Berada di jantung budaya Pulau Dewata, Pasar Desa Peliatan Ubud Gianyar menawarkan pengalaman berbelanja dengan nuansa khas tradisional.
Â
Tak hanya menjadi tempat bertemunya para pedagang dan pembeli, tapi pasar ini juga menjadi cerminan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Â
Pasar ini bisa dikunjungi jika kamu hendak mencari berbagai kerajinan tangan hingga hasil bumi segar.
Â
Pasar Desa Peliatan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun warga lokal. Yuk, jelajahi keunikan pasar ini dan temukan pesonanya!
Foto: Google Maps/Collin Baba
Â
Pasar Desa Peliatan memiliki daya tarik memikat yang membuatnya begitu istimewa.
Â
Daya tarik yang pertama, pasar ini menawarkan beragam kerajinan tangan, tekstil, dan seni tradisional Bali yang unik.
Â
Produk tersebut bisa menjadi oleh-oleh sempurna untuk dibawa pulang, karena mencerminkan keterampilan dan kreativitas para pengrajin lokal.
Â
Ketika berbelanja di pasar ini, kamu pun bisa merasakan suasana pasar tradisional Bali dengan deretan kios penuh warna, aroma khas rempah, makanan lokal, dan obrolan hangat para pedagang yang ramah.
Â
Daya tarik lainnya, di sini kamu juga bisa menikmati beragam kuliner lokal yang lezat.
Â
Kuliner itu di antaranya adalah berbagai camilan tradisional seperti bakso yang gurih atau klepon yang manis, semuanya dibuat dari bahan-bahan segar khas Bali.
Â
Adapun Pasar Desa Peliatan Ubud Gianyar sudah buka dari jam 6 pagi.
Â
Jadi, jika ingin menjelajahi pasar ini sebelum ada keramaian, kamu bisa memilih untuk datang lebih awal.
Â
Foto: Google Maps/Jana Benberg
Â
Ada tiga cara yang bisa ditempuh untuk bisa sampai ke Pasar Desa Peliatan.
Â
Pertama, kamu bisa menggunakan mobil mulai dari pusat Ubud sampai ke Jalan Cok Gede Rai Nomor 63.
Â
Nanti di pinggir jalan, terdapat tempat parkir yang bisa kamu gunakan.
Â
Kemudian, cara lainnya untuk ke Pasar Desa Peliatan adalah dengan menggunakan transportasi umum seperti mobil.
Â
Kamu bisa naik dari terminal bus utama di Ubud, dengan tarif sekitar Rp5.000-Rp10.000.
Â
Saat berada di dalam transportasi umum itu, kamu bisa meminta sopir untuk turun di Jalan Cok Gede Rai, lalu berjalan kaki sekitar 5 menit untuk mencapai pasar.
Â
Cara lainnya menuju ke Pasar Desa Peliatan, kamu bisa berjalan kaki dari pusat Ubud (Ubud Art Market), sekitar 2 kilometer atau sekitar 20-30 menit.
Sebelum mengunjungi Pasar Peliatan, kamu bisa mengetahui dulu ulasan tempat wisata di Gianyar ini.
Â
Di Google Maps, Pasar Desa Peliatan mendapatkan rating 4,4 dari 368 ulasan.
Â
Lilis H, salah seorang warganet, menulis, Pasar Peliatan sangat menarik karena masih banyak menampilkan khas budaya dan kerajinan Bali.
Â
"Selain itu daerah Ubud merupakan daerah turis, sehingga jika tiba di sana saat orang keluar, maka sangat ramai sekali, bahkan jalanan juga ramai sekali dan padat," tulisnya di Google Maps.
Â
Sementara itu, warganet lainnya, Wahyoe, menulis, Pasar Peliatan adalah salah satu pasar tradisional tempat membeli beragam peralatan untuk keperluan upacara keagamaan atau adat.
Â
"(Bisa beli) peralatan yadnya, seperti janur, bunga, buah-buahan, segala jenis jajan dan alat yadnya lainnya," tulisnya di Google Maps.
Â
Hal senada juga ditulis oleh warganet dengan nama Ni Negah Rini.
Â
Menurutnya, pasar yang terletak di pinggir jalan utama ini menjual berbagai perlengkapan upacara, seperti aneka merk dupa, kertas, plastik, gelas, ingke banten, ingke bubur, ingke nasi, serta ingke untuk wadah snack dan banten.
Â
"Selain itu, tersedia juga perlak plastik, perlak imitasi, tikar, dan berbagai kebutuhan lainnya untuk keperluan upacara," tulisnya.
Â
***
Â
Pasar Desa Peliatan bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan juga cerminan kehidupan budaya masyarakat lokal yang kaya dan autentik.Â
Â
Dengan suasana yang hangat dan penuh warna, pasar ini menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang berkunjung.
Â
Baik kamu mencari kerajinan tangan khas Bali, mencicipi kuliner tradisional, atau sekadar menikmati atmosfer lokal, Pasar Desa Peliatan adalah destinasi yang layak untuk dimasukkan dalam rencana perjalananmu di Ubud.
Â
Selamat menjelajahi pesona Pasar Desa Peliatan!
Â
Â