Aling Aling Waterfall terkenal dengan keindahan alam memukau. Air terjun Aling Aling terletak di Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.
Destinasi wisata ini berhasil menarik pengunjung dari berbagai kalangan. Mereka terdiri dari warga lokal, turis domestik, hingga turis mancanegara.
Air terjun Aling-aling mempunyai berbagai daya tarik, salah satunya cliff jumping dan water sliding yang menantang. Berikut ulasan selengkapnya!
Aling-Aling Waterfall Sambangan dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat. Pepohonan tinggi dan rimbun memberikan keteduhan alami, serta menciptakan suasana sejuk dan asri.
Udara di sekitar air terjun terasa segar dan bersih, membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan alam dan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
Air terjun setinggi 35 meter ini mengalir deras ke kolam alami di bawahnya. Sungguh menciptakan pemandangan yang sangat indah dan menenangkan.
Salah satu daya tarik utama air terjun Aling Aling Bali adalah aktivitas cliff jumping. Pengunjung dapat melompat dari tebing setinggi 5, 10, hingga 15 meter ke dalam kolam alami yang jernih.
Ketika melompat rasakan sensai segar saat bulir air menerpa wajah. Tentunya, adrenalin pun akan terpacu ketika loncat dari ketinggian tebing air terjun.
Aktivitas cliff jumping ini tentu akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Memberikan perasaan bebas dan berani luar biasa bagi kamu yang ingin mencoba.
Selain cliff jumping, Air Terjun Aling Aling Singaraja juga menawarkan aktivitas water sliding. Pengunjung dapat meluncur dari batuan alami yang licin ke dalam kolam di bawahnya.
Aktivitas ini sangat menyenangkan dan aman, terutama jika dilakukan dengan panduan pemandu lokal. Mereka akan memastikan setiap langkah sesuai prosedur keselamatan.
Tentunya water sliding memberikan pengalaman yang unik. Apalagi, pengunjung Aling Aling melakukannya di alam terbuka dengan pemandangan alam indah.
Terdapat beberapa air terjun kecil yang juga menarik untuk dikunjungi di sekitar air terjun utama Aling Aling. Menawarkan tempat berenang super segar dan view memukau.
Beberapa di antaranya adalah Kroya, Kembar, dan Pucuk Waterfall. Untungnya, semuanya bisa dijelajahi dalam satu perjalanan.
Selain itu, terdapat kolam alami di bawah Aling Aling Waterfall. Pengunjung bisa berenang atau sekadar berendam di sini sambil menikmati keindahan alam.
Untuk menikmati keindahan Aling Aling Waterfall, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar IDR 20,000 per orang. Namun belum termasuk biaya cliff jumping atau water sliding.
Jika ingin mencobanya, maka perlu menyewa pemandu lokal dengan biaya tambahan sekitar ± Rp150,000. Pemandu akan memastikan keselematanmu.
Perlu digarisbawahi harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pembaharuan dalam artikel ini. Bila mau datang ke sini, berikut rute yang perlu ditempuh.
Seperti yang sudah disebutkan, Aling-Aling Waterfall terletak di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Jarak dari Kota Denpasar sekitar ± 80 kilometer.
Pengunjung bisa menempuh jarak tersebut dalam waktu dua sampai tiga jam perjalanan. Jika menggunakan kendaraan bermotor, maka rute yang paling umum sebagai berikut.
Pondok Kunang Kunang
Alamat: Jalan Raya Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Harga per malam: Rp248.231.
Damuh Pertivi
Alamat: Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Harga per malam: Rp578.340.
Wanagiri Campsite
Alamat: Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Harga per malam: Rp245.700.
Lafyu Bali House
Alamat: Jalan I Gusti Ketut Jejer, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Harga per malam: Rp464.044.
Pondok Apsari
Alamat: Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Harga per malam: Rp744.538.
*Tarif per malam bisa berubah sewaktu-waktu.