Terminal Plaju adalah terminal tipe B yang memiliki luas mencapai 3.750 m2.Â
Terminal Plaju beralamat di Jalan Kapten Abdullah, Plaju, Ilir, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan.
Lokasi Terminal Plaju sejatinya cukup strategis, bahkan jaraknya hanya sekitar 20 menit dari akses Jalan Raya Lintas Sumatra.
Tidak sampai di situ, lokasi terminal ini juga cukup berdekatan dengan sederet objek wisata populer. Penasaran? Berikut daftarnya.
Â
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dibangun antara tahun 1821–1824.Â
Museum ini secara khusus menampilkan sejarah perkembangan Kota Palembang, mulai dari masa Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang.Â
Awalnya, museum ini merupakan Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo, lalu sempat pula dialihfungsikan sebagai kediaman JL van Sevenhoven.
Setelah menjadi museum, tempat ini terkenal dengan benda-benda peninggalan Kesultanan Palembang yang tersimpan di dalamnya.
Benda-benda tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari tekstil, senjata, pakaian tradisional, kerajinan, dan koin Sumatra Selatan.
Di sekitar bangunannya pun tersedia sebuah kebun yang dipenuhi oleh artefak dari masa Kerajaan Sriwijaya, misalnya patung Ganesha dan Buddha.
Â
Pulau Kemaro adalah sebuah delta kecil yang terletak di Sungai Musi, jaraknya sekitar 6 km dari Jembatan Ampera.Â
Pulau ini berada di daerah industri, posisinya di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya, Pertamina Plaju dan Sungai Gerong.
Secara geografis, Pulau Kemaro terletak sedikit ke arah timur dari Palembang.
Pulau Kemaro memiliki luas sekitar 79 hektare, dengan ketinggian tahan mencapai 5 meter di atas permukaan laut.
Selain punya pesona alam yang indah, pulau ini memiliki kaitan erat dengan kebudayaan Cina dan komunitas Tionghoa di Palembang.
Karena itu, tidak heran jika banyak peninggalan bernuansa Tiongkok di pulau tersebut, mulai dari Pagoda Lantai, Kuil Buddha, hingga Klenteng Hok Tjing Rio.
Â
Jembatan Ampera merupakan ikon wisata yang populer di Kota Palembang.
Ini menjadi daya tarik bagi minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jembatan Ampera memiliki lokasi yang strategis, letaknya tidak jauh dari pusat kota dan berjarak sekitar 18 menit berkendara dari Terminal Plaju.
Terminal ikonik ini menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Panjang jembatan Ampera mencapai 1.117 meter, dengan lebar 22 meter dan tinggi berkisar 11,5 meter di atas permukaan air.
Â
Objek wisata dekat Terminal Plaju yang terakhir adalah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, salah satu destinasi wisata favorit di Palembang.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya atau yang juga dikenal sebagai Situs Karanganyar, menyimpan berbagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Beberapa peninggalan tersebut meliputi puing-puing dan prasasti, seperti tembikar, keramik, manik-manik, dan sebagainya.
Karena itu, setelah turun dari angkutan umum di Terminal Plaju, jangan lupa kunjungi objek-objek wisata menarik yang telah disebutkan di atas, ya.
Â
Salah satu angkutan umum yang mungkin kamu temukan di Terminal Plaju adalah Trans Musi, Bus Rapid Transit (BRT) yang populer di Palembang.
Selain nyaman, bus ini juga menawarkan tarif yang cukup terjangkau. Rute perjalanannya pun lengkap, sehingga digemari oleh masyarakat.
Bagi kalian yang ingin menumpangi Trans Musi, berikut beberapa halte yang akan disinggahi oleh BRT tersebut:
Â
Â
Â
Â