Masjid Agung Karanganyar merupakan tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi yang terletak di seberang Alun-Alun Karanganyar.
Dikenal sebagai Masjid Al Madaniah, lokasi persisnya di Jalan Lawu No.387, Badran Asri, Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Saat ini, Masjid Karanganyar menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke kota kelahiran Ganjar Pranowo.
Berikut sejarah, arsitektur, serta daya tarik utama dari bangunan islami ini.
Â
Masjid Raya Karanganyar sudah berdiri sejak tahun 1984, di tengah lahan persawahan di wilayah barat Kota Karanganyar.Â
Namun, pada tahun 2019, Bupati Karanganyar Juliyatmono memutuskan untuk merenovasi masjid ini karena kota belum memiliki masjid agung yang sesuai.
Dari situ, proyek pembangunan pun dimulai pada tahun 2019 dan baru selesai pada 2021.Â
Pada 11 Maret 2022, Masjid Agung Karanganyar dibuka untuk umum, menjadi salah satu destinasi wisata religius terkemuka di Solo Raya.Â
Dengan bangunan dua lantai di atas lahan seluas 2,8 hektare, masjid ini mampu menampung sekitar 7.000 jamaah.
Â
Saat pertama kali masuk ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, pengunjung akan langsung disambut dengan bangunan megah yang nyaman.
Di halaman depannya, terdapat empat tiang penyangga payung yang memberikan sentuhan unik nan menarik.
Keunikan lainnya terletak pada bentuk payung yang menyerupai bagian luar Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.Â
Payung tersebut menarik perhatian karena sering terbuka pada sore hari, berbeda dengan Masjid Nabawi yang biasanya membuka payungnya di pagi hingga siang hari.Â
Biasanya, payung ini dijadikan spot favorit bagi jamaah dan pengunjung yang datang ke Masjid Raya Karanganyar.
Pilar-pilar masjid yang dominan warna krem keemasan menambah daya tarik visual.Â
Interior Masjid Karanganyar juga memukau, dengan pilar-pilar krem keemasan, menciptakan kesan megah khas masjid di Timur Tengah.Â
Masjid ini memiliki sembilan pintu berukuran jumbo, setinggi sekitar 3 meter dan lebar 2 meter, memberikan kesan kolosal.Â
Setiap pintu dihiasi dengan ornamen kaligrafi berbahan tembaga berwarna emas, memberikan nuansa yang sangat mirip dengan Masjid Nabawi.
Desain kontemporer klasik Utsmaniyah Mamluk mencolok, khususnya pada pilar melengkung dengan motif hitam putih yang hadir di seluruh bagian masjid.Â
Â
Masjid Al Madaniyah Karanganyar telah menjadi daya tarik baru di Bumi Intanpari, sejak dibuka untuk umum pada 11 Maret 2022.Â
Selain menarik dari segi arsitektur, ada daya tarik lainnya dari Masjid Karanganyar ini: