Rumah di bukit cocok ditempati oleh kamu yang bosan dengan situasi perkotaan. Pasalnya, perbukitan adalah lokasi yang sejuk, berudara bersih, dan memiliki pemandangan alami yang indah.
Hal tersebut berbeda dari situasi di perkotaan. Jika tinggal di kota besar seperti Jakarta atau Bandung, kamu akan merasakan kemacetan lalu lintas, udara berpolusi, dan pemandangan kota yang penuh beton.
Biasanya, rumah di bukit dijadikan sebagai tempat istirahat. Jadi, jika sedang penat oleh perkotaan, pemilik bisa stay sementara di rumah di bukit saat hari libur.
Kemudian, ada juga yang pindah ke rumah di bukit lantaran ingin istirahat pada masa pensiun. Rumah di kawasan tersebut bisa membawa ketenangan.
Memiliki rumah di bukit juga pas buat kamu yang ingin menghemat bujet untuk liburan.Â
Dengan adanya rumah tersebut sebagai rumah kedua, kamu tak perlu lagi repot mencari vila, penginapan, atau hotel yang berada di kawasan yang sejuk.
Ada sejumlah keuntungan yang ditawarkan rumah di bukit. Pertama, lokasi rumah jauh dari lalu lintas yang dipadati kendaraan.
Sehingga rumah di dataran tinggi jauh dari polusi udara dan polusi suara, dua hal yang bisa mengganggu ketenangan di rumah.
Kemudian, rumah di kawasan perbukitan juga bisa memiliki pemandangan yang menarik. Silakan pilih yang lokasinya pas.
Misalnya, kamu bisa memilih rumah yang jendelanya langsung menghadap ke pemandangan kota.Â
Dengan begitu, saat membuka jendela pada malam hari kamu akan disuguhkan pemandangan kota malam hari yang menakjubkan.
Pada pagi hari, kamu yang tinggal di rumah di perbukitan bisa mendapatkan kesejukan dari udaranya yang bersih dan berembun.Â
Jika ada waktu, kamu bisa menyempatkan diri jalan-jalan di pagi hari sambil menikmati pemandangan hijau yang ada.
Keuntungan lainnya, rumah di kawasan bukit juga bisa menjadi aset investasi. Kamu yang memiliki rumah di kawasan tersebut bisa menyewakannya sebagai vila.
Tinggal lengkapi saja dengan fasilitas penunjang agar orang yang menempatinya bisa nyaman. Lalu, pasarkan rumah tersebut kepada warga perkotaan yang ingin istirahat di kawasan sejuk.
Jadi, rumahnya bisa difungsikan untuk dua hal. Jika kamu ingin berlibur lebih hemat, bisa stay di rumah tersebut.
Kemudian, jika rumahnya sedang tak ditempati, bisa disewakan kepada wisatawan.
Apabila tertarik memiliki rumah di kawasan perbukitan, ada beberapa tips yang mesti kamu ketahui.
Pertama, kamu harus memastikan area lahan rumahnya aman untuk berbagai akses. Rumah harus tetap memiliki akses listrik, air PDAM, dan bila perlu, akses internet.
Berikutnya, kamu harus memastikan kondisi air di sekitar rumah sudah baik. Dua hal yang harus diperhatikan adalah kualitas airnya dan ketersediaan airnya saat musim kemarau.
Meski lokasinya berada di perbukitan, tak menutup kemungkinan kondisi airnya kurang baik. Kamu harus bertanya terlebih dahulu kepada penduduk yang tinggal di sekitar lokasi rumah.
Selanjutnya, kamu harus memastikan kontur tanahnya aman untuk ditempati bangunan rumah.Â
Pertimbangkan kemiringan lahannya, jenis tanahnya, dan riwayatnya, apakah pernah longsor atau tidak.
Terakhir, kamu juga harus memastikan perizinannya. Pastikan bahwa perizinan yang diperlukan untuk membangun rumahnya sudah diperoleh dan sesuai dengan regulasi yang berlaku di tempat tersebut.