Dijual Tanah di Mampang Prapatan Raya 5.781 M2 Ada Spbu Aktif
Dijual Tanah di Mampang Prapatan Raya 5.781 M2 Ada Spbu AktifDijual Tanah di Mampang Prapatan Raya 5.781 M2 Ada Spbu AktifDijual Tanah di Mampang Prapatan Raya 5.781 M2 Ada Spbu Aktif

See All

Dijual Tanah di Mampang Prapatan Raya 5.781 M2 Ada Spbu Aktif

44 Million /sqm IDR

Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Salin link berhasil
Land
44 Million /sqm IDR

Installment : 977,2 Million per month

Dijual Tanah di Mampang Prapatan Raya 5.781 M2 Ada Spbu Aktif

Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Updated on 11 November 2024 by Roy Property

Property Overview

  • Negotiable

Property Information

Specification

Land Area

5781 sqm

Property Type

Land

Certificate

HGB - Hak Guna Bangunan

Listing ID

las2619973

Category

Sale

Description

TERMURAH Dijual Tanah KOMSERSIL Dan PREMIUM di Mampang Prapatan Raya Jakarta Selatan - HARGA NJOP Luas Tanah : 5.781 m2 Surat : SHGB Nama PT Harga Jual Tanah : Rp. 44 Jt/m2 NEGO (Exlude PPN 11%) NJOP Thn. 2020 : 44.163.000/m2 Terdapat Dua Pintu Masuk Utama Terdiri Dari Bangunan SPBU Kondisi : Siap Pakai dan Tembok Keliling Lokasi : Jl. Mampang Prapatan Raya Tegal Parang Jakarta Selatan Lebar Muka Jalan Utama : 15 M Lebar Muka Jalan Kedua : 25 M Bentuk Lahan : Persegi Akses Jalan : Dua Arah Lokasi Sangat Strategis : Dekat Dengan Tol Dalam Kota Dekat Dengan Daerah Gatot Subroto Dekat Dengan Daerah Kuningan Peruntukan : Zona Ungu K1 ( Komersial ) Cocok Untuk : Gedung Bertingkat,Perkantoran,Showroom Mobil,Komersial TERIMA TITIP JUAL PROPERTI DIRECT OWNER HUB ROY PROPERTY : HP/WA 082-111-xxx-071 Kosong Delapan Dua,Triple Satu,Triple Dua,Kosong Tujuh Satu

Property Location

ldp-location-map
Ask Agent for know the Property location detail

Nearest Location

Shops

Lippo Mall Kemang

By clicking the contact button, User agrees to the Terms of Use and Privacy Policy
By clicking the contact button, User agrees to the Terms of Use and Privacy Policy

The property information presented is entirely the responsibility of the advertiser. Users are advised to verify with the advertiser before making a decision.