Bila menyambangi Kota Medan, terdapat Masjid Raya Al-Mashun yang tergolong sebagai situs bersejarah bagi masyarakat setempat.
Masjid ini merupakan salah satu magnet bagi umat Muslim yang melakukan wisata religi dan sejarah di Kota Medan.
Masjid Raya Al-Mashun beralamat di Jalan Mahkamah No.74 C, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatra Utara.
Situs bersejarah ini dilindungi oleh undang-undang, serta masih berdiri kokoh meski sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Â
Masjid Raya Al-Mashun Medan adalah peninggalan dari Kesultanan Deli, yang didirikan pada 21 Agustus 1906.
Di awal berdiri, masjid ini menyatu dengan komplek istana dan pertama kali digunakan pada tahun 1909.Â
Masjid Raya Al-Mashun didesain oleh arsitektur asal Belanda Van Erp, yang kemudian dilanjutkan oleh JA Tingdeman.
Masjid ini memiliki bentuk segi delapan yang simetris, dengan sayap di bagian selatan, timur, barat dan utaranya.
Masjid Raya Al-Mashun menjadi saksi sejarah penyebaran agama Islam di wilayah ibu kota provinsi Sumatra Utara.
Hingga saat ini, masjid itu tidak pernah sepi dari jemaah yang ingin beribadah, maupun wisatawan yang ingin melihat kemegahan bangunannya.
Â
Gaya bangunan Masjid Raya Al Mashun terinspirasi dari kehebatan suku Melayu, serta perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah dan Eropa.
Masjid bersejarah ini dibangun saat masa Kesultanan Deli, tepatnya di bawah kepemimpinan Sultan Ma’mum Al-Rasyid.
Untuk membangunnya, Sultan Deli mendatangkan arsitek asal Belanda, serta mengimpor bahan-bahan bangunan yang berasal dari Eropa.
Untuk bagian interiornya, masjid ini dihiasi dengan lukisan cat minyak bergambar bunga-bunga dan tumbuhan.
Di dalam masjid juga tersedia berbagai ornamen bercorak emas, mirip seperti bangunan-bangunan mewah yang ada di Eropa dan Timur Tengah.
Pilar-pilar tinggi dan akses pintu yang banyak menambah nilai estetika masjid, sekaligus menjadikan suasana di dalamnya terasa lebih nyaman.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke sini, pastinya akan terkagum-kagum dengan keindahan bangunan Masjid Raya Al Mashun.
Â
Selain menjalankan salat lima waktu dan kajian agama, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Masjid Raya Al-Mashun Medan.
Masjid ini kerap kali menyelenggarakan kegiatan seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, salat Ied Idulfitri dan Iduladha, serta Tahun Baru Islam.
Khusus di bulan suci Ramadan, masjid ini rutin melakukan kegiatan ibadah seperti salat tarawih dan acara buka bersama.Â
Terdapat tradisi unik saat acara buka bersama di masjid ini, yaitu menyantap bubur sop anyang yang dibagikan secara gratis oleh pengelola masjid.
Bubur sop anyang memiliki aroma yang sangat kuat, dibuat dengan berbahan dasar beras ditambah daging, wortel, kentang, serta lada dan seledri.
Bagi kamu yang tengah berkunjung ke Kota Medan, jangan lupa untuk datang ke Masjid Raya Al-Mashun, ya.
Â
Â
Â