Hutan Pinus Kintamani adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Hutan ini terkenal dengan keindahan pepohonan pinus yang menjulang tinggi, udara yang sejuk, serta pemandangan alam yang menenangkan.
Destinasi wisata di Bali ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Berikut adalah daya tarik hutan pinus Kintamani Bali.
Wisata hutan pinus Kintamani menawarkan pemandangan alam yang indah dan menenangkan.
Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi menciptakan suasana yang sejuk dan asri.
Hutan pinus ini dikelilingi oleh lanskap perbukitan dan lembah yang hijau.
Dari beberapa titik, pengunjung juga bisa menikmati panorama Gunung Batur dan Danau Batur yang menambah keindahan suasana.
Berada di dataran tinggi Kintamani, hutan pinus ini memiliki udara yang sejuk dengan suhu rata-rata berkisar antara 16–20°C.
Wajar udara di sekitar hutan pinus sangat segar dan bersih karena jauh dari polusi perkotaan.
Hal ini membuat hutan pinus Kintamani menjadi tempat yang ideal untuk melepaskan penat dan menikmati ketenangan alam yang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Hutan pinus Kintamani memiliki banyak spot foto menarik yang bisa diabadikan dan diunggah di Instagram atau media sosial lain.
Dengan latar belakang pepohonan pinus yang tinggi dan rapat, hutan ini menjadi tempat favorit bagi para fotografer.
Bahkan, ada sejumlah pasangan yang melakukan prewedding di hutan pinus Kintamani ini.
Selain menikmati keindahan alam, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas outdoor di hutan pinus Kintamani.
Beberapa area di dalam hutan sering digunakan sebagai lokasi berkemah atau piknik.
Suasana yang tenang dan udara segar menjadikan pengalaman menginap di alam terbuka semakin menyenangkan.
Bagi pencinta alam, hutan pinus Kintamani menawarkan jalur trekking.
Jadi, kamu bisa menjelajahi keindahan alam sekitar sambil menikmati udara pegunungan yang masih alami.
Lokasi hutan pinus Kintamani berada di Jalan Catur, Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Hutan pinus Kintamani dapat dilewati melalui jalur Toya Bungkah dan Puri Jati.
Lokasinya mudah diakses dari Denpasar dengan jarak tempuh sekitar 56 km.
Perjalanan menempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Sepanjang perjalanan ke hutan pinus, kamu akan melewati desa-desa, pura di pinggir jalan, dan perkebunan.
Tips pertama berkunjung ke hutan pinus Kintamani adalah persiapkan fisik.
Dengan kondisi fisik yang fit, kamu bisa menjelajahi hutan pinus dengan kondisi prima.
Waktu terbaik untuk mengunjungi hutan pinus Kintamani adalah pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas.
Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk aktivitas outdoor.
Sebaiknya, gunakan pakaian dengan kain lembut, celana panjang, jaket, dan sepatu yang kuat.
Jangan lupa membawa perlengkapan tambahan, seperti topi, kacamata hitam, sunblock, lotion antinyamuk, dan obat-obatan pribadi jika diperlukan.
Siapkan kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen indah.
Selain itu, bawa minuman dan camilan ringan.
Tips yang paling penting adalah menjaga kebersihan.
Pastikan selalu jaga kebersihan hutan pinus dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sebelum berkunjung, pastikan kamu mengetahui harga tiket masuk hutan pinus Kintamani.
Berdasarkan penelusuran, harga tiket masuk hutan pinus Kintamani adalah Rp10.000.
Untuk jam bukanya, hutan pinus Kintamani buka setiap hari selama 24 jam.
**Foto cover: Unsplash/IB Wira Dyatmika