Keindahan Curug Hordeng yang Memesona

Curug Hordeng menjadi salah satu pilihan destinasi wisata alam di Bogor yang layak dikunjungi, karena menyuguhkan panorama alam indah berupa air terjun yang mengalir deras. 

Sekilas, bentuk air terjun ini mirip seperti tirai atau hordeng, dalam bahasa Sunda.

Sebab, air terjun tersebut memiliki bentuk lebar dengan aliran air yang jernih. 

Maka itu, destinasi wisata alam pun dikenal dengan nama Curug Hordeng, atau jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti “air terjun tirai”. 

Suguhan pemandangan indah pun tampak pada bentang alamnya yang hijau, serta berbalut dengan hawa sejuk yang menyegarkan. 

Curug Hordeng termasuk dalam rangkaian air terjun yang ada di kawasan Sentul, Bogor.

Lokasi tepatnya Curug Hordeng berada di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak. 

Akses menuju Curug Hordeng bisa dicapai dari Jonggol dan Sentul. 

Apabila berangkat dari Jonggol, pengunjung bisa melalui jalur Sukamakmur menuju Cibadak dan berakhir di Desa Loji, Cibeureum. 

Bila berangkat dari Sentul, pengunjung bisa melaju menuju kawasan Gunung Pancar. 

Setelah itu, tinggal mengikuti jalan menuju Desa Loji, Cibeureum, kemudian naik ke atas hingga bertemu pos masuk.  

Jika membawa mobil, pastikan kendaraan dalam kondisi laik baik mesin maupun bannya.

Paslanya, jalan menuju pos masuk Curug Hordeng terbilang terjal, dengan kontur jalan berkerikil dan sempit.

Daya Tarik Curug Hordeng

Tidak hanya jalur menuju area pos utama alias gerbang masuk Curug Hordeng. 

Untuk sampai ke kawasan air terjun, pengunjung harus berjalan alias trekking selama lebih kurang 45 menit hingga 1 jam. 

Jalur trekking pun tak kalah memacu adrenalin, medan menanjak dan menurun adalah tantangan yang harus dihadapi untuk sampai ke kawasan curug. 

Meski begitu, ketika sampai di kawasan curug, rasa lelah pun akan terbayar dengan pemandangan alam yang tersaji. 

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di sini, salah satunya adalah berenang dan bermain air di sekitar kolam. 

Jika sudah puas menikmati semua wahana rekreasi yang tersedia di objek wisata itu, sebaiknya kamu jangan buru-buru pulang. 

Ada baiknya melanjutkan perjalanan untuk menyambangi Curug Kembar dan Curug Ciburial. 

Lokasi kedua air terjun tersebut tidak jauh dari Curug Hordeng, waktu tempuhnya berkisar antara 10–20 menit berjalan kaki.  

Jam Operasional dan Tiket Masuk Curug Hordeng

Objek wisata Curug Hordeng buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 15:00 WIB. 

Adapun tiket masuk Curug Hordeng dibanderol dengan harga Rp20 ribu per orang.

Siapkan juga uang lebih untuk membayar retribusi parkir. 

Jika hendak berkunjung ke Curug Hordeng, datanglah pada pagi hari di musim kemarau. 

Tujuannya untuk menghindari tantangan medan yang licin karena becek.

Pun agar kamu memiliki cukup waktu untuk mengunjungi Curug Kembar dan Curug Ciburial.   

Selain itu, disarankan untuk pulang tidak terlalu sore, mengingat jalurnya yang agak riskan dilalui ketika hari sudah gelap.

Septian Nugraha

Jurnalis sepak bola yang hijrah menjadi penulis properti. Lebih sering menulis hal-hal tentang hukum properti. Memiliki kemampuan juga dalam bidang fotografi, desain grafis, dan video editing.