Pesona Coban Rondo, Destinasi Alam Indah Berselimut Legenda

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Malang tanpa sempat berwisata alam ke Air Terjun Coban Rondo.

Objek wisata air terjun ini memang sudah populer sejak puluhan tahun silam.

Tidak hanya populer karena keindahan air yang mengalir di sungainya, air terjun di Malang ini juga terkenal lewat legenda yang mengikutinya.

Memiliki tinggi sekitar 84 meter dengan sumber air yang sangat jernih, Coban Rondo sangatlah memanjakan mata. 

Tak lupa, ada beberapa wahana outbound di dalamnya yang dapat memacu adrenalin.

Legenda Coban Rondo Pujon Malang 

Menurut legenda, nama Coban Rondo diambil dari kisah Dewi Anjarwati, seorang wanita cantik dari Gunung Kawi yang menikah dengan Raden Baron Kusuma.

Setelah 36 hari menikah, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk berkunjung ke keluarga sang suami di Gunung Anjasmoro. 

Mendengar rencana tersebut orang tua Dewi Anjarwati melarang, karena menurut keyakinan orang Jawa pernikahan mereka baru berjalan 35 hari. 

Namun karena Dewi Anjarwati bersikeras, maka sepasang pengantin itu pun nekat pergi ke Gunung Anjasmoro. 

Di tengah perjalanan, keduanya dihadang oleh sesosok laki-laki bernama Joko Lelono, yang tertarik dengan Dewi Anjarwati. 

Akhirnya, ia berkelahi dengan Raden Baron Kusuma untuk memperebutkan wanita tersebut, tetapi kedua pria itu pun meninggal dalam pertarungan.

Sebelumnya, Raden Baron Kusuma meminta Punakawan yang ikut dalam perjalanan itu, untuk menyembunyikan Dewi Anjarwati di dekat coban (air terjun). 

Akan tetapi karena Raden Baron Kusuma meninggal dunia, maka Dewi Anjarwati menjadi janda di lokasi tersebut.

Air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya pun diberi nama Coban Rondo, yang artinya air terjun janda. 

Konon, batu besar yang ada di bawah air terjun itu merupakan tempat duduk Dewi Anjarwati sembari menunggu suaminya.

Lokasi dan Rute ke Air Terjun Coban Rondo

Destinasi wisata Coban Rondo terletak di Jalan Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Coban Rondo cukup dekat dengan pusat Kota Batu, yakni hanya sekitar 12 km. 

Sementara jaraknya dari Kota Malang kurang lebih 30 km, atau sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan.

https://goo.gl/maps/v8R8wytMPpEPXXQr9?coh=178572&entry=tt 

Bagi yang ingin mengunjungi air terjun di Malang ini, bisa melalui rute-rute berikut ini baik dari Malang atau kota lainnya:

• Dari Kota Malang, kamu akan melalui Jalan MT Haryono–Jalan Raya Tlogomas–Jalan Mojorejo–Jalan Sultan Agung–Jalan Suropati– Jalan Trunojoyo dan Coban Rondo. 
• Jika perjalanan dimulai dari Kota Surabaya, maka dapat melalui Surabaya–Kabupaten Malang–Landungsari–Pujon. 
• Bisa juga melalui Tol Pandaan–Malang, Gerbang Tol Singosari, lalu Jalan Perusahaan Raya–Jalan Raya Giripurno–Jalan Trunojoyo–Jalan Coban Rondo dan Coban Rondo.

Harga Tiket Masuk dan Wahana di Coban Rondo Malang

Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan air terjun di kawasan Coban Rondo, jangan khawatir karena harga tiket masuknya sangat terjangkau.

Perlu diingat kalau tiket ini sudah termasuk Taman Labirin, shooting target, panahan, bersepeda dan melihat air terjun.

Namun jika ingin mencoba wahana lain yang ada di dalamnya, ada biaya tambahan yang dikenakan dengan rincian sebagai berikut:

Coban Rondo Malang buka setiap hari mulai dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

Jam buka tersebut mengikuti jam operasional loket tiket.

Shandy Pradana

Lulusan sejarah yang hobi nulis berbagai macam artikel, mulai dari yang serius hingga receh. Menyukai ranah sains, budaya populer, dan filsafat. Kebetulan sedang menggeluti sektor properti dan tertarik dengan gaya hidup minimalis.