Ritual labuhan adalah ritual adat Jawa yang dilakukan oleh warga di sekitar pantai selatan.
Labuhan sendiri berasal dari kata labuh yang artinya sama dengan larung, yaitu “membuang sesuatu ke dalam air sungai maupun laut.”
Upacara labuhan dalam hal ini, berarti memberi sesajen kepada entitas yang berkuasa di wilayah perairan tersebut.
Labuhan diadakan setiap tanggal 14 pada bulan Maulud atau Rabiulawal.
Ritual ini dilakukan dengan cara menyembelih kambing atau sapi.
Kambing atau sapi tersebut disedekahkan kepada masyarakat yang ada di sekitar pantai, kemudian sisanya dilarung atau ditebarkan ke laut.
Ritual laut ini dilakukan turun-temurun sejak masa Mbah Atun, orang yang dianggap sebagai penemu pertama Pantai Ngliyep.
Selain untuk bersyukur kepada Tuhan, ritual ini juga dilakukan agar terhindar dari musibah dan diberi kelimpahan rezeki selama setahun ke depan.
Lokasi dan Rute Pantai Ngliyep Malang
Pantai Ngliyep terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Jaraknya sekitar 65 km atau 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan.
Bagi yang ingin tahu rute Pantai Ngliyep Malang, bisa simak petunjuknya di bawah ini:
Jika memulai perjalanan dari pusat Kota Malang, silakan mengambil rute ke arah Karangkates atau Kepanjen
Setelah itu ikuti jalan besar, lalu lurus saja menuju daerah Pagak.
Dari Pagak, ambil jalan ke Donomulyo. Nanti kamu akan menemukan papan penunjuk jalan yang mengarah ke Pantai Ngliyep.
Ikuti saja petunjuk jalan sampai tiba ke lokasi.
Jika memulai perjalanan dari kota lain seperti Sidoarjo, Surabaya atau Pasuruan, maka kamu harus menuju Kota Malang terlebih dahulu.
Lalu ikuti jalan seperti petunjuk yang sudah dijelaskan di atas; Pasuruan/Surabaya/Sidoarjo–Malang–Karangkates–Pagak–Donomulyo–Pantai Ngliyep.
Perjalanan dengan mobil atau motor pribadi menjadi pilihan yang paling direkomendasikan.
Bagi kamu yang ingin memasuki kawasan pantai di Malang ini, jangan khawatir karena biaya yang dikeluarkan hanya Rp15.000 saja.
Siapkan biaya tiket parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Bagi yang ingin berkemah, bisa membuka tenda di sekitar pantai.
Namun jika enggan berkemah, bisa juga menginap di penginapan atau homestay dengan tarfi Rp150.000–250.000 per malam
Jam buka Pantai Ngliyep adalah 24 jam. Disarankan datang pada sore hari menjelang senja, karena biasanya pantai sudah tidak terlalu ramai.
Shandy Pradana
Penulis di Rumah123
Lulusan sejarah yang hobi nulis berbagai macam artikel, mulai dari yang serius hingga receh. Menyukai ranah sains, budaya populer, dan filsafat. Kebetulan sedang menggeluti sektor properti dan tertarik dengan gaya hidup minimalis.