Bandung merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan pesona alam yang memukau.
Tidak ayal, ada banyak destinasi wisata alam di Bandung yang menjadi favorit para wisatawan.Â
Tebing Keraton merupakan salah satu destinasi wisata alam yang kerap disambangi wisatawan ketika bertandang ke Kota Kembang.Â
Lokasi Tebing Keraton ada di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung Barat.Â
Meski secara administratif berada di kawasan Bandung Barat, tetapi area Tebing Keraton sangat mudah dijangkau dari pusat Kota Bandung.Â
Waktu tempuh yang diperlukan untuk mencapai destinasi wisata tersebut hanya sekitar 30–40 menit berkendara dari pusat Kota Bandung.
Lokasi Tebing Keraton masih berada dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda.Â
Maka itu, pengunjung yang memang berniat berwisata ke kawasan Tahura Djuanda, juga bisa sekalian melancong ke Tebing Keraton atau sebaliknya.Â
Tebing Keraton berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian 1200 meter di atas laut.Â
Destinasi wisata alam ini menyuguhkan pemandangan indah hutan pinus dan lanskap Kota Bandung dari ketinggian.Â
Jika ingin berwisata ke Tebing Keraton, ada baiknya bagi Anda untuk datang pada pagi atau sore hari.
Pasalnya, Anda dapat menyaksikan secara langsung proses terbit dan tenggelamnya matahari dari kawasan tersebut.Â
Selain menyaksikan pemandangan kota hingga terbit dan tenggelamnya matahari, ada banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di Tebing Keraton.Â
Salah satunya menikmati udara segar di daerah pegunungan Bandung, sembari menikmati pemandangan hijau pepohonan pinus.Â
Jika beruntung, Anda juga bisa menyaksikan puluhan hingga ratusan burung elang melintasi langit Bandung dari kawasan Tahura, khususnya Tebing Keraton.
Biasanya, kawanan elang akan melintas pada masa migrasi antara bulan September–Oktober.Â
Mereka mereka akan melintas dari arah utara menuju selatan.
Elang yang melintas pun umumnya terdiri dari beberapa jenis mulai dari elang brontok, elang Jawa, elang hitam, alap-alap sapi, elang jambul, elang sikep madu, dan alap-alap Cina.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di Tebing Keraton adalah trekking, sembari menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.Â
Tebing Keraton juga kerap dijadikan tempat singgah para pesepeda di kawasan Tahura pada akhir pekan atau hari libur.Â
Jika sudah puas melakukan berbagai kegiatan di Tebing Keraton, Anda bisa nongkrong sembari atau mengisi perut di warung-warung yang berada di sekitar tempat wisata tersebut.Â
Bahkan, di kawasan Tahura dan Tebing Keraton, ada pula beberapa kafe yang bisa Anda jadikan sebagai spot nongkrong.
Jika masih memiliki tenaga, Anda juga bisa sekalian melancong ke kawasan Tahura.
Kemudian, lakukan trekking untuk mengunjungi destinasi wisata Goa Jepang dan Belanda.
Kalau memungkinkan, Anda juga bisa melakukan trekking hingga Curug Omas.Â
Tiket masuk Tebing Keraton dibanderol seharga Rp17.000 per orang untuk wisatawan lokal.Â
Adapun bagi wisatawan mancanegara, tiket masuknya dibanderol seharga Rp57.000 per orang.
Selain menyiapkan uang untuk tiket masuk, Anda yang membawa kendaraan bermotor juga wajib menyiapkan uang untuk retribusi parkir.Â
Harga retribusi parkir yang dikenakan tergantung jenis kendaraan yang Anda gunakan.Â
Untuk motor atau kendaraan roda dua, retribusi parkirnya dibanderol Rp6.000 per kendaraan.Â
Adapun untuk mobil, biaya parkirnya adalah sebesar Rp12.000.Â
Untuk jam operasionalnya, Tebing Keraton buka setiap hari mulai pukul 08:00–16:00 WIB.Â
Â