Pantai Saba adalah salah satu dari ratusan pantai cantik yang ada di Pulau Dewata. Pantai ini memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dari yang lain.
Jika Pantai Kuta atau Pantai Pandawa dipenuhi oleh wisatawan, maka Pantai Saba sebaliknya. Pantai ini sepi pengunjung, sehingga cocok untuk pencari ketenangan.
Jarangnya wisatawan yang datang ke Pantai Saba bukan karena pantai ini kurang bagus. Justru dia memiliki banyak daya tarik yang tak banyak diketahui.
Namanya memang jarang terdengar di kalangan wisatawan, tetapi Pantai Saba Bali memiliki keindahan alam yang mempersona. Ciri khasnya, yaitu hamparan pasir hitam legam.
Pemandangan tersebut memberikan kontras yang menawan dengan birunya laut. Pantai ini juga dikelilingi oleh pepohonan hijau yang cukup rimbun.
Keindahan alami Pantai Saba menjadikannya tempat sempurna untuk bersantai. Di sini kita bisa menikmati semilir angin pantai dengan suasana tenang jauh dari keramaian.
Pengunjung akan mendengar suara debur ombak dengan jelas tanpa gangguan dari keriuhan wisatawan. Cocok untukmu yang ingin melakukan relaksasi pikiran.
Wisatawan bisa menyaksikan pemandangan indah matahari terbit di pagi hari. Ketika fajar tiba, pancaran sinar orange kebiru-biruan akan menghiasi keindahan langit pantai ini.
Suasana ini tentunya bisa dirasakan dalam kedamaian dan ketenangan, karena Pantai Saba tidak penuh sesak oleh wisatawan lain.
Salah satu keunikan Pantai Saba yang jarang ditemukan di pantai lain adalah keberadaannya sebagai lokasi penangkaran penyu. Pengunjung bisa menyaksikan penyu bertelur.
Telur-telur tersebut kemudian akan dierami oleh pengelola dan setelah menetas, anak-anak penyu akan dilepaskan kembali ke laut.
Wisatawan bisa melakukan beberapa aktivitas menarik di Pantai Saba. Misalnya berjemur di bawah matahari secara langsung dengan alas pasir jiram yang halus dan bersih.
Selain itu, pengunjung Pantai Saba bisa menikmati aktivitas berkuda di tepi pantai. Jika suka berselancar, maka pantai ini pun mampu mengakomodasi karena ombaknya cukup kencang.
Pantai Saba yang berada di Kabupaten Gianyar, Bali, tak mengenakan biaya tiket masuk. Pengunjung bisa menikmati semua keindahan di sini secara gratis.
Fasilitas yang terdapat di Pantai Saba di antaranya area parkir, toilet umum, warung makan & minuman, hotel & penginapan, pendopo, tempat penyewaan alat-alat olahraga air dan lain-lain.
Destinasi Pantai Saba bisa dikunjungi kapan pun pengunjung mau, karena beroperasi selama 24 jam. Bila ingin berkunjung, berikut cara menuju lokasinya.
Lokasi Pantai Saba di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Meskipun destinasi wisata ini kurang populer, rute menuju pantai cukup mudah dicapai.
Bila perjalanan dimulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, rutenya melalui jalan Tol Bali Mandara. Setelah itu, belok kanan di perempatan Pesanggaran.
Dari perempatan tersebut, lurus aja sampai ke Jalan Bypass Ngurah Rai. Kemudian, kamu akan menemukan objek wisata Patung Titi Banda.
Arahkan kendaraan ke Jalan Bypass Ida Bagus Mantra ke arah timur. Nanti bakal menemui petunjuk jalan ke Pantai Saba. Begitulah kira-kira cara menuju destinasi wisata ini.
Starloka Saba Bali
Alamat Starloka Saba Bali: Jalan Permata Pering Nomor 88, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tarif per malam: Rp182.774*
Bharata Beach House
Alamat Bharata Beach House: Jalan Pantai Saba, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tarif per malam: Rp371.818*
Keramas Surf Camp
Alamat Keramas Surf Camp: Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tarif per malam: Rp549.785*
Villa Sabasanti
Alamat Villa Sabasanti: Jalan Pantai Saba, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tarif per malam: Rp599.808*
Villa Casablanca Surf Keramas
Alamat Villa Casablanca Surf Keramas: Jalan Pantai Saba, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tarif per malam: Rp754.000*
*Tarif per malam bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pembaruan informasi dalam artikel ini.