icon
Rumah 123
Tersedia di App Store & Google Play
KPR
Panduan

Info Pura Geger Dalem Pemutih: Sejarah, Lokasi & Peribadatan

Pura Geger Dalem Pemutih menyajikan pemandangan yang memukau lantaran letaknya yang berada di atas tebing karang, menghadap langsung ke Samudra Hindia. 


Berlokasi di Desa Peminge, Kuta Selatan, Badung, pura ini tidak hanya menjadi tujuan sembahyang, tetapi juga destinasi yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam.


Kamu bisa menikmati panorama laut lepas dengan suara ombak yang menghantam karang. Pantai Geger yang terkenal dengan pasir putihnya terlihat jelas, menambah keindahan.


Tidak jauh dari pura, sekitar 8,5 kilometer terdapat Tanjung Benoa, salah satu tujuan wisata terkenal di Bali.

 
Menariknya, pura ini dianggap memiliki kaitan spiritual dengan dua pura besar lainnya di Bali, yaitu Pura Agung Besakih di Gunung Agung dan Pura Penataran Ped di Nusa Penida.


Ketiganya membentuk poros spiritual yang dipercaya oleh masyarakat Hindu Bali sebagai penghubung energi sakral di pulau ini.

 

Homeowner Bali.gif 


Lokasi dan Akses Pura Geger Dalem Pemutih

 

pura geger dalem pemutih.jpg
Foto Pura Geger Dalem Pemutih: @wiratinyoman/TikTok

 


Alamat Pura Geger Dalem Pemutih: 56JF+7RH, Jl. Pura Geger, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.


Berlokasi di selatan Hotel Mulia, Pura Geger Dalem berdiri megah di atas tebing batu karang. Pura ini menawarkan panorama laut yang memukau, terutama saat matahari terbit. 


Di pagi hari, sinar keemasan yang muncul dari balik cakrawala membuat pura ini terlihat semakin magis, sementara hamparan Pantai Geger di bawahnya menambah suasana tenang.

 

Perjalanan menuju pura ini, sekitar 40 menit dari Denpasar dengan akses jalan yang sudah diaspal rapi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat dengan mudah mencapainya. 


Hal menarik lainnya keberadaan wanara petak atau kera putih yang kadang-kadang menampakkan diri di kawasan ini, yang diyakini membawa keberuntungan.


Bagian utara pantai menawarkan hamparan pasir putih dengan air laut yang tenang, ideal untuk bersantai. Di sisi selatan, tebing-tebing karang menghadirkan pemandangan yang dramatis. 


Tidak jauh dari pura utama, terdapat beji, tempat melukat yang sering dikunjungi oleh mereka yang mencari penyucian diri.

 

Bingin Sentosa.jpg


Bagian-bagian Pura

 

gerbang pura geger dalem pemutih.jpg
Foto: @dwicreative/Instagram


Di bagian utama Mandala Pura Geger Dalem Pemutih terdapat beberapa pelinggih yang menjadi pusat pemujaan. 


Pelinggih Padmasana berdiri di tengah, sementara di sebelah kanannya terdapat bangunan meru tumpang tiga, tempat stana Ida Batara Dalem Pemutih. 


Selain itu, terdapat pelinggih Gedong Pasadegan dan Tugu Penyarikan, serta sebuah meru tumpang tiga yang menjadi tempat persembahan warga dari Puri Satria. 


Tidak ketinggalan, tugu pemujaan untuk Ida Batara Ratu Gde Panataran Dalem Ped Nusa Penida. 


Sekitar 100 meter ke arah selatan pura, terdapat beji yang tersembunyi di antara batu karang di tepi pantai. 


Dari pura, beji ini dapat dikenali melalui dua tudung atau payung putih dan kuning yang menaungi batu karang, dengan pelinggih berupa patung Ganesha dan Lingga Yoni. 


Lingga Yoni, yang melambangkan purusa pradana, menjadi simbol kesuburan yang sering dikunjungi oleh mereka yang memohon keturunan.

 

Mangata Residence.jpg 


Fasilitas di Sekitar Pura


Pura Geger Dalem Pemutih memiliki area parkir yang luas. Di sekitar area parkir, terdapat beberapa pedagang yang menjajakan makanan dan minuman. 


Sejarah Pura Geger Dalem Pemutih

 

pantai geger.jpg
Foto: @dwicreative/Instagram

 

Pura Geger Dalem Pemutih diceritakan berkaitan dengan perjalanan spiritual Dang Hyang Nirartha, seorang tokoh suci dalam agama Hindu di Bali.


Konon, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Uluwatu, Dang Hyang Nirartha sempat berhenti di kawasan ini, terpikat oleh keindahan dan ketenangan alam sekitar. 


Di bawah naungan pohon sawo kecik yang masih berdiri kokoh hingga kini, beliau bermeditasi, mengisi tempat ini dengan energi spiritual.

 

Dalam Babad Dalem Pemutih, atau juga dikenal sebagai Babad Dalem Petak Jingga, terdapat catatan tentang peristiwa yang menghubungkan tempat ini dengan gejolak politik di Kerajaan Gelgel. 


