Tersembunyi di antara perbukitan hijau dan persawahan subur di Kabupaten Karangasem, Bali, Taman Air Tirta Gangga menawarkan sejuta pesona bagi setiap pengunjung.
Nama “Tirta Gangga” sendiri berasal dari kata tirta yang berarti air suci, dan gangga yang merujuk pada Sungai Gangga. Diketahui sungai di India ini dianggap suci oleh umat Hindu.
Tirta Gangga terkenal dengan serangkaian kolam yang dipenuhi oleh air suci dari mata air alami. Mari kita simak ulasan lengkap tentang destinasi ini.
Pemilik Tirta Gangga adalah Raja Karangasem. Awalnya taman ini dibangun sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan, juga sebagai tempat melaksanakan upacara keagamaan.
Pada tahun 1963, Taman Air Tirta Gangga mengalami kerusakan parah akibat letusan Gunung Agung. Namun, taman ini kemudian dibangun kembali dan dipulihkan ke kondisi aslinya.
Sekarang Taman Air Tirta Gangga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Bali yang menarik banyak pengunjung. Berikut sederet daya tarik destinasi ini.
Taman Air Tirta Gangga terkenal dengan serangkaian kolam yang dipenuhi oleh air suci dari mata air alami. Selain ada kesegaran air nan jernih, kolam pun dihiasi oleh air mancur.
Setiap sudut kolam di Taman Air Tirta Gangga menampilkan visual yang memikat. Ambiance tempat wisata ini pun memberikan ketenangan dan kedamaian bagi pengunjung.
Suasana demikian membuat Taman Air Tirta Gangga ideal untuk melakukan refleksi dan melepaskan diri dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Tirta Gangga Bali mempunyai area taman indah sekitar kolam dan air mancur. Terdapat pepohonan, tanaman, bunga-bungaan dan elemen dekoratif lain yang menghiasinya.
Patung-patung dan jembatan-jembatan kecil ikut menambah daya tarik visual taman. Setiap sudut Tirta Gangga Karangasem memberikan kesan harmonis dan segar.
Maka itu, destinasi wisata Taman Air Tirta Gangga ideal untuk jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan menakjubkan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Taman Air Tirta Gangga Karangasem Bali dibangun pada tahun 1946 oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung.
Taman ini dirancang untuk menciptakan keseimbangan alam dan elemen buatan manusia. Bangunannya menampilkan keindahan perpaduan arsitektur bergaya Bali dan Tionghoa.
Salah satu ciri menonjol dari arsitektur Taman Air Tirta Gangga adalah kolam renang yang luas, di mana tersaji pemandangan gunung dan sawah menakjubkan.
Daya tarik unik di Taman Air Tirta Gangga Bali selanjutnya adalah jalan setapak yang terbentuk dari bebatuan. Jalan tersebut tersusun rapi di atas permukaan air kolam.
Pengunjung bisa berjalan di atasnya, merasakan sensasi seolah-olah sedang berjalan di atas air. Setiap langkah memberikan pengalaman menyenangkan dan menantang.
Selain itu, pengunjung bisa menjadikannya spot foto favorit. Hasilnya bagus, apalagi ditambah latar belakang air mancur dan patung-patung artistik yang menghiasi taman.
Biaya masuk ke kawasan Taman Air Tirta Gangga bervariasi tergantung kategori pengunjung. Berapa tiket masuk ke Tirta Gangga? Berikut rincian informasinya.
Wisatawan lokal
Wisatawan mancanegara
Harga itu belum termasuk tiket masuk kolam renang Rp10.000 serta sewa jukung atau perahu Rp20.000. Jam operasionalnya pukul 07.30 sampai 18.30 WITA.
Lokasi Taman Air Tirta Gangga terletak di Jalan Raya Abadi No. 99, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Alamatnya sekitar ± 69 kilometer dari Kota Denpasar.
Pengunjung dari arah Kota Denpasar akan melewati Jalan Raya Bugbug. Selanjutnya akan menemui pertigaan Puskesmas Karangasem, lalu belok kiri ke Jalan Raya Bungaya.
Jika sudah melewati Pura Dadie Sri Karangbuncing Asak, maka belok kanan ke Jalan Salak. Kemudian, belok sedikit ke kanan ke Jalan Kiai Haji Samanhudi dan belok kiri ke Jalan Nenas.
Sekitar 1,6 kilometer kemudian belok kanan ke Jalan Veteran, berikutnya belok kiri ke Jalan Padang Kerta dan terus ke Jalan Abang-Amlapura. Ikuti jalan terus hingga sampai di tujuan.
Dhangin Taman Inn
Jalan Raya Ababi, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Rp172.900 per malam.
Homestay Rijasa Tirta Gangga
Jalan Raya Ababi, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Rp270.000 per malam.
Pondok Lembah Dukuh Homestay
Jalan Tirta Gangga Banjar Tanah Lenggis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Rp300.000 per malam.
Alamku Bungalow
Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Rp434.222 per malam.
Villa Matanai
Jalan Ahmad Yani Jasri 2, Desa Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Rp160.628 per malam.
*Tarif dapat berubah