Pelabuhan Soekarno-Hatta atau lebih dikenal dengan nama Pelabuhan Makassar, merupakan pelabuhan besar yang berada di Sulawesi Selatan.
Pelabuhan Soekarno-Hatta berstatus pelabuhan kelas utama, bersama dengan Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Belawan (Medan).
Seperti diketahui, Makassar merupakan salah satu daerah pesisir di Indonesia yang sejak dulu menjadi pusat ekonomi maritim di Nusantara.Â
Makassar adalah pusat perdagangan yang menghubungkan bagian barat dan timur Indonesia.Â
Ada banyak pelabuhan di Makassar–selain Pelabuhan Soekarno-Hatta, beberapa di antaranya bahkan berstatus pelabuhan bersejarah.Â
Salah satunya adalah Pelabuhan Paotere, yang lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Makassar.Â
Pelabuhan Paotere merupakan saksi kejayaan Gowa-Tallo, sebagai kerajaan maritim terkuat yang merajai hegemoni militer dan perdagangan di wilayah timur Nusantara.
Pelabuhan Soekarno-Hatta termasuk pelabuhan tersibuk di Indonesia, lalu-lintas penumpang dan bongkar muat kargo di sini trafiknya cukup tinggi.Â
Maklum, Pelabuhan Makassar memang menjadi salah satu poros maritim di Indonesia, terutama di kawasan Indonesia Timur.Â
Banyak kapal menuju Papua dan Maluku yang singgah lebih lebih dulu di Pelabuhan Makassar.Â
Pelabuhan penumpang Soekarno-Hatta juga merupakan penghubung jalur pelayaran nasional, yang disinggahi beberapa kapal penumpang dan barang, dari dan menuju timur Indonesia.
Karena itu, wajar saja apabila trafik lalu-lintas aktivitas kapal di pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo ini cukup tinggi.
Area Pelabuhan Makassar sendiri akan terus diperluas, proses renovasinya direncanakan berlangsung dalam tiga tahap dan ditargetkan rampung pada 2037.Â
Fokus renovasi dilakukan pada sejumlah titik, salah satunya penambahan kapasitas Twenty-Foot Equivalent Unit (TEU), atau satuan kapasitas kargo menjadi 1,5 juta TEUÂ
Pelabuhan Soekarno-Hatta tergolong pelabuhan internasional, sehingga terminal laut ini juga kerap disebut Pelabuhan Internasional Makassar.Â
Disebut demikian, karena ada banyak kapal dari luar negeri yang juga berlabuh di sini.Â
Fasilitas yang tersedia di Pelabuhan Makassar pun sangat mumpuni untuk menampung kapal-kapal besar dari luar negeri.
Terminal laut ini memiliki dua dermaga, yaitu dermaga Soekarno dan dermaga Hatta.Â
Dermaga Soekarno memiliki panjang 1.460 meter dan lebar 11 meter.
Tempat ini, biasanya digunakan untuk bongkar muat kargo umum dan angkut muat penumpang.Â
Adapun Dermaga Hatta memiliki ukuran yang lebih kecil, panjangnya hanya 574 meter dengan lebar sekitar 10 meter.
Dermaga yang juga dikenal dengan nama Paotere ini, biasanya digunakan untuk bongkar muat peti kemas dan barang curah kering.Â
Terminal penumpang Pelabuhan Soekarno-Hatta terbilang besar, luasnya mencapai 6.608 meter persegi dan dapat menampung sebanyak 4.806 orang.
Selain itu, tersedia juga terminal kendaraan yang lapang, luasnya mencapai 10.815 meter persegi dan mampu memuat sekitar 40.000 unit kendaraan.Â
Terdapat area lapangan yang biasa digunakan untuk menumpuk kontainer.
Area tersebut juga cukup luas, ukurannya mencapai 56.812 meter persegi sehingga mampu menampung 740.588 TEU.
Pelabuhan Makassar beralamat di Jalan Soekarno No.1, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Lokasinya cukup strategis karena dekat dengan sejumlah fasilitas umum dan tempat wisata seperti Fort Rotterdam, Pantai Losari, hingga Pakui Sayang Park.Â
Nah, jika kebetulan kamu pergi ke Makassar dengan kapal laut, ada banyak hotel dekat Pelabuhan Makassar yang bisa menjadi tempat singgah atau menginap.Â
Beberapa hotel tersebut di antaranya Novotel Makassar, Aryaduta Makassar, Amaris Hotel Makassar, hingga Swiss-Belhotel Makassar.
Â
Â