Tempat wisata di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta tak ada habis-habisnya. Salah satu destinasi populer adalah desa wisata.
Bukan satu atau dua, di sini ada puluhan bahkan ratusan desa wisata. Apabila bingung harus berkunjung ke mana, kami merekomendasikan Desa Wisata Pulesari.
Desa Wisata Pulesari berada di lereng Gunung Merapi sebelah barat. Tempat wisata ini menawarkan keindahan alam yang tak ada duanya.
Ya, meskipun hadir di perdesaan, suasana tempat wisata ini tak membosankan. Banyak aktivitas seru yang bisa kamu ikuti seperti mencoba outbound dan membatik.
Berikut informasi selengkapnya tentang Desa Wisata Pulesari, mulai dari harga tiket masuk, jam operasional, aktivitas untuk pengunjung, hingga lokasi dan aksesnya.
Biaya untuk menambah pengalaman wisata di Desa Wisata Pulesari Sleman sangat terjangkau. Wisatawan dikenakan tarif sebesar Rp5.000 saja ditambah biaya parkir.
Jadi budget yang diperlukan supaya bisa masuk ke Desa Wisata Pulesari kurang dari Rp10.000. Harga tiket masuk Desa Wisata Pulesari ini belum termasuk paket outbound.
Jika ingin mencoba aktivitas tersebut, maka pengunjung harus menyiapkan biaya tambahan. Ada pula tarif paket wisata yang terdiri dari berikut ini.
Harga tiket masuk, tarif parkir dan paket wisata bisa berubah sewaktu-waktu. Ada pun jam operasional tempat ini, yaitu 07.00⎼18.00 untuk Senin sampai Jumat.
Sementara pada Sabtu dan Minggu, Desa Wisata Pulesari dibuka selama 24 jam penuh. Jadi wisatawan bebas berkunjung kapan pun.
River trekking atau susur sungai merupakan salah satu magnet tempat wisata ini. Melalui aktivitas river trekking, pengunjung bisa mendekatkan diri dengan alam sekitar.
Desa Wisata Pulesari Sleman dibangun dengan konsep go green and back to nature. Jadi pengunjung bisa menyusuri sungai sambil menikmati suasana natural khas perdesaan.
Wisatawan akan melalui titian bambu, jembatan goyang, dan yang paling ditunggu-tunggu adalah air terjun! Air sungai Desa Wisata Pulesari sangat jernih lho.
Tahukah kamu, Desa Wisata Pulesari terkenal sebagai penghasil salak. Potensi “cuan” dari buah satu ini rupanya sangat besar.
Wisatawan akan diajak untuk melihat tempat budidaya salak sekaligus pengolahannya. Salak-salak tersebut disulap menjadi kudapan yang enak.
Sebut saja wingko salak, dodol salak, bakpia, enting-enting, nastar, madumongso, bakwan, nogosari, oseng-oseng, kolak salak, sambal hingga kerupuk salak.
Desa Wisata Pulesari pun menawarkan outbound bagi pengunjung. Melalui aktivitas ini, kamu bisa melatih kekompakan dengan teman-teman.
Aktivitas outbound di Desa Wisata Pulesari antara lain menangkap ikan, mengisi air bumbung, bermain gobak sodor, sandal bakiak dan masih banyak lagi.
Susur sungai sebenarnya masuk dalam aktivitas ini. Nah, untuk mendapatkan informasi tentang tarif outbound, silakan menghubungi langsung pihak desa wisata.
Desa Wisata Pulesari Sleman punya enam gua yang bernilai sejarah. Dua di antaranya adalah Gua Dampar dan Gua Ular yang hadir dengan keunikan masing-masing.
Konon katanya, Gua Dampar menjadi tempat pertahanan pertama dari serangan penjajah Jepang. Sementara Gua Ular adalah rumah bagi siluman ular.
Tentu masih ada empat gua lainnya yang menarik untuk dijelajahi saat berwisata ke Desa Wisata Pulesari. Bagaimana, aktivitasnya seru kan?
Alamat Desa Wisata Pulesari yaitu di Dusun Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Tempat wisata alam sekaligus edukasi ini berada dalam radius ± 13 kilometer dari Taman Denggung. Sebagai informasi, taman ini adalah pusat kota Sleman.
Jika wisatawan datang dari arah sana, maka bisa menjangkau Desa Wisata Pulesari dalam 27 menit via Jalan Magelang atau Jalan Pandowoharjo.
Sekian informasi tentang Desa Wisata Pulesari, semoga bermanfaat!