Terletak di jantung Kota Yogyakarta, Sangkring Art Space Jogja telah lama menjadi destinasi favorit bagi mereka yang menyukai seni kontemporer.
Dengan kombinasi unik antara ruang pameran yang luas, lingkungan menarik dan karya seni yang inovatif, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Mari kita jelajahi keunikan Sangkring Art Space Jogja lewat ulasan di bawah ini!
Sangkring Art Space adalah galeri pameran seni dengan standar internasional yang digagas oleh Putu Sutawijaya.
Putu Sutawijaya sendiri merupakan seniman asal Bali yang sangat terkenal dengan karya-karyanya.
Tujuan pendirian galeri ini tidak lain dan tidak bukan adalah, untuk memberikan ruang bagi para penggiat seni rupa.
Hal ini berangkat dari keresahan Putu Sutawijaya, di mana ia merasa ruang untuk seniman masih sangat sempit
Meski telah berdiri sejak 31 Mei 2007, tempat ini baru populer beberapa tahun terakhir.
Lewat antusiasme kawula muda yang semakin meningkat akan hal-hal berbau seni, Sangkring Art Space pun semakin terkenal.
Di dalamnya, kamu bisa melihat beragam karya seni rupa yang indah serta unik.
Lukisan, patung, hingga seni instalasi juga dapat dinikmati di tempat ini.
Sangkring Art Space adalah ruang bagi para seniman untuk memamerkan karyanya kepada masyarakat umum.
Motonya adalah, “Yang tua dihormati, yang muda dihargai, yang pinggiran diperhatikan, dan yang alternatif diberi kesempatan untuk sama-sama berkarya.”
Tak heran kalau tempat ini membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para seniman untuk berekspresi.
Galeri seni di Jogja ini punya ruang pameran yang sangat luas, sehingga kerap menjadi lokasi untuk pameran-pameran seni rupa berskala besar.
Saking luasnya, galeri ini dibagi menjadi tiga ruang utama, di mana yang pertama adalah Sangkring Art Space.
Ruang tersebut adalah tempat untuk memamerkan karya seni rupa dalam berbagai medium.
Kedua adalah ruang Sangkring Art Project, ruangan alternatif untuk proyek seni eksperimental.
Dengan kata lain, ruangan ini dipakai untuk mencampurkan seni dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu.
Dibandingkan Sangkring Art Space, Sangkring Art Project jauh lebih “muda,” sebab baru berdiri pada 18 maret 2011.
Ketiga atau terakhir, ada Bale Banjar Sangkring, sebuah ruangan yang mengedepankan spirit ala Bali yang merupakan tanah kelahiran Putu Sutawijaya.
Bale Banjar Sangkring adalah ruang yang luas dan berguna sebagai public space.
Setiap sudut tempat ini seakan memiliki nilai seni tinggi sehingga cocok untuk spot berfoto.
Tak sampai di situ, Sangkring Art Space juga memiliki perpustakaan mini yang diperuntukkan bagi mereka yang suka membaca.
Selain itu, tersedia pula coffee shop kekinian yang cocok untuk nongkrong.
Bagi kamu yang tertarik berkunjung ke Sangkring Art Space, tiket masuknya tergolong cukup murah, kok.
Namun untuk berkunjung, kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui akun Instagram @sangkringart.
Untuk menikmati berbagai karya seni di dalam Sangkring Art Space, tiket masuknya hanya sebesar Rp30.000 per orang.
Galeri Sangkring Art Space ini beralamat di Jalan Nitiprayan No.88, RT.01/RW.20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Lokasinya sangat strategis karena berada di pusat kota, tepat di tepi jalan utama, hanya berjarak 5 km dari titik nol kilometer Yogyakarta.
Kamu dapat menempuhnya dalam waktu 15 menit dari situ.
Sangkring Art Space Jogja juga cukup dekat dengan Kampung Wisata Tamansari dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Sangkring Art Space buka selama enam hari dalam seminggu, yakni dari hari Senin–Sabtu.
Sedangkan pada hari Minggu, galeri tersebut tutup.
Untuk jam operasionalnya, galeri seni di Jogja ini buka dari jam 11.00–17.00 WIB.