Uniknya Taman Dedari di Bali, Perpaduan Patung Artistik & Resto

Kesan artistik, elegan, dan indah langsung terpancar dari Taman Dedari, sebuah tempat wisata yang sedang naik daun di Ubud, Gianyar, Bali.

Di sini, pengunjung bisa melihat sejumlah patung berukuran besar, restoran, pemandangan dari Sungai Ayung, dan taman tropis.

Leisure (bersantai), dining (makan), dan event (acara) bisa terakomodasi secara baik di Taman Dedari.

Sebagai panduan untuk kamu yang hendak berkunjung, berikut adalah sekilas info seputar Taman Dedari.

Daya Tarik Taman Dedari

1. Patung Dedari Bali yang Artistik
 

Begitu masuk ke Taman Dedari, pengunjung akan disambut sekitar 50 patung yang berdiri megah.

Patung itu tampak estetik, berada di antara pepohonan hijau yang asri.

Dari 50 patung, terdapat empat patung yang memiliki tinggi sekitar 10 meter.
Sementara, patung lainnya memiliki tinggi yang lebih kecil.
 

Adapun patung tersebut dibuat menyerupai bidadari yang tengah menari dan memegang selendang.

Patung terinspirasi dari legenda Rsi Markandeya, yang melihat bidadari turun ke Sungai Ayung saat melakukan meditasi.

Dalam bahasa Bali, Ayung berarti cantik.
 

2. Restoran Taman Dedari Ubud
 

Restoran di Taman Dedari Gianyar merupakan bagian dari The Royal Pita Maha.

Menu yang ditawarkan bervariasi, membuat pengunjung bisa mencicipi hidangan khas Bali sambil bersantai di lingkungan yang indah.

Dengan harga mulai dari Rp 12.000 untuk minuman dan Rp 19.000 untuk makanan, kamu sudah bisa menikmati suguhan di Resto Taman Dedari Ubud.

Menu makanan dan minuman favorit di restoran ini di antaranya adalah bebek krispi, ayam betutu panggang, gurame goreng kriuk, es jeruk kelapa, es mint madu, dan es lunak.

Daftar Menu Makanan Taman Dedari
 

Daftar Menu Minuman Taman Dedari

Untuk info menu lebih lengkapnya, silakan buka situs tamandedari.com.
 

3. Sungai Ayung
 

Daya tarik lainnya dari Taman Dedari adalah suguhan pemandangan alam Sungai Ayung.

Perlu diketahui, Sungai Ayung merupakan sungai terlebar dan terpanjang di Bali.

Sungai tersebut mengalir sepanjang 68,5 kilometer.

Di kiri dan kanan sungainya, terdapat pepohonan dan pesawahan.

Tak hanya memiliki pemandangan indah, Sungai Ayung juga kerap dijadikan tempat untuk rafting.

4. Tempat Ideal untuk Berfoto

Dengan berbagai kecantikan seperti yang dijelaskan di atas, Taman Dedari Ubud menjadi tempat ideal untuk berfoto.

Terdapat patung-patung megah dan latar belakang alam yang indah yang membuat Taman Dedari menjadi lokasi sempurna untuk berfoto dan mengabadikan momen.

Foto-foto itu bisa membuat profil media sosialmu jadi lebih menarik perhatian.

Info Umum Taman Dedari

1. Lokasi Taman Dedari

Alamat Taman Dedari di Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571.

Lokasi ini termasuk kawasan wisata. Di sekitar taman ini terdapat beberapa tempat rekreasi lainnya seperti Ayung Dewata Rafting, Jungle Fish Bali, Neka Art Museum, dan Bali Swing.

Dari pusat Kota Denpasar, jarak ke Taman Dedari adalah sekitar 28,3 kilometer atau 70 menit berkendara mobil.

2. Rute ke Taman Dedari

Jika dari pusat Denpasar, silakan berkendara ke arah Jalan By Pass Ngurah Rai, lalu ke Batubulan.

Berikutnya, lanjutkan perjalanan kurang lebih 17 kilometer ke arah utara atau lurus.

Taman Dedari berada di sebelah kiri jalan, tepatnya di kawasan The Royal Pita Maha Ubud.
 

3. Harga Tiket Masuk Taman Dedari

Berdasarkan keterangan di laman kompas.com, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk ke Taman Dedari Gianyar.

Namun, pengunjung hanya perlu memesan makanan dan minuman.

4. Jam Buka Taman Dedari
 

Jam buka Taman Dedari pukul 10.00-21.00 WITA.

Dengan jam tersebut, kamu bisa mengunjungi Taman Dedari jika ingin sedang menikmati makan siang di restoran yang cantik.

Atau, bisa juga mengajak pasangan atau keluarga untuk menikmati makan malam.

5. Fasilitas Taman Dedari
 

Selain bisa menikmati kuliner dan melihat-lihat patung, pengunjung juga akan dibuat nyaman karena fasilitas di Taman Dedari Gianyar.
 

Beberapa contoh fasilitas tersebut di antaranya adalah:
 

• Lahan parkir luas
• Toilet
• Wastafel di beberapa titik
   

Tips Berkunjung ke Taman Dedari di Bali

Setelah membaca info di atas, semakin tertarik berkunjung ke Taman Dedari Ubud Bali?
 

Jika iya, simak dulu beberapa beberapa tips untuk memaksimalkan kunjunganmu.

1. Waktu Terbaik
 

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Taman Dedari adalah pada sore hari, antara pukul 16.00 hingga 18.00 WITA.
 

Pada jam tersebut, kamu bisa lebih menikmati suasana yang syahdu dan pencahayaan yang indah untuk berfoto.

Jika memungkinkan, datanglah pada hari kerja agar terhindar dari keramaian.
 

2. Lihat Info Terbaru di Saluran Resminya

Taman Dedari Ubud Bali memiliki beberapa akun media sosial resmi.

Jadi, kamu bisa mengecek info terbaru, apakah ada pertunjungan Tari Kecak yang diadakan pada waktu tertentu.

Jika datang pada saat gelaran khusus, tentu pengalaman berkunjung kamu ke Resto Dedari bisa lebih menyenangkan.

3. Manfaatkan Pemandangan yang Ada
 

Jangan lupa untuk mengabadikan momen saat berada di Taman Dedari Bali.
Manfaatkan patung Dedari Bali berbentuk bidadari raksasa sebagai latar belakang foto.

Banyak pengunjung yang melakukan sesi foto di sini, mulai dari foto kasual untuk keperluan media sosial hingga foto prewedding.

***
 

Berdasarkan penjelasan di atas, Taman Dedari Ubud Bali adalah destinasi yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.

Tempat ini menawarkan pengalaman unik yang memadukan keindahan seni patung dengan suasana resto yang nyaman.

 
Pengunjung dapat menikmati karya seni yang memukau sambil mencicipi hidangan lezat di tengah keindahan alam.

Selain untuk bersantai, Taman dan Resto Dedari bisa juga untuk berfoto, dan menikmati suasana khas Bali yang menenangkan
 

Yongky Yulius

Penulis yang menyukai pembahasan soal properti, teknologi, dan bisnis digital. Pernah jadi reporter dan editor berita. Punya mimpi memiliki rumah berdesain ala villa Bali di lingkungan yang sejuk.