Telaga Madirda, Telaga Alami di Kaki Gunung Lawu

Kaki Gunung Lawu merupakan surga bagi pecinta traveling. Di sini banyak sekali tempat wisata untuk dijelajahi, salah satunya yaitu Telaga Madirda.

Telaga Madirda di Karanganyar adalah telaga dengan panorama yang sangat mempesona. Pemandangan alam sekitar danau inilah yang menjadi magnet bagi wisatawan.

Lanskap hijau dan hawa sejuk akan memanjakan kamu. Telaga Madirda, selain menawarkan keindahan, juga menyuguhkan keseruan.

Ada berbagai fasilitas dan wahana untuk dicoba contohnya area kemah, hammock dan bebek air. Pengelola juga menyediakan warung makanan dan minuman.

Berikut ulasan lengkap tentang telaga alami di kaki Gunung Lawu ini. Yuk, simak mulai dari harga tiket, jam operasional, aktivitas menarik, lokasi dan aksesnya.

Harga Tiket dan Jam Operasional Telaga Madirda

Menikmati keindahan alam Telaga Madirda tak perlu biaya mahal. Pasalnya harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu hanya Rp10.000 sampai Rp20.000 saja.

Harga tiket masuk tersebut hanya estimasi, sebab tarifnya bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Dan apabila ingin naik wahana, ada tarif tersendiri.

Telaga Madirda Karanganyar selalu terbuka untuk umum setiap harinya. Pada hari biasa ataupun akhir pekan, tempat wisata ini tak pernah sepi pengunjung.

Jam operasional Telaga Madirda, yaitu pukul 08.00-17.00 WIB. Waktu berlaku bagi setiap pengunjung, kecuali wisatawan yang berkemah.

Lalu apa saja aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh wisatawan ketika mengunjungi Telaga Madirda? Jawabannya beragam, berikut gambarannya.

Aktivitas Menarik di Telaga Madirda

Melihat Panorama Alam dari Kaki Gunung

Konon katanya, Telaga Madirda adalah wujud sebuah tutup pusaka bernama Cupumanik Astagina. Lalu benda ini terjatuh ke tanah, dan berubah menjadi danau.

Danau Madirda menampung air alami dari Gunung Lawu. Kondisi air di sini terkenal sangat jernih dan bersih, sehingga menjadi sumber air bagi warga setempat.

Telaga Madirda menyajikan pemandangan danau yang sangat tenang. Airnya yang jernih kehijauan dikelilingi oleh hamparan rumput, tanaman dan pohon rindang.

Menaiki Hammock

Nah, untuk melihat keelokan danau di kaki Gunung Lawu ini, kamu bisa berdiri atau duduk di tepi danau. Bisa pula dengan cara menaiki hammock.

Hammock adalah sejenis tempat tidur yang menggantung seperti ayunan. Biasanya kedua ujung hammock tersebut ditautkan pada tiang atau pohon.

Dengan begitu, kamu bisa rebahan di atas hammock sambil melihat keindahan Telaga Madirda. Hati-hati ya saat menaikinya agar tak terjatuh.

Menggelar Tikar sambil Menyantap Bekal

Ya menikmati pemandangan Telaga Madirda memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya menggelar tikar piknik sambil menyantap bekal.

Cara ini tak kalah memuaskan dari menaiki hammock. Apabila tak membawa bekal, jangan khawatir ya sebab di sini ada banyak warung makanan dan minuman.

Di samping menggelar tikar di atas rumput, kamu juga bisa memanfaatkan area gazebo. Fasilitas ini tersebar sekitar area telaga. 

Menyatukan Diri dengan Alam Melalui Berkemah

Ingin seharian menikmati suasana Telaga Madirda? Wisatawan bisa melakukan kemah sebab pengelola menyediakan area khusus untuk kegiatan ini.

Pada area kemah tersebut pengelola mengizinkan wisatawan Telaga Madirda untuk mendirikan tenda dan menyalakan api unggun. 

Telaga Madirda Karanganyar adalah tempat yang sangat cocok untuk kemping ceria. Kamu bisa mengajak teman-teman, sahabat atau keluarga kesayangan.

Menyaksikan Kabut, Sunrise dan Sunset

Pada waktu tertentu, Telaga Madirda sering diselimuti oleh kabut. Nah, pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Pemandangan kabutnya pada dini hari begitu menghipnotis, apalagi kalau disusul oleh pesona matahari terbit. Suasana danau ini makin memukau.

Wisatawan pun bisa memanfaatkan Telaga Madirda sebagai spot untuk melihat matahari terbenam. Jangan lupa mengabadikan momen indah ini ya.

Lokasi dan Akses ke Telaga Madirda

Alamat Telaga Madirda, yaitu di daerah Area Sawah, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Wisatawan yang datang dari arah Kota Surakarta harus menempuh perjalanan selama satu jam 30 menit. Jarak pusat kota dan tempat ini sekitar 40 kilometer.

Kamu bisa menempuhnya via Jalan Lawu atau Jalan Karangpandan⎼Ngargoyoso. Kemudian ambil arah yang menuju ke Tawangmangu, Karanganyar.

Wisatawan yang ingin mengunjungi Telaga Madirda sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya, tak ada sarana transportasi umum yang melaluinya.

Hati-hati ketika di jalan ya, sebab banyak tanjakan dan turunan curam. Gunakan konsentrasi penuh saat mengendarai mobil atau motor kamu.

Nah, untuk memudahkan perjalanan gunakan saja Google Maps, lalu ikuti petunjuknya. Kamu bisa dengan mudah menemukan titik lokasi Telaga Madirda.

Itulah ulasan lengkap tentang harga tiket, jam operasional, aktivitas menarik, lokasi dan akses ke danau alami ini. Semoga informasinya bermanfaat ya.

Miyanti Rahman

Perajin konten dan mikrokopi komersial yang suka belajar hal baru, terutama tentang dunia pemasaran digital. Pernah menulis berbagai topik mulai dari traveling, kuliner, keuangan, otomotif hingga properti.