Wayang Windu Panenjoan adalah satu dari sekian banyak objek wisata alam di Bandung yang cocok dikunjungi untuk “healing”.
Lokasi Wayang Windu Panenjoan ada di Desa Margamukti, Pangalengan, Jawa Barat, sehingga cukup mudah dijangkau dari pusat Kota Bandung.
Jaraknya 50 km dari pusat Kota Kembang, dengan waktu tempuh sekitar 2–3 jam perjalanan.
Seperti diketahui, Pangalengan merupakan kawasan dataran tinggi di selatan Bandung, yang dikelilingi pegunungan dan hamparan kebun teh.
Bentang alam asri berbalut udara segar, menjadi daya tarik dari wilayah Pangalengan.
Di sini juga ada banyak destinasi wisata alam yang cukup populer, salah satunya adalah Wayang Windu Panenjoan.
Objek wisata yang dibuka pada 2019 ini, berada di tengah-tengah hamparan kebun teh dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Dari lokasi wisata, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan berupa bentang hijau perkebunan teh yang menyejukkan mata.
Selain itu, wisatawan juga bisa menyaksikan pemandangan indah Gunung Wayang dan Windu.
Ya, nama “Wayang Windu Panenjoan” memang diambil dari Gunung Wayang dan Windu, yang pemandangannya dapat disaksikan dari kawasan wisata ini.
Adapun panenjoan merupakan kosakata dalam bahasa Sunda, yang berarti “selayang pandang” atau “penglihatan”.
Berada di lahan seluas 13 hektare, Wayang Windu Panenjoan menyuguhkan beragam wahana rekreasi yang dapat dijajal oleh para pengunjung.
Salah satunya adalah menyaksikan pemandangan alam dari atas jembatan kayu, yang membentang sepanjang 20 meter di tengah-tengah hamparan kebun teh.
Di jembatan kayu tersebut pengunjung juga bisa berfoto ria, mengabadikan momen dengan latar pemandangan hijau.
Selain jembatan kayu, ada pula pintu kayu transparan atau biasa disebut pintu di atas awan, sebagai area yang juga biasa dijadikan spot foto.
Namun, jika kunjungan ke kawasan wisata ini sedang ramai, pengunjung hanya diberikan waktu selama 5 menit untuk berfoto di pintu atas awan.
Tidak hanya menyaksikan pemandangan sekitar dan berfoto, pengunjung juga bisa berkeliling area kebun teh dengan menyewa ATV.
Sewa ATV dibanderol dengan harga Rp50 ribu untuk sekali jalan.
Dengan ATV tersebut, wisatawan dapat mengitari area kebun teh sejauh 1,2 km.
Jika sudah puas menjelajah wahana rekreasi yang tersedia, pengunjung bisa mampir ke warung-warung makan untuk mengisi perut.
Kendati demikian, jika membawa makanan sendiri dari rumah, pengunjung dapat menyewa gazebo sebagai tempat makan.
Tarif sewa gazebo dibanderol dengan harga variatif.
Untuk gazebo di lantai atas, disewakan dengan harga Rp30 ribu per 2 jam.
Sementara, untuk gazebo bawah harganya lebih murah, yakni Rp20 ribu per 2 jam.
Di Wayang Windu Panenjoan juga tersedia area berkemah untuk kamu yang ingin kamping.
Tarif kamping di sini terbilang murah, hanya Rp20 ribu per orang.
Meski begitu, harga tersebut belum termasuk biaya keamanan Rp10 ribu dan parkir kendaraan.
Jika hendak berkemah, pengunjung harus terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada pengelola, maksimal 1 jam sebelum kedatangan.
Di sini juga disediakan penyewaan alat-alat berkemah, sehingga pengunjung yang hendak kamping bisa langsung datang saja.
Wayang Windu Panenjoan buka setiap hari mulai pukul 07:00–08:00 WIB.
Adapun harga tiket masuknya adalah sebagai berikut:
Harga Tiket Masuk Wayang Windu Panenjoan | |
---|---|
Tiket masuk |
Rp10.000 per orang |
Sewa gazebo atas |
Rp30.000 per 2 jam |
Sewa gazebo bawah |
Rp20.000 per 2 jam |
Sewa ATV |
Rp50.000 sekali jalan |
Tiket kemping |
Rp20.000 per orang + Rp10.000 keamanan |
Parkir motor |
Rp3.000 |
Parkir mobil |
Rp5.000 |