Jual Kavling Tanah Industri di Kendal Industrial Park
Jual Kavling Tanah Industri di Kendal Industrial ParkJual Kavling Tanah Industri di Kendal Industrial ParkJual Kavling Tanah Industri di Kendal Industrial Park

See All

Jual Kavling Tanah Industri di Kendal Industrial Park

1,65 Million /sqm IDR

Brangsong, Kendal

Salin link berhasil
Land
1,65 Million /sqm IDR

Installment : 63,3 Million per month

Jual Kavling Tanah Industri di Kendal Industrial Park

Brangsong, Kendal

Updated on 02 August 2024 by Anggoro PAMBUDI

Property Information

Specification

Land Area

10000 sqm

Property Type

Land

Certificate

HGB - Hak Guna Bangunan

Listing ID

las3033806

Category

Sale

Description

PT Jababeka Tbk dan Sembcorp Development Ltd bekerja sama dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal, seluas 2.700 hektar kawasan industri terpadu di Jawa Tengah, Indonesia. Kawasan Industri Kendal akan dirancang menjadi kawasan industri standar internasional dengan pembangunan mixed-use yang mencakup daerah industri serta perumahan dan komersial yang memenuhi peningkatan permintaan untuk kompetitif biaya manufaktur di Indonesia. Lokasi sangat strategis - Ahmad Yani International airport = 20km - Semarang city = 21km - Tanjung mas port = 25km Sudah diresmikan oleh Presiden RI Jokowi dan Prime Minister of Singapore Lee Hsien Loong. Di dalam kawasan ini akan terdapat segudang fasilitas lengkap seperti pergudangan, pabrik, ruko, lapangan golf, hunian eksklusif rumah, apartemen, hotel, mall, dormitories, dan masih banyak lagi Tersedia kavling dalam berbagai jenis ukuran minimal 1 hektar, 2 hektar sampai 100 hektar pun bisa Harga per meter, belum termasuk PPN

Property Location

ldp-location-map
Ask Agent for know the Property location detail

Nearest Location

Schools

SMPN 2 Brangsong

By clicking the contact button, User agrees to the Terms of Use and Privacy Policy
By clicking the contact button, User agrees to the Terms of Use and Privacy Policy

The property information presented is entirely the responsibility of the advertiser. Users are advised to verify with the advertiser before making a decision.