Bali identik dengan pantai dan ombaknya, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa pulau ini juga memiliki sumber air panas alami yang menarik untuk dikunjungi seperti Pemandian Air Panas Banyuwedang di Kabupaten Buleleng.
Terletak di tepi laut dan dikelilingi hutan bakau, pemandian ini menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan pemandian air panas di daerah pegunungan.
Keunikan utama Banyuwedang terletak pada lokasinya. Sumber air panas di sini terus mengalir meskipun air laut sedang pasang.
Untuk menjaga suhu dan kualitas airnya, dibangun tanggul berbentuk lingkaran agar air panas tetap terjaga dari campuran air laut.
Dengan suhu mencapai 45 derajat Celsius dan kandungan belerang yang tinggi, air di pemandian ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan, terutama untuk meredakan penyakit kulit, rematik, dan kelelahan otot.
Selain menjadi tempat relaksasi, Banyuwedang juga memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat.
Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk berendam, tetapi juga untuk melukat atau melakukan ritual pembersihan diri.
Suasana yang tenang dengan pemandangan hutan mangrove di sekelilingnya menjadikan tempat ini pilihan ideal bagi yang ingin menenangkan pikiran.
Bagi yang mencari alternatif wisata di Bali selain pantai, Pemandian Air Panas Banyuwedang bisa menjadi pilihan menarik.
Foto banner: @sasha_india dan @darti12/Instagram
Alamat Pemandian Air Panas Banyuwedang: Pejarakan, Kec. Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali 81155.
Jalur ini melewati Bedugul, kemudian menuju Kota Singaraja sebelum masuk ke jalur pesisir barat menuju Gerokgak dan Banyuwedang.
Alternatif Lain
Jalur ini lebih panjang tetapi memiliki jalanan yang lebih landai dan nyaman.
Jalur ini sangat mudah diakses bagi wisatawan yang datang dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Jalur ini melewati jalan utama pesisir utara Bali yang relatif lurus dan mudah diakses.
Salah satu aktivitas utama di Pemandian Air Panas Banyuwedang adalah berendam di air panas alami.
Dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius, air ini mengandung belerang yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan kulit dan terapi tubuh.
Berendam di sini tidak hanya memberikan rasa rileks, tetapi juga dapat membantu meredakan berbagai penyakit kulit dan nyeri sendi.
Suasana di sekitar pemandian ini sangat mendukung untuk relaksasi.
Dengan deburan ombak di kejauhan dan rimbunnya hutan bakau yang mengelilingi area pemandian, pengunjung bisa menikmati ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Lingkungan yang alami dan udara yang segar menjadikan tempat ini ideal untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran.
Tidak jauh dari lokasi pemandian, terdapat dermaga penyeberangan yang menghubungkan wisatawan dengan Pulau Menjangan, salah satu destinasi favorit untuk snorkeling dan diving.
Air laut yang jernih dan keanekaragaman biota bawah laut di kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri.
Pemandian Air Panas Banyuwedang juga menawarkan berbagai spot menarik untuk mengabadikan momen wisata.
Lingkungan alami dengan perpaduan hutan bakau, air laut, dan area pemandian menciptakan latar belakang yang unik untuk berfoto.
Baik saat matahari terbit maupun terbenam, tempat ini memberikan suasana yang sempurna untuk berfoto.
Selain untuk rekreasi, tempat ini juga dikenal sebagai lokasi wisata spiritual. Banyak pengunjung datang untuk melakukan ritual melukat atau pembersihan diri secara spiritual.
Selain itu, kandungan mineral dalam air panasnya menjadikan tempat ini populer bagi mereka yang mencari pengobatan alami untuk berbagai penyakit.