Bukit Ongakan Kediri merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer bagi masyarakat Jawa Timur.
Di objek wisata ini, pengunjung bisa melepas penat dari rutinitas harian sembari menikmati pemandangan alam yang memanjakan mata.
Bukit Ongakan atau juga dikenal dengan Bukit Kura-Kura Ongakan, terletak di lereng Gunung Kelud, Tepatnya berada di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Kamu yang tertarik mengunjungi Bukit Kura-Kura Ongakan, simak ulasannya berikut ini.
Gugusan Bukit Ongakan terbentuk pasca-erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada 2014 lalu.
Melansir dari berbagai sumber, nama “ongakan” diambil dari Bahasa Jawa mengongak, yang berarti “melongok” atau “melihat”.
Usut punya usut, bukit tersebut dulunya ialah tempat untuk memantau aktivitas Gunung Kelud.
Namun, saat ini Bukit Kura-Kura Ongakan menjadi destinasi wisata alam yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga maupun teman-teman.
Pesona alam yang disuguhkan Bukit Ongakan sudah tidak diragukan lagi keindahannya.
Dataran tinggi ini menyuguhkan pemandangan khas perbukitan yang memesona.
Ketika memasuki kawasan yang berada di ketinggian 816 meter di atas permukaan laut ini, para pelancong bisa langsung merasakan sejuknya suasana alam asri.
Pengunjung juga akan disuguhkan dengan panorama gugusan bukit sejajar mirip, yang mana cukup mirip dengan tempurung kura-kura.
Selain itu, wisatawan juga bisa melihat lanskap Sungai Lahar Gunung Kawi, Gunung Arjuna, Gunung Anjasmara, Air Terjun Gajah Mungkur, hingga Waduk Selorejo yang berada di Malang.
Jika mencari spot foto terbaik di kawasan ini, jangan segan untuk mendatangi gardu pandang.
Mengingat letaknya yang berada di puncak bukit, gardu pandang menjadi tempat favorit wisatawan untuk mengabadikan momen saat berkunjung ke Bukit Ongakan.
Bukit Ongakan berlokasi di Desa Besowo, Kecamatan Kepung.
Jika berangkat dari pusat Kabupaten Kediri, pengunjung akan menempuh perjalanan 37 km.
Dari Kabupaten Kediri, kalian bisa mengambil jalur ke arah Pare dan menuju Pasar Kepung.
Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke arah timur hingga menemui pertigaan.
Kemudian ambil jalur kanan, dan ikuti arah jalan sampai menemukan papan penunjuk jalan menuju Bukit Ongakan.
Setelah masuk ke kawasan Ongakan, pengunjung harus menempuh jalur menanjak sekitar 100 meter dengan berjalan kaki, untuk bisa sampai ke area perbukitan.
Meski melelahkan, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pohon pinus yang berjejer di sepanjang jalan.
Jangan segan untuk beristirahat sejenak sambil berfoto ria dengan latar belakang hamparan pohon pinus yang asri.
Untuk menikmati keindahan alam Bukit Kura-Kura Ongakan, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk atau biaya retribusi parkir.
Bagi kendaraan roda dua akan dikenakan biaya sekitar Rp5 ribu, sedangkan mobil Rp20 ribu.
Dengan harga tersebut, wisatawan sudah bisa bersantai sambil menikmati panorama dan suasana menenangkan di bukit ini.
Sementara itu, Bukit Ongakan beroperasi setiap hari mulai dari pukul 08:00–17:00 WIB.
Datanglah sebelum sore hari agar kamu bisa puas menikmati panorama di kawasan ini.
Meski berada di kawasan hutan, pengelola Bukit Ongakan yakni Perhutani dan Karang Taruna Desa Besowo, telah menyediakan fasilitas umum untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan.
Adapun sarana umum yang telah disediakan oleh pengelola kawasan ini, antara lain tempat parkir luas, toilet umum, musala, dan warung makan.