Pada tahun 1652 Saka, pemberontakan yang dipimpin Dalem Petak Jingga memaksanya meninggalkan istana bersama ratusan prajuritnya. 


Mereka akhirnya tiba di tepi Pantai Geger, di sebuah karang yang kini menjadi bagian dari kompleks pura ini. 


Di sana, Dalem Petak Jingga melakukan yoga semadi dan memperoleh anugerah ilahi, yang dipercayai sebagai pertanda kebesaran masa depannya.

 

tebus rumah.jpg


Melukat

 

pura geger dalem pemutih bali.jpg
Foto: @dwicreative/Instagram


Lorong sempit yang menghubungkan pelinggih dengan pantai di Pura Geger Dalem Pemutih membuka jalan menuju hamparan pasir putih yang tenang. 


Lorong itu juga menjadi akses menuju mata air tawar yang mengalir melalui celah-celah batu karang, dikenal sebagai kelebutan.


Mata air ini merupakan lokasi melukat yang kerap digunakan untuk ritual penyucian diri. 


Namun, keberadaan mata air hanya terlihat saat air laut surut, biasanya pada sore hari, terutama satu atau dua hari setelah bulan mati (tilem). Pada pagi hari, mata air tertutup oleh pasang laut.

 

Aset-Bank-Banner.jpg


Peribadatan

 

sembahyang pura geger dalem pemutih.jpg
Foto: @wiratinyoman/TikTok

 

Nama "Dalem Pemutih" merujuk pada stana Ida Batara Dalem Segara atau Ida Batara Dalem Pamutih, yang pelinggihnya menghadap ke timur, menyambut energi alam dan spiritual yang tak ternoda. 


Warna putih yang menjadi simbol tempat ini melambangkan kemurnian kekuatan Ista Dewata, dengan Dewa Siwa atau Iswara sebagai manifestasinya.


Ritual di pura ini tidak hanya memohon kesuburan, keselamatan, dan kerahayuan, tetapi juga sering digelar untuk upacara nangluk merana, sebuah tradisi untuk menangkal musibah atau bencana. 


Sebagai salah satu pura tertua di Bali, pura ini menjadi tempat utama untuk perhelatan spiritual yang sakral. 


Pemangku pura menegaskan bahwa waktu pelaksanaan ritual tidak boleh diubah, baik dimajukan maupun ditunda. 


Dipercaya bahwa ketidakpatuhan terhadap waktu yang telah ditentukan dapat membawa bencana.


Ritual tercepat di sini dilakukan setiap 15 hari sekali, sementara yang paling jarang terjadi dilaksanakan setiap 100 tahun sekali. 


Letak pura yang menghadap langsung ke Samudra Hindia memberikan gambaran betapa pentingnya harmoni antara manusia, alam, dan waktu di tempat ini.


Piodalan di Pura Geger Dalem Pemutih

 

tari pura geger dalem pemutih.jpg
Foto: @wiratinyoman/TikTok


Piodalan Pura Geger Dalem Pemutih diadakan setiap tahun pada Purnama Kenem Panglong Apisan, tepat sehari sebelum purnama. 


Perayaan ini menjadi momen penting bagi dua banjar yang mengelola pura, yaitu Banjar Peminge dan Banjar Sawangan, dengan dukungan penuh dari para pemangku yang memimpin persembahyangan harian.


Upacara ini melibatkan berbagai perlengkapan tradisional, seperti daksina suci dan jerimpen tegeh.


Salah satu momen yang paling dinantikan adalah tarian sakral yang ditampilkan selama upacara, termasuk Tari Rejang Selimpet.

Gambar Tips dan trik
Solusi Miliki Hunian dengan KPR
Cicilan per bulan ringan, proses cepat, banyak pilihan bank, dan masih banyak lagi!
Ajukan KPR
Gambar Tips dan trik
Pindah / Take Over KPR
Saatnya pindah KPR (take over) ke bank lain dengan bunga tetap.
Ajukan Take Over
Gambar Tips dan trik
Simulasi KPR
Cek estimasi pembiayaan kredit rumah dengan kalkulator KPR Rumah123.
Hitung Sekarang

Artikel Terkait Badung

Pantai Kelan, Pemandangan Laut Lepas Dekat Bandara

Pantai Kelan, Pemandangan Laut Lepas Dekat Bandara

Baca Selengkapnya
Hidden Gem! Pantai Petitenget Yang Masih Jarang Dikunjungi

Hidden Gem! Pantai Petitenget Yang Masih Jarang Dikunjungi

Baca Selengkapnya
Info Lengkap Pura Uluwatu Bali, Sejarah dan Daya Tariknya

Info Lengkap Pura Uluwatu Bali, Sejarah dan Daya Tariknya

Baca Selengkapnya
Berbelanja Kebutuhan di Pepito Market Canggu

Berbelanja Kebutuhan di Pepito Market Canggu

Baca Selengkapnya

Hunian Dijual di Badung

Sewa Hunian di Badung

Bagikan