Tegalalang Rice Terrace merupakan destinasi wisata yang wajib kamu singgahi ketika berkunjung ke kawasan Ubud, Bali.
Pulau Dewata punya sejuta keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari pantai-pantainya yang indah, gunung-gunungnya yang gagah, hingga hamparan sawah yang megah.
Dari sederet destinasi wisata yang dimiliki Bali, area persawahan jadi salah satu yang tak terlewat.
Paslanya, Bali memiliki area persawahan berundak-undak yang dikenal dengan istilah terasering, salah satunya Tegalalang Rice Terrace.
Bagi kamu yang berencana mengunjungi Tegalalang Rice Terrace, simak informasi berikut ini.
sumber: balimagictour
Daya tarik utama dari Tegalalang Rice Terrace adalah keindahan terasering yang memesona.
Pemandangan hijau hamparan sawah bertingkat menciptakan lanskap yang sangat memukau, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
Tak sekadar memuaskan mata, kombinasi warna hijau dari sawah dengan aliran air yang jernih memberikan suasana tenang dan alami.
Terasering ini menggunakan sistem irigasi tradisional khas Bali yang telah ada selama ratusan tahun, yakni subak.
Sistem subak bukan hanya sebatas metode irigasi, tetapi juga mencerminkan nilai harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas budaya Bali.
Subak bahkan diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari World Heritage atau Warisan Dunia.
Dengan berkunjung ke Tegalalang, kamu dapat mempelajari bagaimana tradisi ini tetap relevan di tengah modernisasi.
Bagi kamu yang ingin hunting foto, Tegalalang wajib masuk ke daftar tempat yang wajib kamu kunjungi.
Tegalalang Rice Terrace menjadi lokasi favorit bagi para fotografer dan pengguna media sosial.
Hal ini karena struktur terasering yang simetris dan estetis membuat setiap sudutnya terlihat seperti lukisan hidup.
Tegalalang Rice Terrace terletak di Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Lokasinya berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut sehingga suasananya sejuk.
Rute menuju Tegallalang Rice Terrace cukup mudah diakses, terutama dari kawasan wisata utama di Bali.
Berikut ini beberapa rute dari beberapa lokasi favorit di bali yang dapat dijadikan acuan.
Jarak: Sekitar 10 kilometer (20–30 menit perjalanan).
Dari Ubud, arahkan kendaraan menuju Jalan Raya Andong, kemudian terus ikuti jalan utama ke arah utara hingga mencapai Desa Tegallalang. Terdapat papan petunjuk yang jelas menuju Tegallalang Rice Terrace.
Jarak: Sekitar 35 kilometer (1–1,5 jam perjalanan).
Ambil arah ke Ubud melalui Jalan Raya Batubulan. Setelah sampai di Ubud, lanjutkan ke utara menuju Tegallalang mengikuti jalan utama yang sama seperti rute dari Ubud.
Jarak: Sekitar 40 kilometer (1,5–2 jam perjalanan).
Rute: Dari bandara, ikuti Jalan Tol Bali Mandara menuju Denpasar. Kemudian arahkan kendaraan ke Gianyar menuju Ubud, dan lanjutkan ke Tegallalang sesuai jalur utama yang terhubung dari Ubud.
Tegallalang Rice Terrace tidak memiliki waktu operasional khusus dan buka setiap hari.
Namun, untuk mendapatkan momen terbaik, berkunjunglah pada pagi hari saat matahari terbit atau sore hari menjelang matahari terbenam.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Tegallalang Rice Terrace biasanya pagi hari karena kamu bisa menikmati udara segar dan menghindari keramaian.
Pada dasarnya, harga tiket masuk Tegalalang Rice Terrace tidak dipatok secara pasti, sebab sifatnya memberikan sumbangan seikhlasnya kepada warga sekitar.
Namun, sebagai acuan, tiket masuknya rata-rata Rp10.000.
Ada sejumlah wahana yang dapat kamu nikmati di tempat ini, yakni:
**cover: raftingbali