Pantai Gunung Payung adalah surga yang belum banyak terjamah oleh keramaian wisatawan. Posisi destinasi wisata pantai ini bersembunyi di balik sebuah bukit hijau.
Di mana lokasi Pantai Gunung Payung? Nah, lokasi Pantai Gunung Payung terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Kondisi pantai sangat bersih dan tenang, cocok bagi yang ingin melakukan aktivitas yoga di tepi pantai, bersantai atau melihat tradisi masyarakat Bali. Berikut sederet daya tariknya.
Foto: Bali Untold
Pantai Gunung Payung memiliki segudang daya tarik, karena itu destinasi wisata ini wajib dikunjungi. Wisatawan bisa menikmati suasana pantai yang masih alami.
Keindahan semakin memukau, karena terdapat tebing-tebing tinggi yang membuat panorama lebih eksotis. Ditambah lagi, ada hamparan pasir putih lembut dan air laut jernih.
Kombinasi elemen alami tersebut sungguh memanjakan mata. Maka itu, Pantai Gunung Payung ideal untuk melepaskan penat dan menjauh dari hiruk-pikuk sehari-hari.
Keindahan Pantai Gunung Payung bisa diabadikan melalui lensa kamera. Selain itu, destinasi wisata tersembunyi ini menyediakan banyak spot foto Instagramable.
Pemandangan pasir putih dan air laut jernih kebiruan bisa menjadi latar belakang menarik untuk potretmu. Sinar matahari pantai juga siap membuat hasil selfie semakin cantik.
Selain itu, kamu bisa mengambil foto dengan pemandangan tebing dipenuhi oleh ilalang, atau potret ketika berenang di tepi pantai. Semua hasilnya pasti memuaskan!
Pantai Gunung Payung adalah salah satu pantai di Bali yang menawarkan suasana tenang dan sepi. Pasalnya, lokasi destinasi wisata ini agak tersembunyi.
Akses ke Pantai Gunung Payung pun cukup menantang, sehingga tak banyak orang yang menyambanginya. Maka itu, tempat ini cocok untuk menenangkan diri.
Wisatawan bisa melihat pemandangan alam di tengah kedamaian bagaikan tinggal di pantai milik pribadi. Di sini kita akan merasakan relaksasi yang sesungguhnya.
Sekitar Pantai Gunung Payung terdapat sebuah pura. Tempat ibadah umat Hindu ini sering digunakan oleh masyarakat untuk melaksanakan upacara adat dan keagamaan.
Pada waktu tertentu, wisatawan bisa menyaksikan langsung kegiatan upcara tersebut. Menyaksikan masyarakat menjaga tradisi dan budaya Bali yang autentik.
Hal ini tentu saja menambah daya tarik Pantai Gunung Payung. Objek wisata ini bukan hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya Pulau Dewata.
Apakah Pantai Gunung Payung bisa berenang? Tentu, Pantai Gunung Payung menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi pecinta snorkeling dan diving.
Wisatawan bisa menikmati keindahan dan kehidupan di bawah laut. Di sini terdapat berbagai jenis terumbu karang, ikan laut nan cantik dan ombaknya pun bersahabat.
Popularitas Pantai Gunung Payung memang belum setinggi Pantai Pandawa atau pantai lainnya di Kuta Selatan. Namun, sederet daya tarik ini sayang untuk dilewatkan.
Foto: Bali Untold
Kita bisa bermain di Pantai Gunung Payung dengan harga tiket masuk sangat terjangkau. Tarif untuk wisatawan lokal dan mancanegara berbeda, yaitu sebagai berikut.
Jika ingin berkemah di Pantai Gunung Payung, maka akan dikenakan biaya sewa tempat sebesar Rp50.000. Kita bisa membawa tenda sendiri atau menyewanya.
Harga sewa tenda di Pantai Gunung Payung variatif mulai dari Rp70.000 sampai Rp350.000. Sedangkan alat-alat snorkeling dan diving disewakan di kisaran harga Rp35.000.
Tarif tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tanpa update melalui artikel ini. Adapun penginapan di sekitar Pantai Gunung Payung Nusa Dua, yakni sebagai berikut.
Hotel | Alamat | Harga Sewa Per Malam* |
Pandawa Hill Resort | Jalan Pantai Pandawa Nomor 15, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten | Rp482.652 |
Rantun’s Place | Jalan Raya Nusa Dua Selatan, Jalan Nusa Dua, Desa Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali | Rp442.992 |
Sari Hills Bali | Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali | Rp700.001 |
El Homestay Bali | Jalan Gubug Sari Gang Nuri Nomor 1, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali | Rp516.761 |
*Harga tidak tetap
Foto: Bali Indo Tour
Jika perjalanan dimulai dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, maka bisa menyewa kendaraan atau menggunakan jasa transportasi online menuju selatan.
Perjalanan dari bandara ke Pantai Gunung Payung memakan waktu 45 menit. Namun, bisa lebih atau kurang tergantung kondisi lalu lintas dan kecepatan kendaraan.
Setelah keluar dari kawasan bandara, perjalanan selanjutnya menuju Jalan Raya Uluwatu. Jika sudah melewati Garuda Wisnu Kencana (GWK), maka belok ke Jalan Gunung Payung.
Lebar Jalan Gunung Payung agak kecil, dan letaknya kurang dikenal. Maka itu, kamu harus teliti agar tak melewatkannya, nah di sinilah dimulai trek sempit dan berkelok.
Pantai Gunung Payung tutup jam berapa? Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.00 hingga 18.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Jika ingin menikmati suasana pantai yang lebih sepi, maka disarankan datang lebih pagi atau menjelang sore hari untuk melihat sunset Pantai Gunung Payung.
Demikian informasi Pantai Gunung Payung, semoga bermanfaat!