Pantai Papuma atau dikenal juga dengan nama Pantai Tanjung Papuma, merupakan objek wisata populer di Jember.
Pantai Papuma berada di Desa Lolejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur.
Destinasi wisata ini menyuguhkan panorama alam indah berupa bentang laut biru dan pasir putih menawan.
Lanskap pasir putih menjadi suguhan keindahan alam utama kawasan wisata ini, sehingga turut disematkan pada penamaannya.
Papuma sendiri merupakan akronim dari “pasir putih malikan”.
Nama tersebut diberikan oleh Perhutani ketika membuka kawasan ini sebagai objek wisata pada tahun 1994.
Air di pantai Papuma terbilang jernih dengan ombak tenang, sehingga pengunjung dapat berenang atau bermain air di area pantai.
Selain itu, kawasan wisata ini juga memiliki sejumlah daya tarik bagi wisatawan, di antaranya:
Selain hamparan pasir putih, keindahan alam Pantai Papuma juga tampak pada keberadaan pulau-pulau karang atau atol yang membingkai kawasan wisata ini.
Tercatat ada tujuh atol yang namanya diambil dari tokoh pewayangan, seperti Pulau Kresna, Pulau Narada, dan Pulau Batara Guru.
Menariknya, ada satu pulau karang tidak bernama yang terkenal karena keangkerannya.
Masyarakat sekitar percaya pulau tersebut dihuni ribuan ular berbisa, sehingga tidak ada yang berani menyambanginya.
Jika hendak menyaksikan pemandangan Pantai Papuma secara jelas, wisatawan bisa beranjak ke Bukit Siti Hinggil.
Dari sini, pengunjung dapat melihat pemandangan berupa hamparan lautan lepas dan Pulau Nusa Barung.
Kawasan Pantai Papuma memiliki luas mencapai 77,20 hektare, kawasannya terdiri dari area pantai dan hutan alam.
Pada Perang Dunia II, hutan di sekitar Pantai Papuma pernah dijadikan tempat pertahanan tentara Jepang.
Maka itu, di kawasan wisata Pantai Tanjung Papuma pun terdapat Goa Jepang yang juga bisa dikunjungi wisatawan.
Gua ini berada di ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut.
Untuk sampai ke sana, pengunjung harus berjalan menyusuri area hutan di objek wisata ini.
Selain Goa Jepang, ada pula Goa Lowo yang letaknya berada persis di bibir pantai.
Gua sedalam lebih kurang 30 meter itu hanya bisa dikunjungi apabila air laut sedang surut.
Jika hendak berkunjung ke Pantai Papuma, disarankan datang pada sore menjelang petang, agar kamu bisa menyaksikan momen tenggelamnya matahari dari pinggir pantai.
Pantai Papuma buka setiap hari selama 24 jam.
Adapun tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp25 ribu per orang.
Pantai Papuma dilengkapi fasilitas publik yang memadai, seperti tempat parkir, toilet, kedai kuliner, tempat istirahat, penginapan, musala, dan sebagainya.