Indahnya Pemandangan Bawah Laut Pantai Tulamben

Foto: Disbudpar Karangasem

Bali selalu memiliki daya tarik memikat hati untuk wisatawan.
 

Salah satu permata di Pulau Dewata yang tak boleh dilewatkan, adalah Pantai Tulamben.
 

Pantai yang berada di kawasan Karangasem ini merupakan destinasi favorit bagi para pecinta diving dan snorkeling.
 

Tak sedikit wisatawan yang menyebut Pantai Tulamben Bali sebagai surga tersembunyi, karena keindahan bawah lautnya yang memukau, dan keberadaan bangkai Kapal USAT Liberty yang legendaris.

Jika hendak berkunjung ke Pantai Tulamben, kamu bisa membaca infonya dulu berikut ini.

Keindahan Alam Pantai Tulamben

Foto: Love Bali

Keindahan alam di Pantai Tulamben tercipta karena adanya pemandangan laut yang jernih.
 

Tampilannya cantik karena terdapat gradasi warna hijau kebiruan.
 

Warna tersebut akan semakin memesona ketika berpadu dengan pesisir pantainya yang dipenuhi batu kali berwarna-warni.
 

Selain di pinggir pantai, terdapat juga pemandangan yang indah di bawah lautnya.
 

Tak heran, Pantai Tulamben dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk snorkeling dan diving.
 

Pantai ini memiliki visibilitas tinggi dan beragam biota laut, di mana terdapat sekitar 400 spesies ikan karang yang menghuni area ini, termasuk terumbu karang yang indah.
 

Daya tarik lainnya, di Pantai Tulamben terdapat bangkai Kapal USAT Liberty yang tenggelam pada masa perang dunia II.
 

Kapal tersebut berada di sekitar 30 meter dari pantai, dan menjadi rumah bagi berbagai biota laut.

Aktivitas Menarik di Pantai Tulamben

Foto: fathul07.wordpress.com

Aktivitas utama yang bisa dilakukan wisatawan di Pantai Tulamben tentu saja adalah snorkeling dan diving.
 

Waktu terbaik untuk menyelam adalah pagi hari, sebelum jam 11 siang.

Saat itu, visibilitas di bawah lautnya bisa mencapai 30 meter.
 

Jika tak membawa peralatan, wisatawan juga bisa menyewa peralatan diving dan snorkeling dari penyedia di lokasi.
 

Selain di Kapal Liberty, lokasi menyelam lainnya di Pantai Tulamben adalah di drop off dan coral garden yang menawarkan keindahan bawah laut  yang beragam.
 

Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di Pantai Tulamben, tentu saja adalah menikmati pantainya.
 

Meskipun tak memiliki pasir putih, Pantai Tulamben masih cocok dimanfaatkan oleh wisatawan sebagai tempat bersantai atau jalan-jalan.

Akses dan Fasilitas di Pantai Tulamben

Foto: the-blues.me

Pantai Tulamben berada di Karangasem, Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.
 

Dari Denpasar, pantai ini bisa dicapai dalam waktu 2,5 jam-3 jam perjalanan menggunakan kendaraan.
 

Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa dipilih jika ingin mengakses Pantai Tulamben.
 

Selain kendaraan pribadi, wisatawan juga bisa menyewa mobil dengan sopir yang berpengalaman di Bali.
 

Untuk fasilitasnya, di Pantai Tulamben sudah hotel dan villa, seperti Mimpi Resort Tulamben Dive and Spa, dan fasilitas lainnya seperti restoran, bar, dan cafe live music.

Lokasi dan Ulasan Pantai Tulamben

Pantai Tulamben beralamat di Karangasem, Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Letaknya berada di timur Pulau Dewata, sekitar 42,6 kilometer dari Pura Besakih.

Sementara itu, dari Denpasar, waktu tempuhnya adalah sekitar dua jam 39 menit, dengan jarak sekitar 89,8 kilometer.
 

Di laman Google Maps, Pantai Tulamben sudah mendapatkan rating 4.5 (maksimal 5), dari 182 ulasan.
 

Salah satu warganet, Amy Alaghband menulis, Pantai Tulamben memang pas untuk snorkeling dan menyelam.
 

"Kamu dapat menemukan berbagai hal di bawah air mulai dari berbagai karang, ikan. Penyelaman akan menjadi penyelaman di pantai, sesuatu yang berbeda dari yang pernah saya alami," tulisnya.
 

Kemudian, warganet lainnya dengan nama Yandoang menulis, lokasi snorkeling di Pantai Tulamben tidak jauh dari lokasi pantai.
 

Jadi, aktivitas snorkeling-nya tidak memerlukan perahu untuk menuju spot yang dituju.
 

"Ada ikan-ikan yang jinak, karang, dan yang paling dicari adalah kapal karam di bawah laut. Waktu yang paling bagus buat snorkeling atau diving adalah pagi hari jam 8-11 siang. Jam 11.30 ke atas biasanya laut pasang dan ombak lumayan gede," tulisnya.
 

Sementara itu, warganet bernama Adhitya menulis, Pantai Tulamben yang berbatu tidak cocok untuk anak kecil.
 

"Lokasi masuk agak susah ditemukan kecuali pakai Gmaps. Banyak penyewaan alat-alat snorkling dan diving di sekitar Tulamben tapi harganya kelas turis bule," tulisnya.

***

Bukan hanya tempat untuk menikmati keindahan alam, Pantai Tulamben juga bisa menawarkan pengalaman tak terlupakan karena bisa menghubungkanmu dengan keajaiban bawah laut Bali.
 

Untuk yang seorang penyelam berpengalaman, pemula, atau sekadar ingin bersantai menikmati suasana pantai yang tenang, Tulamben bisa mengakomodasi keinginanmu.
 

Jadi, jangan lupa masukkan Pantai Tulamben ke dalam daftar perjalananmu berikutnya.

Yongky Yulius

Penulis yang menyukai pembahasan soal properti, teknologi, dan bisnis digital. Pernah jadi reporter dan editor berita. Punya mimpi memiliki rumah berdesain ala villa Bali di lingkungan yang sejuk.