Curug Nangka adalah satu dari sekian banyak destinasi wisata air terjun di Bogor, yang menarik untuk dikunjungi.
Curug Nangka berada di kawasan Taman Nasional Halimun Salak, tepatnya ada di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Panorama eksotis berupa pemandangan air terjun yang mengalir deras, serta bentang alam hijau menjadi daya tarik objek wisata ini.
Sejak memasuki gerbang masuk kawasan Curug Nangka, pengunjung sudah disuguhi lanskap hutan pinus yang memesona.
Adapun di area Curug Nangka, suguhan alam yang tersaji adalah pepohonan rindang dan tumbuhan hijau yang menjadi vegetasi alami hutan tropis.
Tentu saja, tidak ketinggalan dengan riuh aliran air deras dan udara sejuk antara 20 hingga 22 derajat Celcius di kawasan tersebut.
Jika beruntung, wisatawan juga bisa melihat hewan eksotis seperti monyet ekor panjang, surili, hingga lutung yang berlarian di atas pohon.
Selain melepas penat dengan menikmati pemandangan alam yang indah, pengunjung juga bisa berenang dan bermain di sekitar kolam dekat air terjun.
Untuk sampai ke kawasan air terjun, pengunjung diharuskan berjalan atau trekking dengan jarak sejauh 700 meter.
Meski medan yang dilalui menanjak dan berliku, tetapi jalur menuju Curug Nangka sudah dibuat senyaman mungkin.
Jika sudah puas berenang dan bermain air, jangan lupa berfoto dengan latar air terjun atau bentang alam lain yang tersaji di Curug Nangka.
Kawasan ini juga menyediakan area berkemah, yang letaknya tidak jauh dari area air terjun.
Adapun tarif kamping di kawasan ini adalah sebagai berikut.
Tarif Kemping Curug Nangka | |
---|---|
Wisatawan umum | Rp35.000 per malam |
Wisatawan mancanegara | Rp105.000 per malam |
Pelajar | Rp22.500 per malam. |
Fasilitas umum yang tersedia di area kemah Curug Nangka pun terbilang lengkap, mulai dari toilet, musala, hingga warung makan.
Ada cerita dan sejarah di balik penyematan kata “nangka” pada nama tempat wisata ini.
Disebut Curug Nangka karena memang di area air terjun pernah ada pohon nangka yang buahnya sebesar gulungan kasur.
Akan tetapi, pohon tersebut saat ini sudah tidak ada.
Menurut cerita yang berkembang, Curug Nangka dulunya sering digunakan sebagai tempat bertapa para leluhur, salah satunya adalah Raden Surya Kencana.
Kawasan wisata yang mulai dibuka pada 1991 ini, sejatinya tidak hanya memiliki satu air terjun melainkan tiga buah.
Ketiga air terjun itu terdiri dari Curug Nangka, Curug Kawung, dan Curug Daun.
Aliran air dari ketiga curug atau air terjun tersebut berasal dari sumber mata air yang sama.
Curug Kawung adalah air terjun yang posisinya ada di paling atas.
Ketinggian tebing air terjun ini adalah 17 meter–tertinggi di antara dua curug lainnya.
Adapun Curug Nangka posisinya berada di paling bawah, dengan ketinggian air terjun mencapai 2 meter.
Sementara Curug Daun posisinya berada di tengah, dengan ketinggian tebing air terjun kurang lebih sama dengan Curug Nangka.
Objek wisata Curug Nangka Bogor buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 17:00 WIB.
Sedangkan untuk area kemah, buka selama 24 jam.
Tiket masuk kawasan Curug Nangka dibanderol dengan harga berbeda, berikut rinciannya:
Tiket Masuk Curug Nangka | |
---|---|
Wisatawan domestik weekday | Rp22.000 |
Wisatawan domestik weekend | Rp32.000 |
Wisatawan mancanegara weekday | Rp305.000 |
Wisatawan mancanegara weekend | Rp450.000 |
Rombongan pelajar domestik weekday | Rp20.000 |
Rombongan pelajar domestik weekend | Rp22.000 |
Rombongan pelajar mancanegara weekday | Rp105.000 |
Rombongan pelajar mancanegara weekend | Rp305.000 |