Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (DPL).
Lokasi Gunung ini berada di wilayah Karangasem, Provinsi Bali.
Gunung Agung adalah salah satu tempat yang disakralkan oleh masyarakat Hindu.
Pasalnya, Gunung Agung dianggap menjadi tempat para dewa dan dewi, serta terdapat roh leluhur yang sudah meninggal.
Hal ini diperkuat dengan adanya Pura Besakih yang letaknya berada di lereng gunung.
Selain itu, sebagai gunung aktif, Gunung Agung sempat beberapa kali erupsi dan paling parah terjadi pada 17 Maret 1963.
Pada tahun tersebut, dampak letusan Gunung Agung mengakibatkan 1.000 orang lebih tewas dan ratusan lainnya cedera.
Di balik itu semua, Gunung Agung merupakan satu di antara destinasi wisata di Bali yang menjadi incaran banyak wisatawan lokal maupun asing.
Lewat Gunung Agung, pendaki dapat melihat pemandangan terbaik Bali dari ketinggian.
Terdapat tiga jalur pendakian yang bisa digunakan pendaki untuk menuju ke puncak Gunung Agung, yaitu jalur Pura Besakih, jalur Pura Pasar Agung, dan Budakeling lewat Nangka.
Namun, dari ketiga jalur tersebut, jalur Pura Besakih dan jalur Pura Pasar Agung menjadi rute yang banyak digunakan oleh para pendaki.
Adapun jalur pendakian via Pasar Agung, kita membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam untuk mencapai puncak gunung pada ketinggian 2.850 mdpl.
Sementara, jika melalui jalur Pura Besakih, waktu tempuh untuk mencapai puncak 3.142 mdpl sekitar 6–7 jam.
Jalur Bekasih disebut sebagai rute yang paling umum digunakan.
Lalu, berapa harga tiket masuk ke wilayah Gunung Agung? Hanya Rp50 ribu per orang, sudah termasuk tiket cagar alam.
Bila ingin menyewa guide atau pemandu, harga sewanya sekitar Rp500–650 ribu.
Harga tersebut menyesuaikan jumlah peserta dalam sekali pendakian.
Rasa lelah mendaki berjam-jam menuju puncak Gunung Agung akan sepadan dengan pemandangan yang didapatkan.
Bagaimana tidak, di atas puncak Gunung Agung – bila tidak tertutup awan – kita bisa melihat puncak Gunung Rinjani yang ada di Pulau Lombok sebelah timur.
Bukan itu saja, kita bakal disuguhkan dengan deretan pantai indah yang berada di Nusa Penida dan Sanur.
Di sebelah barat laut, kita bisa melihat Gunung Batur dan Danau Batur yang tidak kalah memesona.
Sudah disebutkan, jika Gunung Agung merupakan gunung yang disakralkan masyarakat Hindu di Bali.
Karena itu, terdapat beberapa pantangan atau aturan yang wajib ditaati oleh seluruh pendaki.
Berikut pantangan-pantangan tersebut:
Selain hal-hal di atas, bagi pendaki yang baru pertama kali naik ke Gunung Agung, mereka disarankan menyewa jasa pemandu.
Alasannya agar pendaki terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tersesat atau mengalami cedera karena kurang menguasai kondisi medan di Gunung Agung.