kamu bisa tinggal di hunian yang kurang nyaman.
Pertama, kamu harus membandingkan 2 atau lebih rumah dari segi harga dan spesifikasinya. Pastikan rumah kontrakan yang dibandingkan ini berada di 1 lokasi.
Jadi, kamu bisa mendapatkan referensi mengenai harga rumah kontrakan yang diincar. Jangan sampai menyewa rumah kontrakan yang kelewat mahal.
Kedua, kamu harus melakukan survei langsung ke lokasi. Perhatikan kondisi rumahnya, apakah ada kerusakan seperti genteng bocor dan lain sebagainya.
Atau, kamu juga bisa bertanya ke warga sekitar lingkungan rumah tersebut. Pastikan lokasi rumahnya sudah bebas banjir, aman, dan nyaman.
Tips terakhir, jangan lupa untuk memilih kontrakan yang berada di lokasi strategis. Artinya, berbagai fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan dan stasiun bisa diakses dengan mudah.